Efektivitas Lotion Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L.) Sebagai Antiseptik Kuman Pada Tangan Pedagang Makanan
Abstract
Penggunaan produk antibakteri menjadi salah satu upaya untuk menjaga personal hygiene atau kebersihan diri. Salah satu tumbuhan yang mengandung sifat antibakteri yaitu kemangi. Kemangi memiliki senyawa fenolik seperti flavonoid, saponin, glikosida, alkaloid, tanin, dan minyak atsiri. Inovasi lotion sebagai antiseptik dengan campuran ekstrak alami belum pernah dilakukan dilakukan penelitian. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui efektivitas lotion ekstrak daun kemangi sebagai antiseptik dalam menurunkan angka kuman pada tangan pedagang makanan di Lingkungan Gedung Sasana Krida Kusuma Kota Surakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu pre-experiment dengan rancangan penelitian static group comparison. Sampel yang digunakan untuk menghitung angka kuman pada 15 responden dengan diberi perlakuan basis lotion, lotion dengan ekstrak daun kemangi (Ocimum Sanctum L.) konsentrasi 5% dan 10%. Analisis statistic menggunakan uji non parametrik yaitu uji Kruskall-Wallis dan uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan efektivitas angka kuman sesudah diberi perlakuan basis lotion tanpa ekstrak daun kemangi, lotion ekstrak daun kemangi konsentrasi 5% dan 10% terhadap penurunan angka kuman pada tangan pedagang makanan di Lingkungan Gedung Sasana Krida Kusuma Kota Surakarta. Simpulan yang dapat diambil yaitu tidak terdapat perbedaan angka kuman tangan setelah diberi perlakuan basis lotion tanpa ekstrak daun kemangi konsentrasi 0% dengan konsentrasi 5%, konsentrasi 0% dan 10% serta konsetrasi 5% dan 10%. Saran untuk penelitian selanjutnya dapat mengganti lotion menjadi bahan pembawa lain seperti basis krim, basis salep dan basis gel agar lebih mengoptimalkan manfaat ekstrak daun kemangi sebagai antiseptik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amaliyah N. Kesehatan Lingkungan Teori dan Aplikasi. Puspawati C dkk, editor. 2020. 211 p.
Hadi BRI, Asih AYP, Syafiuddin A. Penerapan Hygiene Sanitasi Makanan pada Pedagang Kaki Lima. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2021 Dec 1;20(6):451–62.
Fithri NK. Pencemaran Makanan dan Minuman. In DKI Jakarta: Universitas Esa Unggul; 2018.
Fajriaty NR. Perbedaan Jumlah Keberadaan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Batu Yang Berbahan Baku Air Pdam Dan Non Pdam Pada Penjual Minuman Disekitar Stadion Manahan Surakarta. [Surakarta]: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2016.
Agustiningrum Y. Hubungan Hygiene Sanitasi dengan Angka Kuman Peralatan Makan pada Pedagang Makanan Kaki Lima di Alun-alun Kota Madiun. [Madiun]: STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun; 2018.
Cicaningsih A, Cahyono T. Komparasi Efektivitas Hand Sanitizer Alami “AC” dan Merk E Terhadap Penurunan Angka Kuman Pada Tangan Pekerja di LABKESMAS Kabupaten Banyumas Tahun 2017. Keslingmas. 2017;37(3):240–404.
Widhiastuti SS, Mursyanti E. Formulasi Losion Ekstrak Metanol Daun Kelor (Moringa oleifera) dengan Aktivitas Antibakteri. Ber Biol. 2021 May 10;20(1):1–12.
Darmaputri NPEC. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kemangi sebagai Hand Sanitizer Ramah Lingkungan. Vol. 1. 2022.
Jatmika G. Wedding Center Di Surakarta Dengan M engadopsi Pada Gaya Arsitektur Bangsal Pracimayasa Pura Mangkunegaran. 2015.
Putri MRD. Tangan manusia mengandung 39.000 bakteri. Antara News. 2013.
Irmayanti M, Rosalinda S, Widyasanti A. Formulasi Handbody Lotion (Setil Alkohol dan Karagenan) dengan Penambahan Ekstrak Kelopak Rosela. Jurnal Teknotan. 2021 Aug 26;15(1):47.
Puspita Sari DRA, Listiani PAR. Perbandingan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Daun Ungu (Graptophyllum pictum l. Griff) Berdasarkan Perbedaan Metode Pengeringan. Media Farmasi. 2022 Apr 20;18(1):91.
Prayitno SA. Comparison of Extracts (Ethanol And Aquos Solvents) Muntingia calabura Leaves on Total Phenol, Flavonid And Antioxidant (Ic50) Properties. 319 KONTRIBUSIA. 2020;3(2):2020.
Reo AR, Berhimpon S, Montolalu R. Metabolit Sekunder Gorgonia (Paramuricea clavata). Jurnal Ilmiah Platax [Internet]. 2017;5(1). Available from: http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/plataxhttp://pasca.unsrat.ac.id/s2/ipa/
Jurusan Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara. Instruksi Kerja Alat Laboratorium Penelitian. 2018.
Br. Tarigan MH. Perbedaan Efektivitas Mencuci Tangan Menggunakan Hand Sanitizer dengan Sabun Antiseptik Terhadap Bakteri Yang Ada Pada Tangan Tenaga Kependidikan Universitas HKBP Nommesen Medan. [Medan]; 202AD.
Indriani A. Identifikasi baktei Staphylococcus Dari Swab Telapak Tangan Pada Petugas Kebersihan STIKes Perintis Padang. 2020.
Ivanka MD, Puspitasari IM. Artikel Review : Mekanisme Kerja Bahan Penyusun Utama Antiseptik dan Desinfektan Dalam Menurunkan Risiko Penularan Covid-19 Bagi Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit. Farmaka. 2022;20(3).
Fitria RN, Habib I. Pengaruh Penempatan Antiseptik Terhadap Efektivitas Hand Hygiene Berdasarkan Angka Kuman di RSUD Kota Yogyakarta. 2016;
Pranata D. Pemanfaatan Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) Sebagai Bahan Pembuatan Hand Sanitizer Dalam Bentuk Gel. 2021.
DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v43i2.11440
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709
Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id
Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License