Hubungan antara Konstruksi Sumur Gali dan Jarak Sumber Pencemar dengan Kandungan Escherichia coli pada Sumur Gali Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas Tahun 2022

Nurbaiti Sekar Kinasih, Zaeni Budiono, Suparmin Suparmin

Abstract


Air merupakan sarana utama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, karena merupakan salah satu media dari berbagai macam penularan penyakit. Di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, 57,7% rumah menggunakan sumur gali sebagai sumber air bersih untuk keperluan higiene sanitasi. Hasil uji pendahuluan kandungan E. coli pada 3 sampel sumur gali di desa tersebut masing-masing yaitu 1100, >2400, dan >2400. Berdasarkan Permenkes RI Nomor 32 Tahun 2017 hasil tersebut belum memenuhi baku mutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konstruksi sumur gali dan jarak sumber pencemar dengan kandungan E. coli pada sumur gali Desa Pliken Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas tahun 2022. Peneliti menggunakan metode obeservasional analitik dengan pendekatan crosssectional. Peneliti mengambil 23 sampel dari 682 populasi sumur gali dengan cara cluster random sampling. Hasil analisis menggunakan Uji Regresi Linier menunjukkan hubungan antara konstruksi sumur gali dengan kandungan E. coli p=0,031, jarak sumber pencemar dengan kandungan E. coli p=0,893, serta konstruksi sumur gali dan jarak sumber pencemar secara simultan dengan kandungan E. coli p=0,103. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konstruksi sumur gali dengan kandungan E. coli, tidak ada hubungan yang signifikan antara jarak sumber pencemar dengan kandungan E. coli, serta tidak ada hubungan yang signifikan antara konstruksi sumur gali dan jarak sumber pencemar secara stimultan dengan kandungan E. coli. Disarankan kepada pemilik sumur gali agar memperbaiki konstruksi sumur gali yang retak dengan semen atau plester.


Keywords


Escherichia coli; jarak sumber pencemar; konstruksi sumur gali; sumur gali

Full Text:

PDF

References


Kementerian Kesehatan. Derajat Kesehatan 40% Dipengaruhi Lingkungan - Sehat Negeriku. Kemkes RI. 2019

Pemerintah Pusat. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan. 2014.

Puskesmas Kembaran II. Profil Puskesmas Kembaran II Tahun 2019. Banyumas; 2020.

Yuliansari D. Identifikasi serta Hubungan Konstruksi Sumur Gali Terhadap Kandungan Coliform pada Air Sumur Gali di Dusun Jiken Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Ilmiah Biologi. 2017;7(2):148–62.

Lamentira AL. Hubungan Sumber Air Bersih dan Jamban Sehat dengan Kejadian Diare Pada Balita : Systematic Review. Universitas Bhakti Kencana; 2020.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum. Jakarta; 2017.

Saefudin I. Tinjauan Kualitas Fisik Sumur Gali Di RW 01 Desa Klapagading Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas Tahun 2020. Poltekkes Kemenkes Semarang; 2020.

BMKG. Normal Hujan Bulanan. BMKG Sumatera Utara. 2020.

Intan Risqita FL, Anwar MC. Hubungan Jarak Sumber Pencemar dengan Kualitas Mikrobiologis Air Sumur Gali di Desa Pangebatan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas Tahun 2016. Buletin Keslingmas. 2017;36(2):133–7.

Setiawan C, Suratman S, Marfa,i MA. Kondisi Sumur dan Pemodelan Arah Aliran Airtanah Bebas pada Bentuk Lahan Fluviomarin di Jakarta. Jurnal SPATIAL Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi. 2016;16(2):1–9.

Rini RA. Hubungan Tingkat Resiko Pencemaran Sumurgali dengan Total Coliform di Desa Klapasawit Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga Tahun 2017. Poltekkes Kemenkes Semarang; 2017.

Soeparman, Suparmin. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair. Jakarta: EGC; 2001.

Telan AB, Agustina, Baok D. Kondisi Sumur Gali dan Kandungan Bakteri E. coli Pada Air Sumur Gali di Desa Bokonusan Kecamatan Semau Kabupaten Kupang Tahun 2017. Jurnal Info Kesehatan. 2017; 15(1):111–8.

Kuswanto., Saudin yuniarto IH. Aplikasi Chlorine Diffuser dalam Menurunkan Angka Coliform pada Sumur Gali. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2021;13(2):168–81.

Muchlis M, Thamrin T, Siregar SH. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Bakteri Escherichia coli pada Sumur Gali Penderita Diare di Kelurahan Sidomulyo Barat Kota Pekanbaru. Dinamika Lingkungan Indonesia. 2017;4(1):18.

Apriliana C,. D, Sunarko B. Pengaruh Konstruksi Sumur Gali terhadap Kualitas Bakteriologis Air Bersih di Puskesmas Tekung Kabupaten Lumajang Tahun 2017.Gema Lingkungan Kesehatan. 2017; 15(3):43–9.

Zulfikar Z, Putri R, Aditama W. Hubungan Risiko Tercemar Sumur Gali dengan Keberadaan Bakteri Escherichia Coli di Gampong Daroy Kameu Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2017. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2020;11(2):56–64.

Alviansyah AE. Pengaruh Jarak Sungai Terhadap Jumlah Bakteri E-coli Air Sumur Gali di Kabupaten Banyumas. Poltekkes Kemenkes Semarang; 2019.




DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v42i2.9760

Article Metrics

Abstract view : 273
Download PDF : 104

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709

Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id

Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License