Faktor Determinan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Penjamah Makanan di Instalasi Gizi RS Dr R Soetijono Blora

Heni Ekawati, Ana Yuliah Rahmawati, Wiwik Wijaningsih

Abstract


Latar Belakang: Tenaga penjamah makanan merupakan unsur yang sangat penting dalam pelayanan gizi rumah sakit, yaitu berperan dalam mengolah makanan dan menyajikan makanan yang bermutu kepada pasien. Kelelahan kerja ditandai dengan melemahnya tenaga kerja dalam melakukan pekerjaan, sehingga meningkatkan kesalahan dalam bekerja.

Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja tenaga penjamah makanan di instalasi gizi RS dr R Soetijono Blora.

Metode: Menggunakan rancangan observasional dengan teknik total sampling dan jumlah sampel 16 orang. Analisa data yang digunakan adalah analisa bivariat dengan korelasi Pearson Product Moment  dan Rank Spearman. Analisa multivariat dengan Regresi Linier.

Hasil: Ada hubungan antara tingkat kecukupan energi dengan kelelahan kerja (p=0,005), tidak ada hubungan antara status gizi dengan kelelahan kerja (p=0,899), tidak ada hubungan antara umur dengan kelelahan kerja (p=0,145), tidak ada hubungan antara masa kerja dengan kelelahan kerja (p= 0,243), ada hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja (p= 0,011), tidak ada hubungan antara stres kerja dengan kelelahan kerja (p=0,054), faktor yang paling berpengaruh pada kelelahan kerja adalah faktor tingkat kecukupan energi dan beban kerja (p=0,001).

Kesimpulan: Faktor yang paling berpengaruh terhadap kelelahan kerja adalah tingkat kecukupan energi dan beban kerja.



Keywords


Kelelahan kerja, penjamah makanan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31983/jrg.v4i2.3265

Article Metrics

Abstract view : 598
Download PDF : 1344

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Abstracted/Indexed by :

      

   

 Lisensi Creative Commons

Jurnal Riset Gizi oleh http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jrg disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

View My Stats