STUDI HYGIENE SANITASI DAN PEMERIKSAAN JUMLAH ANGKA KUMAN PADA PENJUAL CIMOL DI JALAN KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO TAHUN 2017
Abstract
Hygiene Sanitasi makanan seperti jumlah angka kuman adalah hal kebersihan yang sangat penting. Seperti cimol, cimol
merupakan jajanan yang sangat di gemari banyak orang. Cimol yang tidak bersih dapat menyebabkan sakit perut
maupun keracunan baik dari cara pengolahan, bahan makanan dan penjamah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui angka kuman dan hygiene sanitasi yang terdapat pada pedagang cimol yang di jual di jalan kampus
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Pengumpulan data dilakukan melalui analisis laboratorium dengan metode Angka Lempeng Total ( ALT ) untuk
menghitung angka kuman pada pedagang cimol yang di jual di jalan kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Hasil penelitian menunjukan bahwa angka kuman pada 8 sampel cimol. Pada sampel A adonan dan B adonan adalah 1,7
x 102 koloni/gram dan < 1 x 101 koloni/gram ; A1 dan B1 adalah 2,4 x 101 koloni/gram dan 9,3 x 101 koloni/gram ; A2
dan B2 adalah < 1 x 101 koloni/gram dan 2,3 x 102 koloni/gram; A3 dan B3 adalah < 1 x 101 koloni/gram dan < 1 x 101
koloni/gram. Disimpulkan penelitian menunjukan bahwa semua hasil dari pemeriksaan laboratorium menunjukan angka
kuman yang berada di bawah batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan yaitu 1 x 104 Koloni/gram. Akan tetapi
dilihat dari sarana dan juga penjamah masih kurang. Disarankan kepada penjual untuk meningkatkan pengetahuan
tentang hygiene sanitasi sarana dan penjamah untuk memberikan hasil yang sehat dan bersih dari cimol yang dijual.
Serta juga mengurangi potensi cemaran kuman oleh paparan udara dilingkungan sekitar.
merupakan jajanan yang sangat di gemari banyak orang. Cimol yang tidak bersih dapat menyebabkan sakit perut
maupun keracunan baik dari cara pengolahan, bahan makanan dan penjamah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui angka kuman dan hygiene sanitasi yang terdapat pada pedagang cimol yang di jual di jalan kampus
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Pengumpulan data dilakukan melalui analisis laboratorium dengan metode Angka Lempeng Total ( ALT ) untuk
menghitung angka kuman pada pedagang cimol yang di jual di jalan kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Hasil penelitian menunjukan bahwa angka kuman pada 8 sampel cimol. Pada sampel A adonan dan B adonan adalah 1,7
x 102 koloni/gram dan < 1 x 101 koloni/gram ; A1 dan B1 adalah 2,4 x 101 koloni/gram dan 9,3 x 101 koloni/gram ; A2
dan B2 adalah < 1 x 101 koloni/gram dan 2,3 x 102 koloni/gram; A3 dan B3 adalah < 1 x 101 koloni/gram dan < 1 x 101
koloni/gram. Disimpulkan penelitian menunjukan bahwa semua hasil dari pemeriksaan laboratorium menunjukan angka
kuman yang berada di bawah batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan yaitu 1 x 104 Koloni/gram. Akan tetapi
dilihat dari sarana dan juga penjamah masih kurang. Disarankan kepada penjual untuk meningkatkan pengetahuan
tentang hygiene sanitasi sarana dan penjamah untuk memberikan hasil yang sehat dan bersih dari cimol yang dijual.
Serta juga mengurangi potensi cemaran kuman oleh paparan udara dilingkungan sekitar.
Keywords
Hygiene; Sanitasi; Angka Kuman; Kesehatan Lingkungan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v37i3.3904
Article Metrics
Abstract view : 332
Download PDF : 1435
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709
Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id
Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License