PENGEMBANGAN FORMULA BERBASIS BISKUIT PMT DAN UBI JALAR UNGU SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN TAMBAHAN UNTUK BALITA DENGAN BERAT BADAN TIDAK NAIK 2 KALI BERTURUT-TURUT (2T)
Abstract
Background: The prevalence of malnutrition and severe malnutrition in Indonesia is still quite high. Modification of PMT for toddlers made from PMT biscuits and purple sweet potato was made to fulfill the nutritional needs of toddlers as supplementary food feeding.
Purpose: Modified PMT for toddlers made from PMT biscuits and purple sweet potato for toddlers who don't gain weight 2 times in a row (2T).
Methods: This type of research is an experimental study with a completely randomized design, consisting of 3 levels of treatment with a ratio of purple sweet potato: PMT biscuits, which is 60:40; 50:50 ; 40:60. The sampling technique used purposive sampling of as many as 15 panelists. Empirical calculations using the Table of Composition of Food Ingredients and the Ms. Ecel 2010. Excel 2010. It was held from January to March at the Mulyorejo Health Center. The variables studied were the content of energy, protein, fat, carbohydrates, iron, vitamin A, and organoleptic quality (color, aroma, taste, texture), SAA, MCT, and NPU values. Statistical analysis using the Kruskal Wallis test.
Results: The PMT modified formula that had been made did not find a significant effect on the addition of purple sweet potato to the color (p=0.843), aroma (p=0.895), and texture (p=0.999) between treatments. There was a significant effect on the taste of the biscuit sweet potato balls (p=0.043). The value of energy, protein, fat, carbohydrates, iron was higher at P3 and vitamin A was higher at P1. The best treatment level was P3 with an energy density of 3.3 Kcal/gram (medium), SAA value of 107.9%, MCT 78.2%, and NPU value of 84.4%.
Conclusion: Modification of PMT at the P3 treatment level (40% purple sweet potato and 60% PMT biscuits) can be used as an alternative supplementary food feeding for toddlers because it provides colors, aromas, tastes, and textures that are acceptable to toddlers.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Riskesdas. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementerian Kesehatan RI. Badan Penilitian dan Pengembangan Kesehatan, 2018.
Supariasa, I. D. N., Bakri, B. dan Fajar, I. Penilaian Status Gizi, 2nd edition. Jakarta : EGC, 2016.
Kemenkes RI. Tatalaksana Anak Gizi Buruk. Jakarta : Direktorat Bina Gizi, 2011.
Laporan Pelayanan Gizi tingkat Puskesmas. Pelayanan Gizi Puskesmas Mulyorejo, 2020.
Kemenkes RI. Panduan Penyelenggaraan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Bagi Balita Gizi Kurang (Bantuan Operasional Kesehatan). Jakarta : Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan RI, 2011.
Kemenkes RI. Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (Balita-Ibu Hamil, Anak Sekolah). Jakarta : Kementerian Republik Indonesia, 2017.
Naim, I. E. Kajian Substitusi Tepung Terigu dan Tepung Ubi Jalar Ungu Berkadar Pati Resisten Tinggi terhadap Kualitas Muffin, 2016.
El Husna, N., Novita, M., dan Rohaya, S. Kandungan Antosianin dan Aktivitas Antioksidan Ubi Jalar Ungu Segar dan Produk Olahannya. Agritech. 2013; 33 (3): 296-302.
Noviyanti, R. D., Kurniawati, I., dan Mughni, E. 2017. Analisis Kadar Gula, Kadar Protein dan Organoleptik Bolu Kukus Substitusi Tepung Kedelai (Glycine L. Merr.). The 5 TH Flurecol Proceeding, 18, 2017.
Khaldun, I., Erlidawati, dan Munzair. Kestabilan Zat Warna Alami dan Umbi Ketela Ungu. Chima Didactica Acta. 2013; 1 (1): 34 – 40.
Setyaningsih, D., Apriyanto, A dan Sari, MP. Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Agro. Bogor: IPB Press, 2010.
Sundari, E., dan Nuryanto, N. Hubungan asupan protein, seng, zat besi, dan riwayat penyakit infeksi dengan z-score TB/U pada balita. Journal of Nutrition College. 2016; 5 (4): 520-529.
Liliandriani, A. Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Asupan Vitamin A pada Balita. Journal Peqguruang: Conference Series. 2019; 2 (1) : 6-9.
Hardinsyah dan Martianto. Menaksir Kecukupan Energi dan Protein serta Penilaian Mutu Gizi Konsumsi Pangan. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga. Jakarta : Institut Pertanian Bogor, Wirasari, 1989.
Alif, I. P., Puspita, T., dan Suwita, I. K. Substitusi Tepung Ubi Jalar Kuning dan Tepung Kecambah Kedelai terhadap Nilai Energi, Kadar Proksimat, Mutu Protein, dan Mutu Organoleptik Donat sebagai PMT Anak Sekolah. Relawan Jurnal Indonesia. 2017; 27 (1): 10-22.
Kemenkes RI. Perbaikan Gizi untuk Generasi agar Mampu Menangkan Persaingan. Jakarta. 2016.
Annisa P. A., Tanziha I. Densitas Energi Konsumsi, Status Gizi, dan Daya Ingat Sesaat Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Gizi dan Pangan. 2014; 9 (3): 187-194.
Ambohamsah, I. dan Amelia, R. Modifikasi Makanan untuk Meningkatkan Gizi Balita di Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada. 2021; 94-102.
Iskandar, I. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Modifikasi Terhadap Status Gizi Balita. AcTion: Aceh Nutrition Journal. 2017; 2 (2): 120-125.
Apriliyanti, T. Kajian Sifat Fisikokimia dan Sensori Tepung Ubi Jalar Ungu Dengan Variasi Proses Pengeringan. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2010.
Ayyumi, L. A. S., Nazaruddin, N., dan Cicilia, S. Aktivitas Antioksidan Iwel dari Tepung Ketan Hitam dan Ubi Jalar Ungu. Jurnal Teknologi Pangan. 2021; 15 (1): 56-70.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Daftar Komposisi Bahan Makanan, 2010.
Fajriati, L. D. Analisis Kandungan Energi dan Densitas Energi pada Tepung Formula Oral Nutritional Supplement (ONS) Berbasis Pisang Kepok dan Tempe dengan Prinsip Tinggi Energi Tinggi Protein serta Rendah Laktosa. Doctoral dissertation. Universitas Brawijaya, 2019.
Dewi R.S., Huda N., Ahmad R., dan Abdullah W. N. W. 2010. Mutu Protein Dendeng Ikan Hiu yang Diolah dengan Cara Pengeringan Berbeda. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. 2010; 5 (1): 87-92.
DOI: https://doi.org/10.31983/jrg.v10i1.9317
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstracted/Indexed by :
Jurnal Riset Gizi oleh http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jrg disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.