FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KECACATAN PADA PASIEN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALUMATA KOTA TERNATE SELATAN

Samad Hi Husein, Ramli Muhammad

Abstract


Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang menimbulkan masalah yang
sangat kompleks akibat dari cacat fisik yang ditimbulkan. Masalah yang dimaksud bukan hanya
dari segi medis tetapi meluas sampai masalah sosial, ekonomi, budaya, dan ketahanan nasional.
Penelitian ini menggunakan Survey Analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study,
dimana tujuannya untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kecacatan
pada pasien kusta di Puskesmas Kalumata Kota Ternate Selatan. Adapun besarnya sampel pada
penelitian ini 50 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan
dengan cara observasi dan pembagian kuesioner kepada responden, Dalam Penelitian ini
menggunakan Uji chi-square dengan koreksi fisher’exact test pada tingkat kemaknaan α = 0,05.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan adanya hubungan perilaku terhadap cacat fisik (p=0,003),
adanya hubungan sosial ekonomi terhadap cacat fisik (p=0,000), dan adanya hubungan perawatan
diri terhadap cacat fisik (p=0,002). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan
perilaku, sosial ekonomi, dan perawatan diri terhadap cacat fisik. Saran meningkatkan ketaatan
pasien dalam berobat seharusnya selalu memberi pendidikan kesehatan tentang konsep dan
pengelolaan penyakit kusta.


Keywords


Perilaku ; Sosial Ekonomi ; Perawatan Diri ; Cacat Fisik

Full Text:

PDF

References


Asmadi (2011).Konsep Dasar Keperawatan, EGC.

Jakarta.

Amiruddin, M. Dali. 2011. Ilmu Penyakit Kusta.

Fakultas Kedoteran Universitas

Hasanuddin Makassar.

Bustan, M. N. 2009. Epidemiologi Penyakit Tidak

menular. Cetakan Pertama. Rineka Cipta:

Jakarta.

Depkes, RI (2010). Buku Pedoman Nasional

Pengendalian Penyakit Kusta Makassar.

Depkes, RI (2009). Pedoman Pelaksanaan

Pembentukan Kelompok Perawatan Diri.

Jakarta.

Djuanda,D (2008). Ilmu Penyakit kulit dan

Kelamin. Edisi 4. FKUI

E.B. Surbakti (2012). Leprae Siapa Takut.

YTLI.Jawa barat.

Fuji Astuti, Sri surini (2006). Fisio Terapi Pada

Lansia, EGC. Jakarta.

Fajar, Nur Alam dkk. 2009. Pengaruh Faktor

Sosial Budaya Dalam Keluarga Terhadap

Pengobatan Dini Dan Keteraturan Berobat

Pada penderita Kusta. Jurnal Medika

Nusantara, Jakarta.

Hasibuan, yamin. 2009. Tindakan Penting

Untuk Mengurangi Resiko Cacat Pada

Penderita Kusta. Depkes RI. Jakarta.

Harwono S dan Fitri H. S, (2005). Keperawatan

Medikal Bedah, untuk Akademi

Keperawatan, Widya Medika Jakarta.

Iman Santoso (2010). Kepatuhan Berobat Kusta.

Skripsi (tidak diterbitkan) Stik Nani

Hasanuddin. Makassar.

Mansjoer A dkk. (2012). Kapita Selekta

Kedoteran. Edisi 3.Media Aesculapius.

Fakultas Kedoteran UI. Jakarta.

Marwali Harahap (2011). Ilmu Penyakit Kulit.

Hipokrates. Jakarta

Nursalam (2006). Konsep dan Penerapan

Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan,

edisi 1, Salemba medica. Jakarta

Paul stivens, baeer chalk (2006). Pengantar

Riset,. EGC, Jakarta.

Setiadi, (2010). Konsep dan Penulisan Riset

Keperawatan, Graha ilmu.Yogyakarta.

Werdiningsi, Retno. Agusni, Indropo. 2009.

Kecacatan Pada Penderita Kusta Baru Di

divisi Kusta URJ Penyakit Kulit Dan

Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Cermin Dunia Kedokteran, Jakarta.

Zulkifli.2011. Penyakit Kusta Dan Masalah Yang

Ditimbulkannya. USU Digital Library.




DOI: https://doi.org/10.31983/jrk.v6i2.2931

Article Metrics

Abstract view : 765
Download PDF : 1424

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Samad Hi Husein, Ramli Muhammad

RECOMMENDED TOOLS
Turnitin Logo
EndNote Logo
Mendeley Logo
Keep in touch with us!
Get notified
Logo Polkesmar Logo JRK
JURNAL
RISET
KESEHATAN

Mailing Address:

Jalan Tirto Agung, Pedalangan, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah - 50268, Indonesia

Commitment to quality

Double-blind peer review. Immediate open access. Authors retain copyright. Author fee Rp 500.000,00. Published biannually.

 
CC Brands CC BY Brands CC SA Brands

Journal Riset Kesehatan (JRK), its website, and the articles published therein are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

WGA