PENGARUH APLIKASI VARIASI DOSIS BORAKS PADA BAITING GEL TERHADAP MORTALITAS IMAGO Periplaneta americana

Merin Tri Ardhita, Arif Widyanto, Nur Hilal

Abstract


Kecoa merupakan salah satu vektor mekanik bagi beberapa mikroorganisme patoghen. Penggunaan bahan kimia untuk pengendalian vektor kecoa sudah banyak digunakan. Pengasapan dan penyemprotan mempunyai efek negative untuk kesehatan manusia dan pencemaran lingkungan. Maka dari itu perlu dilakukan alternatif lain, salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan metode Baiting Gel sebagai salah satu pengendalian kecoa. Menurut Potter & Entomologist (2015) tidak seperti banyak insektisida, boraks tidak memiliki sifat repellent / penolak serangga sehingga kecoa tidak jera umpan dan kembali ke area baiting berulang kali sampai mereka mati. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aplikasi variasi dosis boraks pada Baiting Gel terhadap mortalitas imago Periplaneta americana. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain non equivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 0 gram boraks mempunyai daya bunuh 0%, dosis 10 gram boraks mempunyai daya bunuh 10%, dosis 15 gram boraks mempunyai daya bunuh 30% dan dosis 30 gram boraks mempunyai daya bunuh 25%. Sehingga dari hasil tersebut tidak didapatkan dosis boraks yang efektif untuk membunuh Periplaneta americana. Hasil analisis Kruskal Wallis diperoleh angka signifikasi dengan nilai p = 0,127 > 0,05, sehingga tidak ada pengaruh aplikasi variasi dosis boraks pada Baiting Gel terhadap mortalitas imago Periplaneta americana. Kesimpulan penelitian adalah tidak ada pengaruh aplikasi variasi dosis boraks pada Baiting Gel terhadap mortalitas imago Periplaneta americana. Diharapkan bagi peneliti lain dapat melakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan kombinasi bahan aktif Boraks dan Sulfur dimana penelitian sebelumnya sudah memperoleh hasil yang signifikan dan efektif dalam membunuh kecoa Periplaneta americana

Keywords


Kecoa; Baiting Gel; mortalitas; Boraks

Full Text:

Unduh

References


Arifah, F., Hestiningsih, R., & Rahadian, R. (2016). Preferensi Kecoak Amerika Periplaneta americana (L.) (Blattaria : Blattidae) Terhadap Baiting Gel. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 4(4), 289–297.

Barbara, K. A. (2014). American cockroach - Periplaneta americana (Linnaeus). University of Florida, 1–5.

Depkes RI. (2002). Pedoman Pengendalian Kecoa.

Depkes RI. (2014). Pedoman Pengendalian Kecoak. Ditjen PP & PL.

Junianto, C. (2013). Analisis boraks pada bakso daging sapi A dan B yang dijual di daerah Kenjeran Surabaya menggunakan spektrofotometri. J. Calyptra, 2(2), 1–10.

Meliala, J. S. S. (2017). Efektifitas Serbuk Daun Spearmint ( Mentha Spicata ) Sebagai Repellent Terhadap Kecoa Rumah ( Periplaneta americana ).

Permenkes RI No 50. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 50 tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan dan Persyaratan Kesehatan Untuk Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit serta Pengendaliannya. Berita Negara Republik Indonesia, 1592, 1–83. https://doi.org/DOI:

Potter, B. M. F., & Entomologist, E. (n.d.). Cockroach Elimination in Homes and Apartments.

Rifai, G. B. (2020). Pengaruh Kombinasi Baiting Gell Terhadap Mortalitas Periplaneta americana Tahun 2020.

Salbiah. (2007). Preferensi Kecoa Amerika Periplaneta americana (Linnaeus) (Blattaria: Blattidae) terhadap Berbagai Jenis Umpan.




DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v40i4.7742

Article Metrics

Abstract view : 379
Download Unduh : 291

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709

Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id

Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License