STUDI KADAR TIMBAL (Pb) PADA TANAMAN KANGKUNG (Ipomea aquatik Forsk) DI SISI JALAN RAYA PURBAYASA KABUPATEN PURBALINGGATAHUN 2016
Abstract
Pb merupakan salah satu zat pencemar udara yang berasal dari sisa pembakaran kendaraan bermotor.
Jumlah Pb yang ada di udara dapat mempengaruhi lingkungan di sekitarnya antara lain sayuran yang ditanam di
pinggir jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar timbal (Pb) pada tanaman kangkung, kepadatan
kendaraan bermotor, kondisi lingkungan di sekitar lokasi penanaman kangkung dan pengelolaan tanaman
kangkung di Sisi Jalan Raya Purbayasa Kabupaten Purbalingga tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan
bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui gambaran kadar timbal (Pb) pada tanaman kangkung, kepadatan
kendaraan bermotor, kondisi lingkungan di sekitar lokasi penanaman kangkung dan pengelolaan tanaman
kangkung di Sisi Jalan Raya Purbayasa Kabupaten Purbalingga tahun 2016. Hasil rata – rata yang diperoleh dari
penelitian pada titik pertama yaitu sebesar 0,053 mg/kg bb dan titik kedua (KM 3) sebesar 0,032 mg/kg bb masih
brada di bawah nilai ambang batas SNI 7387:2009 tentang batas maksimum cemaran logam berat berat pada
pangan yaitu 0,5 mg/kg. Kepadatan kendaraan di sekitar tempat tersebut yaitu arus stabil untuk sepeda motor dan
bebas untuk mobil. Kondisi lingkungan termasuk berhawa sedang dan pengelolaan tanaman kangkung pada titik
pertama menggunakan pestisida. Kesimpulan dan saran dari penelitian ini adalah kangkung yang ditanam di
pinggir Jalan Raya Purbayasa sudah terpapar dengan timbal (Pb) tetapi masih dibawah nilai ambang batas dan
masih aman untuk dikonsumsi. Untuk para petani sebaiknya kurangi penggunaan pestisida, sebelum dimasak
diicuci terlebih dahulu dibawah air mengalir, melakukan penghijauan lingkungan dengan penanaman pohon
perindang di sepanjang jalan.
Jumlah Pb yang ada di udara dapat mempengaruhi lingkungan di sekitarnya antara lain sayuran yang ditanam di
pinggir jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar timbal (Pb) pada tanaman kangkung, kepadatan
kendaraan bermotor, kondisi lingkungan di sekitar lokasi penanaman kangkung dan pengelolaan tanaman
kangkung di Sisi Jalan Raya Purbayasa Kabupaten Purbalingga tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan
bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui gambaran kadar timbal (Pb) pada tanaman kangkung, kepadatan
kendaraan bermotor, kondisi lingkungan di sekitar lokasi penanaman kangkung dan pengelolaan tanaman
kangkung di Sisi Jalan Raya Purbayasa Kabupaten Purbalingga tahun 2016. Hasil rata – rata yang diperoleh dari
penelitian pada titik pertama yaitu sebesar 0,053 mg/kg bb dan titik kedua (KM 3) sebesar 0,032 mg/kg bb masih
brada di bawah nilai ambang batas SNI 7387:2009 tentang batas maksimum cemaran logam berat berat pada
pangan yaitu 0,5 mg/kg. Kepadatan kendaraan di sekitar tempat tersebut yaitu arus stabil untuk sepeda motor dan
bebas untuk mobil. Kondisi lingkungan termasuk berhawa sedang dan pengelolaan tanaman kangkung pada titik
pertama menggunakan pestisida. Kesimpulan dan saran dari penelitian ini adalah kangkung yang ditanam di
pinggir Jalan Raya Purbayasa sudah terpapar dengan timbal (Pb) tetapi masih dibawah nilai ambang batas dan
masih aman untuk dikonsumsi. Untuk para petani sebaiknya kurangi penggunaan pestisida, sebelum dimasak
diicuci terlebih dahulu dibawah air mengalir, melakukan penghijauan lingkungan dengan penanaman pohon
perindang di sepanjang jalan.
Keywords
Timbal, tanaman kangkung, di pinggir jalan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v36i1.3013
Article Metrics
Abstract view : 253
Download PDF : 1111
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709
Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id
Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License