BEBERAPA FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) PETUGAS KEBERSIHAN DI KOTA PURWOKERTO TAHUN 2017
Abstract
XVI + 101 halaman, gambar, tabel, lampiran
Penyakit paru obstruktif kronik adalah suatu penyakit dengan karakteristik keterbatasan saluran napas
yang irreversible, biasanya progresif, dan berhubungan dengan respon inflamasi dikarenakan bahan yang
merugikan atau gas. Inflamasi pada PPOK dapat terjadi dari paparan iritan yang kronik seperti asap rokok
dan polusi udara. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui beberapa faktor risiko yang berhubungan
dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).Besar sampel 80 responden dari 247 petugas kebersihan.
Cara pengambilan sampelnya semua petugas kebersihan yang PNS Menggunakan metode Cross
Sectional. Menghubungkan umur, perilaku merokok, dan perilaku memakai masker dengan PPOK. Hasil
penelitian yaitu tidak ada hubungan antara umur, perilaku merokok, dan perilaku memakai masker
dengan penyakit paru obstruktif kronik, niilai ρ=1,000, ρ=0,180, dan ρ= 0,637. Hasil pengukuran
kapasitas paru 74 (92,5%) PPOK dan 6 (7,5) tidak PPOK. Suhu pada setiap titik pengukuran yaitu
(26,50C), (330C), (300C), (250C), (310C), dan (360C). Kelembaban yaitu (76, 60, 78, 77, dan 42).Simpulan
dari penelitian ini dari variabel yang ditentukan peneliti tidak ada hubungan antara umur, perilaku
merokok, dan perilaku memakai masker dengan penyakit paru obstruktif kronik. Besar sampel dapat lebih
ditingkatkan dan kriteria sampel agar lebih dikendalikan.
Daftar Bacaan : 30 (2001-2017)
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v37i4.3796
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709
Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id
Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License