Daya Terima Mix Kefir Buah dan Kefir Susu Buah

Wiwik Wijaningsih; Sunarto Sunarto; Desi Wulandari

doi:10.31983/jrg.v12i1.11414

Daya Terima Mix Kefir Buah dan Kefir Susu Buah

Wiwik Wijaningsih, Sunarto Sunarto, Desi Wulandari

Abstract

Latar belakang: Kefir adalah produk yang berbahan baku susu yang difermentasi dengan penambahan kefir grains yang merupakan hasil dari simbiosis dari bakteri asam laktat (BAL) dengan khamir. Kefir digolongkan sebagai pangan fungsional karena memiliki efek baik terhadap kesehatan, dan digolongkan makanan prebiotik karena pada kefir terdapat kandungan bakteri baik yang bermanfaat memperbaiki sistem mikroflora usus dan menghambat pertumbuhan patogen dalam usus. Tujuan: untuk mengetahui daya terima kefir buah pada mix kefir buah dan kefir susu buah. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimental dengan rancangan percobaan yang digunakan merupakan rancangan acak lengkap (RAL). Pembuatan produk kefir buah pada mix kefir buah dan kefir susu buah. Hasil: Terdapat perbedaan kesukaan aroma dari dua belas jenis kefir buah (p<0.05). Skor kesukaan aroma terendah adalah Kefir susu naga 50 dan yang tertinggi adalah Kefir mangga 50. Selain itu, terdapat perbedaan Skor kesukaan viskositas (p<0.05), skor kesukaan viskositas terendah kefir susu melon 30 dan tertinggi kefir mangga 50. Terdapat perbedaan Skor kesukaan rasa (p<0.05), skor terendah kefir susu pisang 30 dan tertinggi kefir nanas 50. Ada perbedaan Skor kesukaan warna (p<0.05). Skor kesukaan warna terendah kefir susu pisang 30 dan yang tertinggi kefir naga 50. Ada perbedaan Skor kesukaan secara umum (p<0.05). Skor kesukaan terendah kefir susu pisang 30 dan yang tertinggi Kefir mangga 50. Kesimpulan: Ada perbedaan Skor kesukaan secara umum (p<0.05). Skor kesukaan secara umum bervariasi mulai dari 3.3-4.4, skor kesukaan secara umum terendah adalah Kefir susu pisang 30 dan yang paling tinggi Kefir mangga 50

Keywords

kefir; fruit; fruit kefir mix; fruit milk kefir

Full Text:

PDF

References

Agustono, B. et al. (2017) ‘Identification of Agricultural and Plantation Byproducts as Inconventional Feed Nutrition in Banyuwangi’, Jurnal Medik Veteriner, 1(1), pp. 12–22. Available at: https://www.researchgate.net/publication/322095385.

Almatsier, S. (2006) Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Cetakan 6, Gramedia Pustaka Utama. Cetakan 6. Jakarta.

Arbi, A.S. (2009) ‘Pengenalan Evaluasi Sensori’, Praktikum Evaluasi Sensori, pp. 1–42.

Fairudz, A. and Nisa, K. (2015) ‘Pengaruh Serat Pangan Terhadap Kadar Kolesterol Penderita Overweight’, Jurnal Majority, 4(8), pp. 121–126.

Hardiansyah, A. (2020) ‘Identifikasi Nilai Gizi Dan Potensi Manfaat Kefir Susu Kambing Kaligesing’, Journal of Nutrition College, 9(3), pp. 208–214. Available at: https://doi.org/10.14710/jnc.v9i3.27308.

Hidayat, E. et al. (2015) ‘Analysis of Proximate and Protein Profile of Kefir form Fermented Goat and Cow Milk’, Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education, 7(2), pp. 2–6. Available at: https://doi.org/10.15294/biosaintifika.v7i2.3950.

Hidayat, I.R., Kusrahayu and Mulyani, S. (2013) ‘Total Bakteri Asam Laktat, Nilai pH dan Sifat Organoleptik Drink Yoghurt Dari Susu Sapi yang Diperkaya Dengan Ekstrak buah Mangga’, Animal Agriculture Journal, 2(1), pp. 160–167.

Ichsan, B., Wibowo, B.H. and Sidiq, N.M. (2015) ‘Penyuluhan Pentingnya Sayuran bagi Anak-anak di TK Aisyiyah Kwadungan, Trowangsan, Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah’, Teknik Lingkungan, 31(2), pp. 259–264.

Julianto, B., Rossi, E. and Yusmarini (2016) ‘Karakteristik Kimiawi dan Mikrobiologi Kefir Susu Sapi dengan Penambahan Susu Kedelai’, Jom Faperta, 3(1), pp. 1–11.

Kaban, D.H. et al. (2019) ‘ANALISA KADAR AIR, pH, DAN KAPANG PADA IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis, L) ASAP YANG DIKEMAS VAKUM PADA PENYIMPANAN SUHU DINGIN’, Media Teknologi Hasil Perikanan, 7(3), p. 72. Available at: https://doi.org/10.35800/mthp.7.3.2019.23624.

Kinanthi Pangestuti, E. and Darmawan, P. (2021) ‘Analysis of Ash Contents in Wheat Flour by The Gravimetric Method’, Jurnal Kimia dan Rekayasa, 2(1), pp. 16–21. Available at: https://doi.org/10.31001/jkireka.v2i1.22.

Mikdarullah, M., Nugraha, A. and Khazaidan, K. (2020) ‘Analisis Proksimat Tepung Ikan Dari Beberapa Lokasi Yang Berbeda’, Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur, 18(2), p. 133. Available at: https://doi.org/10.15578/blta.18.2.2020.133-138.

Monty Aprillya, V. and Devi Artanti, G. (2020) ‘Jurnal Sains Boga Pengaruh Substitusi Pati Ganyong (Canna Edulis Kerr) Terhadap Mutu Sensoris Tartlet’, Jurnal Sains Boga, 3(2), pp. 18–24.

Mulyani, S., Sunarko, K.M.F. and Setiani, B.E. (2021) ‘Pengaruh Lama Fermentasi terhadap Total Asam, Total Bakteri Asam Laktat dan Warna Kefir Belimbing Manis (Averrhoa carambola)’, Jurnal Ilmiah Sains, 21(2), p. 113. Available at: https://doi.org/10.35799/jis.21.2.2021.31416.

Najah, T.S. (2018) ‘Analisis Tingkat Kecukupan Energi Siswa yang Mengikuti Ekstrakurikuler Pencak Silat PSHT di SMA Negeri 2 Blitar’, Jurnal Pendidikan Olahraga dan …, pp. 315–319. Available at: https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/9/article/view/23516%0Ahttps://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/9/article/download/23516/21500.

Prayoga, I.P.A., Ramona, Y. and Suaskara, I.B.M. (2021) ‘Bakteri Asam Laktat Bermanfaat Dalam Kefir Dan Perannya Dalam Meningkatkan Kesehatan Saluran Pencernaan’, Simbiosis Prodi Biologi FMIPA UNUD, 9(2), p. 115. Available at: https://doi.org/10.24843/jsimbiosis.2021.v09.i02.p06.

Republik Indonesia, M.K. (2014) ‘Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No. 41 tahun 2014’, Lincolin Arsyad, 3(2), pp. 1–46. Available at: http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/1268/1127.

Rizka, F. and Ahmad, S. (2014) ‘Kebiasaan Makan Sayur dan Buah Ibu Saat Kehamilan Kaitannya Dengan Konsumsi Sayur dan Buah Anak Usia Prasekolah’, Jurnal Gizi dan Pangan, 9(2), pp. 133–138.

Rosa, D.D. et al. (2017) ‘Milk kefir: Nutritional, Microbiological and Health Benefits’, Nutrition Research Reviews, 30(1), pp. 82–96. Available at: https://doi.org/10.1017/S0954422416000275.

Sanger, G. et al. (2018) ‘Potensi Beberapa Jenis Rumput Laut Sebagai Bahan Pangan’, Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(2), pp. 208–217.

Santoso, A. (2011) ‘Serat Pangan (Dietary Fiber) dan Manfaatnya bagi Kesehatan’, Magistra, 75(11), pp. 35–40. Available at: https://doi.org/10.1108/eb050265.

Sari, Azalia Rohmani Surya, N. and Hintono, Antonius, Mulyani, S. (2019) ‘Pengaruh Penggunaan F1 Grain Kefir sebagai Starter terhadap Kadar Alkohol, Total Khamir dan Kesukaan Kefir Optima’, Jurnal Teknologi Pangan, 4(2), pp. 137–144. Available at: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/tekpangan/article/view/24477%0Ahttps://ejournal3.undip.ac.id/index.php/tekpangan/article/download/24477/24948.

Suseno, Y. (2015) ‘Uji kualitas kimia kefir susu kambing dikeringkan dengan metode freeze drying’, Skripsi [Preprint].

Tarwendah, I.P. (2019) ‘Jurnal Review: Studi Komparasi Atribut Sensoris dan Kesadaran Merek Produk Pangan’, Research Journal of Pharmacy and Technology, 12(3), pp. 1383–1390. Available at: https://doi.org/10.5958/0974-360X.2019.00231.2.

Wijaningsih, W. (2008) ‘Aktivitas Antibakteru In Vitro Dan Sifat Kimia Kefir Susu Kacang Hijau (Vigna radiata) Oleh Pengaruh Jumlah Starter dan Lama Fermentasi’, pp. 1–128.

DOI: https://doi.org/10.31983/jrg.v12i1.11414