Kualitas dan Kuantitas Air Bersih pada Gerbong Kereta Api Stasiun Purwokerto

Ena Trisiyani Dewi, Tri Marthy Mulaysari

Abstract


Abstrak

Air bersih pada gerbong kereta api digunakan untuk kamar mandi pada setiap gerbong. Air bersih pada kereta api berperan penting bagi penumpangnya, apabila air bersih yang digunakan kualitasnya tidak sesuai dengan peraturan , maka dapat berdampak bagi pengguna air bersih tersebut. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pengumpulan data dengan pengamatan, wawancara, dan pemeriksaan. Data ini disajikan dengan menggunakan editing, coding, tabulating dan saving. Hasil penelitian pada kereta api ekonomi yaitu kualitas fisik, kimia, dan mikrobiologi telah memenuhi standar Permenkes 32 Tahun 2019, dengan hasil tidak berbau, tidak berasa, pemeriksaan warna 10,7 TCU, kekeruhan <5 NTU, TDS 258mg/l, suhu 29˚C, pH 8, dan total coliform 41CFU/100ml. Keadaan sarana sanitasi pada kereta api ekonomi kurang baik, dengan reservoir sudah berkarat, dan toilet yang berbau urine. Air bersih  pada kereta api eksekutif yaitu kualitas fisik, kimia, dan mikrobiologi telah memenuhi standar Permenkes 32 Tahun 2019 yang meliputi hasil air tidak berbau, tidak berasa, warna air 5,5 TCU, kekeruhan <5 NTU, TDS 353mg/l, suhu 24˚C, pH 8,4, dan total coliform 23CFU/100ml. Keadaan sarana sanitasi pada kereta api eksekutif kurang baik terdapat pada reservoir yang berkarat. Pada kedua kereta kondisi sarana perpipaan sudah baik. Kuantitas pada kereta api ekonomi tidak memenuhi syarat yaitu hanya dapat memenuhi kebutuhan air bersih sebanyak 166 orang, yang seharusnya 212 orang, sedangkan untuk kereta api eksekutif kuantitas air telah memenuhi syarat. Kesimpulan penelitian ini adalah kualitas dan kuantitas air bersih sudah memenuhi syarat dengan kondisi baik. Keadaan sanitasi dari reservoir gerbong kereta tidak memenuhi syarat dan keadaan sanitasi toilet tidak memenuhi syarat untuk kereta api ekonomi. Saran peneliti pada PT. KAI yaitu melakukan pemeliharaan terhadap reservoir dengan melakukan pengurasan dan pembilasan secara rutin. Serta memelihara jaringan-jaringan perpipaan air bersih.

Keywords


total coliform; air bersih; kereta api

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Abbas, Salim, 2000, Manajemen Transportasi, Jakarta, Ghalia Indonesia

Ayu, Dewa Nyoman Sriastuti, 2015, Kereta Api Pilihan Utama Sebagai Moda Alternatif Angkutan Umum Massal, Bali, Paduraksa.

Departemen Kesehatan RI Direktorat Penyehatan Air (DITJEN PPM & PLP),1997, Pedoman Studi Kualitas Air, Jakarta :DITJEN PPM & PLP

Djasio Sanropi dkk, 1983, Penyediaan Air Bersih, Jakarta, PT. Rineka Cipta

__________ , 1998, Pedoman Penyehatan Air Bagi Petugas Sanitasi Puskesmas, Jakarta, : DITJEN PPM & PLP

Effendi, hefni, 2012, Proses Pengolahan Air Bersih Pada PDAM Padang. Avaible from: http://ejournal.itp.ac.id. (Accesed : 24 November 2018)

¬__________. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius

Ferdiaz, srikandi, 1992, Mikrobiologi Pangan, Jakarta, : PT. Gramedia Pustaka Utama

Government of New Zaeland, 2007, Freshwater, Acaible from : http://mfe.govt.nz (Accessed 11 Desember 2018)

Karsidi, 1999, Hubungan antara Tingkat Pendidikan dan Pendapatan dengan Penggunaan Air Sungai oleh Penduduk di sekitar Sungai Kali Jajar Demak, Semarang : Skripsi

Nuswantoro , et. Al, 1997, Mikrobiologi Pangan Hewani dan Nabati, Yogyakarta, : Kanisius

Otto Soemarwoto, 1994, Ekologi Lingkungan dan Pembangunan, Jakarta, Djembatan

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor.32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Hygiene Sanitasi

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 48 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang Dengan Kereta Api

Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian

Peraturan Pemerintah No.82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

Sanropie, Djasio et. Al., 1983, Penyediaan Air Bersih, Jakarta, : Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Departemen Kesehatan RI

Saparuddin, 2010, Pemanfaatan Air Tanah Dangkal Sebagai Sumber Air Bersih di Kampus Bumi Bahari Palu. Available from : http://jurnal.untad.ac.id (Accessed : 8 Desember 2018)

Skinner, B and Shaw, R, 2010, Household Water Treatment. Avaible from: http://lboro.ac.uk (Accessed: 25 November 2018)

Soemirat, Juli Slamet, 2009 , Kesehatan Lingkungan , Bandung , Gadjah Mada University Press

Soufyan dan Morimura, 1991, Perancangan dan Pemeliharaan Sistem Plambing, Jakarta, PT. Pradnya Paramita.

Soetrisno Totok dkk, 2010, Teknologi Penyediaan Air Bersih, Jakarta, Rineka Cipta

Suparmin, 2011, Teori dan Praktik Pengolahan Air Minum, Purwokerto, Yayasan Sanitarian Banyumas




DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v39i3.5136

Article Metrics

Abstract view : 891
Download PDF : 685

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709

Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id

Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License