Deteksi Bahan Tambahan Beracun dan Kontaminasi Mikrobiologis dalam Makanan Jajanan Sekolah: Upaya Mewujudkan Pangan yang Berkualitas

Ambar Dani Syuhada, Lela Juariah, Aditiyana Eka Saputra

Abstract


Makanan dan minuman sering mengandung bahan tambahan pangan yang berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin B, dan pencemaran bakteri E. Coli. Ini terutama berlaku untuk makanan dan minuman yang dibeli langsung di jalan. Sebuah penelitian yang dilakukan di enam kota (Jakarta, Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya) menemukan bahwa 72% dari jajanan sekolah anak positif mengandung zat berbahaya. Kota Cimahi terdiri dari 3 kecamatan yang memiliki jumlah Sekolah Dasar sebanyak 125 sekolah. Jumlah peserta didik untuk tahun genap 2023 sebanyak 14.787 siswa sedangkan untuk ganjil 14.768. Tujuan penelitaian ini yaitu mengidentifikasi kandungan senyawa formalin, boraks, Rhodamin B dan bakteri e.coli pada jajanan anak-anak Sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif cara melakukan pengambilan sampel pada penjual jajanan yang dijual di Sekolah Dasar Wilayah Kota Cimahi dan selanjutnya dilaksanakan pemeriksaan kandungan zat pengawet boraks, formalin, rhodamin b dan e. coli. Populasi sejumlah 31 sekolah dasar dengan menggunakan simple random sampling. Sampel yang digunakan adalah jenis makanan yang diduga terdapat bahan kimia berbahaya seperti boraks, formalin dan rhodamin-B dan minuman memgandung e.coli Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dengan analisis distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil pemeriksaan dari 31 lokasi sampel yang diambil didapatkan bahwa jajanan anak sekolah dasar di Kota Cimahi mengandung zat berbahaya, hal ini terbukti terdapat  3,2% postif boraks, postif  Rhodamin B sebesar 6,5%, postif e.Coli  sebanyak 32,3% dan positif formalin sebanyak 12,9%. sosialisasi tentang jajanan sehat kepada pengelola kantin sekolah dan pedagang di sekitar sekolah denagn cara kerja sama lintas sektor anatara Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan lembaga pendidikan tinggi, orang tua agar dibiasakan siswa membawa makanan sehat dari rumah.


Keywords


Boraks; e. coli; Formalin; Jajanan sekolah; Rhodamin b

Full Text:

PDF

References


Nurbiyati T, Wibowo HA. Pentingnya Memilih Jajanan Sehat Demi Kesehatan Anak. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan. 2014;3:192–6.

Syarifuddin S, Afni Ponseng N, Latu S, Ade Ningsih N. Edukasi Jajanan Sehat Pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan. 2022;6(1).

Nurleny N, Andika M, Kontesa M, Yazia V, Hasni H. Penyuluhan “JASEZI” (Jajanan Sehat Dan Bergizi) Agar Tubuh Kuat Lawan Corona Pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Abdimas Santika. 2020;2(2).

Manalu HS, Suudi A. Kajian Implementasi Pembinaan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) untuk Meningkatkan Keamanan Pangan. Media Litbangkes. 2016;26(4):249–56.

Paratmanitya Y, Aprilia V. Kandungan Bahan Tambahan Pangan Berbahaya Pada Makanan Jajanan Anak Sekolah Dasar Di Kabupaten Bantul. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia. 2016;4(1):49–55.

Mirawati M, Lestari E, Djajaningrat H. Identifikasi Salmonella Pada Jajanan Yang Dijual Di Kantin & Luar Kantin Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan [Internet]. 2016;1(2):141–7. Available from: www.digilib.its.ac.id.

Mayanti L, Rahayu YP, Lubis MS. Analisis Cemaran Bakteri Coliform pada Saus Jajanan di Sekitar Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Medan. Journal of Pharmaceutical and Sciences. 2023;6(3):1282–9.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini PD dan PM. Data Sekolah Dasar Di Kota Cimahi. . https://dapo.kemdikbud.go.id/sp/2/026700. 2024. . 2024.

Ihda Farihatun Nisa. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Keberadaan Bakteri Escherichia Coli Pada Makanan Jajanan Pedagang Kaki Lima Di Lingkungan Sekolah Dasar Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk [Thesis]. [Semarang]: Universitas Negeri Semarang; 2019.

Nida A, Qurrotu ’Aini F, Agus Wiyono S, Suwarto. Test of Borax and Formalin on Snacks with Turmeric and Dragon Fruit Extracts at SMAN 1 Nguter, Sukoharjo. Jurnal Biologi Tropis. 2023 Feb 27;23(1):451–8.

Asmi NF, Nurpratama WL, Alamsah D. Uji kandungan boraks, formalin dan rhodamin B pada makanan jajanan mahasiswa. Jurnal SAGO Gizi dan Kesehatan. 2023 Jun 12;4(2):152.

Nopiyanti N, Krisnawati Y, Heriani S. Studi Kasus Jajanan yang Mengandung Boraks dan Formalin di Taman Kurma Kota Lubuklinggau. BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains. 2018 Dec 25;1(2):115–25.

Kartini Wardatul, Bayu Hari Mukti. Uji Kandungan Rhodamin B dan Formalin Pada Jajanan Anak Di Sekolah Dasar Kota Banjarbaru. Dinamika Kesehatan. 2017;8(1).

Asmi NF, Nurpratama WL, Alamsah D. Uji kandungan boraks, formalin dan rhodamin B pada makanan jajanan mahasiswa. Jurnal SAGO Gizi dan Kesehatan. 2023 Jun 12;4(2):152.

Putri DP, Yulianti LE, Susanti ND, A Putri SKDF. Detection of borax on snacks for school children (cilok and siomay) in subang district. In: IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. Institute of Physics; 2023.

Wahyudi J. Mengenal bahan tambahan tambahan panga berbahaya: Review. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK. 2017 Apr 28;13(1):3–12.

Adevia Maulidya Chikmah, Iroma Maulida. Identifikasi Bahan Tambahan Pangan yang Berbahaya (Rhodamin B dan Borak) pada Jajanan di Lingkungan Jl. Kartini Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal. Jurnal Ilmiah Farmasi. 2019;8(2):1–4.

Ridjal ATM, Kasma AY, Aminullah, Basri. Study of Rhodamine B Dyes Content in Snacks of Karuwisi Traditional Market Makassar, South Sulawesi, Indonesia. In: IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. Institute of Physics; 2022.

Lestari I, Dayu E, Pertiwi I, Christyaningsih J. Survey on The Use of Formalin, Rhodamine B and Auramine in Food Samples Procured From State Elementary Schools of Surabaya City. Res J Pharm Biol Chem Sci. 2016;7(1).

Desnita E. Penggunaan Rhodamine B pada Saus Sambal Jajanan. Scientific Jurnal (SCIENA) [Internet]. 2022;1(6). Available from: http://journal.scientic.id/index.php/sciena/issue/view/6

Farihatun Nisa I, Woro Kasmini Handayani O, Raffy Rustiana E, Unnes Jl Kelud K. Analysis of Escherichia Coli Existance Factors in Street Food at Primary School in Nggrogot Distrct. Public Health Perspectives Journal Ihda Farihatun Nisa et al / Public Health Perspectives Journal [Internet]. 2019;4(1):23–9. Available from: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/phpj

Dayanara I, Kawuri R, Yulihastuti DA. Keberadaan bakteri patogen pada sampel pangan jajanan anak sekolah dasar di Pulau Sapeken, Sumenep, Jawa Timur The presences of pathogenic bacteria in snack for school children on Sapeken Island, Sumenep, East Java. Jurnal Biologi Udayana. 2019;23(2):68–79.

Wijayanti AD, Dewanti L, Qurnianingsih E. Relationship between E. coli and Toxicant Contamination in Primary School Canteen Food based on Region and Level in Surabaya, 2017. JUXTA: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga. 2020 Jan 31;11(1):9.

Kementerian kesehatan. Pedoman Keamanan Pangan di Sekolah Dasar. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2011.




DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v43i3.11826

Article Metrics

Abstract view : 127
Download PDF : 71

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709

Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id

Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License