PENGARUH PEMASANGAN OVITRAP TERHADAP TREND JUMLAH TELUR DAN JUMLAH NYAMUK Aedes aegypti
Abstract
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang dapat mengakibatkan kematian. Pengendalian vektor dapat dilakukan secara fisik, biologi, kimia dan terpadu. Salah satu pengendalian fisik dapat dilakukan dengan pemasangan ovitrap. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemasangan ovitrap terhadap trend jumlah telur nyamuk dan jumlah nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian adalah True eksperimen. Jumlah sampel sebanyak 100 nyamuk dengan masing-masing 50 ekor nyamuk pada kurungan perlakuan dan kontrol. Pengamatan dilakukan selama 4 kali siklus akuatik. Hasil perhitungan jumlah telur tertangkap selama 4 kali siklus akuatik mengalami penurunan dengan kelompok perlakuan sebanyak 104 telur dan kelompok kontrol 36 telur. Hasil perhitungan jumlah nyamuk hidup mengalami penurunan setiap harinya selama 4 kali siklus akuatik. Uji T Test Independent terhadap jumlah telur tertangkap antara kelompok perlakuan dengan kontrol menunjukkan nilai p=0,290, jumlah nyamuk hidup antara kelompok perlakuan dengan kontrol menunjukkan nilai p=0,485. Uji One Way Anova terhadap jumlah telur nyamuk tertangkap selama 4 siklus akuatik menunjukkan nilai p=0,84 dan terhadap jumlah nyamuk hidup selama 4 siklus akuatik menunjukkan nilai p=0,00. Kesimpulan penelitian adalah nyamuk lebih tertarik untuk breeding di tempat yang gelap dan memiliki permukaan yang kasar (ovitrap). Pengendalian nyamuk menggunakan ovitrap dapat dilakukan selama 3 kali siklus akuatik. Saran dari peneliti yaitu perlu diadakannya penelitian lanjut yang dapat menggunakan nyamuk betina dengan umur 3-4 hari, agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dinata, A. (2016). Bersahabatlah Dengan Nyamuk (M. Press (ed.); pertama).
Dinkes Banyumas. (2018). Mendekatkan Pelayanan Fogging Demam Berdarah Dengue Ke Masyarakat Di Kabupaten Banyumas. 1–14.
Dit.jen PP dan PL. (2013). Pedoman Pengendalian Demam Berdarah Dengue Di Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). InfoDatin Situas Demam Berdarah Dengue. In Journal of Vector Ecology (Vol. 31, Issue 1, pp. 71–78). https://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/InfoDatin-Situasi-Demam-Berdarah-Dengue.pdf
Mulyowati, T. (2009). Kepadatan Populasi Nyamuk Aedes aegypti Di Daerah Endemis, Sporadis, Dan Non Endemis Di Keccamatan Pati.
Nadhiroh, S. A., Cahyati, W. H., & Siwiendrayanti, A. (2018). Perbandingan modifikasi ovitrap tempurung kelapa dan ovitrap standar dalam memerangkap telur Aedes sp. Higeia Journal of Public Health, 2(1), 137–148.
Nurjana, M. A., & Kurniawan, A. (2017). Preferensi Aedes aegypti Meletakkan Telur pada Berbagai Warna Ovitrap di Laboratorium.
Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 13(1), 37–42. https://doi.org/10.22435/blb.v13i1.4825.37-42
Pemerintah RI. (2014). Peraturan Pemerintah RI No 66 tentang Kesehatan Lingkungan. 185, 1–27.
Rahayu, Y. A. (2020). Efikasi Insektisida Jenis Cypermethrin Terhadap Nyamuk Aedes aegypti Pada Program Fogging Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong Tahun 2020.
Ramadhani, T., Santoso, B., Priyanto, D., Prastawa, A., & Bondan Fajar Wahyudi. (2012). Aplikasi LO (Lethal Ovitrap) Dalam Upaya Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue Di Daerah Endemis DBD.
Santjaka, A. (2013a). Malaria : Pendekatan Model Kausalitas (1st ed.). Nuha Medika.
Santjaka, A. (2013b). Malaria. Nuha Medika.
Saraswati, K., & Santjaka, A. (2017). Analisis Trend Penetasan Telur Nyamuk Aedes sp Berdasarkan Deret Waktu Di Kelurahan Teluk Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas Tahun 2017. Buletin Keslingmas, 37(2), 171–177. https://doi.org/10.31983/keslingmas.v37i2.3841
Setyaningsih, R., & Agustini, M. (2011). Nyamuk Dan Kesehatan.
Soegijanto, S. (2006). Demam Berdarah Dengue (2nd ed.). Airlangga University Press.
WHO. (2012). Treatment, prevention and control global strategy for dengue prevention and control 2.
DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i1.7758
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709
Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id
Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License