ANALISIS HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TB PARU DI WILAYAH PUSKESMAS II AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016
Abstract
Jumlah suspek TB paru di Kabupaten Banyumas Tahun 2014 sebanyak 1.454 kasus dan terdiagnosis
BTA + sebanyak 1.991 kasus yang lebih banyak dibandingkan jumlah suspek. Tujuan umum
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kondisi fisik rumah (jenis lantai, luas ventilasi,
pencahayaan alami, kepadatan hunain) terhadap kejadian penyakit TB Paru di wilayah Puskesmas II
Ajibarang Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan
pendekatan case control study di wilayah Puskesmas II Ajibarang Kabupaten Banyumas Propinsi
Jawa Tengah. Populasi penelitian mencakup semua penderita TB Paru yang ada di wilayah
Puskesmas II Ajibarang, berjumlah 48 penderita pada tahun 2014 - 2015. Sampel dalam penelitian
ini berjumlah 96 orang, terdiri dari kelompok kasus berjumlah 48 orang dan kelompok kontrol
berjumlah 48 orang yang dihitung dengan teknik purposive sampling, Hasil penelitian menyatakan
bahwa jenis lantai rumah sebagian besar kedap air yaitu 63 rumah (65,6%), luas ventilasi memenuhi
syarat yaitu 55 rumah (57,3%), pencahayaan alami memenuhi syarat yaitu 75 rumah (78,1%) dan
kepadatan huniannya memenuhi syarat yaitu 76 rumah (79,2%). Ada hubungan antara jenis lantai (p
value = 0,018; OR = 2,846), luas ventilasi (p value = 0,023; OR = 2,600), pencahayaan alami (p
value = 0,026; OR = 3,182) dan kepadatan hunian (p value = 0,003; OR = 5,500) dengan kejadian
TB Paru di Wilayah Puskesmas II Ajibarang Tahun 2015. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada
hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian TB Paru. Penelitian ini perlu dikembangkan
lebih lanjut dengan meneliti faktor lain yang dapat mempengaruhi kejadian TB paru dari aspek
perilaku keluarga penderita TB paru.
BTA + sebanyak 1.991 kasus yang lebih banyak dibandingkan jumlah suspek. Tujuan umum
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kondisi fisik rumah (jenis lantai, luas ventilasi,
pencahayaan alami, kepadatan hunain) terhadap kejadian penyakit TB Paru di wilayah Puskesmas II
Ajibarang Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan
pendekatan case control study di wilayah Puskesmas II Ajibarang Kabupaten Banyumas Propinsi
Jawa Tengah. Populasi penelitian mencakup semua penderita TB Paru yang ada di wilayah
Puskesmas II Ajibarang, berjumlah 48 penderita pada tahun 2014 - 2015. Sampel dalam penelitian
ini berjumlah 96 orang, terdiri dari kelompok kasus berjumlah 48 orang dan kelompok kontrol
berjumlah 48 orang yang dihitung dengan teknik purposive sampling, Hasil penelitian menyatakan
bahwa jenis lantai rumah sebagian besar kedap air yaitu 63 rumah (65,6%), luas ventilasi memenuhi
syarat yaitu 55 rumah (57,3%), pencahayaan alami memenuhi syarat yaitu 75 rumah (78,1%) dan
kepadatan huniannya memenuhi syarat yaitu 76 rumah (79,2%). Ada hubungan antara jenis lantai (p
value = 0,018; OR = 2,846), luas ventilasi (p value = 0,023; OR = 2,600), pencahayaan alami (p
value = 0,026; OR = 3,182) dan kepadatan hunian (p value = 0,003; OR = 5,500) dengan kejadian
TB Paru di Wilayah Puskesmas II Ajibarang Tahun 2015. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada
hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian TB Paru. Penelitian ini perlu dikembangkan
lebih lanjut dengan meneliti faktor lain yang dapat mempengaruhi kejadian TB paru dari aspek
perilaku keluarga penderita TB paru.
Keywords
Fisik Rumah, TB Paru
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v36i4.3121
Article Metrics
Abstract view : 323
Download PDF : 523
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709
Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id
Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License