INFLUENCE OF BRISK WALKING EXERCISE ON BLOOD PRESSURE AMONG ESSENTIAL HYPERTENSION PATIENTS
Abstract
Latar belakang: Terapi komplementer sekarang menjadi hal biasa dan disukai oleh pasien. Salah satu yang sedang berkembang adalahmterapi komplementer latihan jalan cepat , yang berkorelasi dengan tekanan darah.
Tujuan penelitian: untuk membuktikan efek olahraga jalan cepat pada tekanan darah pada pasien dengan hipertensi esensial
Method:This type of research is a quasi exsperiment approach to non equivalent control group design pretest and posttest, where the intervention group of hypertension patients taking anti-hypertensive medication and given treatment in the form of brisk walking exercise 30 minutes for 8 sessions in 2 weeks, while the control group of patients hypertension who just take drugs. Sampling was done by purposive sampling method were 116 patients with essential hypertension were treated in Public health centers Secang 1. Blood pressure measurements performed at the beginning and end of the study. Statistical test using Wilcoxon test and Mann-Whitney.
Results: results of the study showed a mean decrease in blood pressure, with significance at p = 0.001 systolic pressure and diastolic pressure of p = 0.001.
Kesimpulan: Olahraga jalan cepat dapat dilakukan sebagai terapi komplementer pada pasien dengan hipertensi esensial. Jalan cepat akan berolahraga melawan pembuluh darah sehingga hasil akhirnya dapat menurunkan tekanan darah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraini, AD., Waren, S., Situmorang, E., Asputra,h., Silahaan, SS. (2009). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Yang Berobat Di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampai Juni 2008 . Fakultas Kesehatan. Universitas Riau. File of DrsMed-FK UNRI : 1-41 (ejournal.stikesyarsi.ac.id/index.php/JAV1N1/article/download/18/146, diakses 1 April 2018).
Brunner & Sudart (2013). Keperawatan Medikal Bedah. EGC: Jakarta. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (2014). Profil Kesehatan tahun 2014 (www.depkes.go.id/resources/download/...PROVINSI_2014/13_Jateng_2014.pdf, diakses 8 januari 2018)
Ganong, W. F. (2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 22. Jakarta : EGC.
Heryudarini H, Hardinsyah, Budi S, Imam, E. (2008). Hubungan indeks massa tubuh, jenis kelamin, usia, golongan darah dan riwayat keturunan dengan tekanan darah pada pegawai negeri di pekan baru. Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan.31(2). Diaskses tanggal 1 April 2018.
Kamal, M., Kusmana, D., Hardinsyah., Setawan, B., & Damanik, R. (2013). Pengaruh olahraga jalan cepat dan diet terhadap tekanan darah penderita prahipertensi pria. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 7 (6), 279-283. (http://jurnalkesmas.ui.ac.id/kesmas/article/view/38, diakses 10 januari 2018).
Kurniasih, I. Analisis Faktor Terjadinya Peningkatan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Eduhealth. 2013; 3. (http://docplayer.info/amp/69723452-Issn-volume-3-nomor2-september-evaluasi-pasca-revitalisasi-pelayanan-kesehatan-di-posyandu-kota-surabaya-tahun-2013.html, diakses tanggal 1 april 2018)
Novaningtyas, T. Hubungan Karakteristik (Umur, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan) Dan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia di Kelurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. 2014 (eprints.ums.ac.id/29084/9/02._Naskah_Publikasi.pdf, diaksestanggal 1 April 2018).
Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan Indonesia (Infodatin). (2016). Hipertensi. (www.depkes.go.id, diakses 14 Januari 2018)
Potter, P & Perry A (2010). Fundamental of nursing. Singapore: Elsevier.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI tahun 2013. (www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013, diakses 8 Januari 2018).
Ronny,S. F. (2008). Fisiologi Kardiovaskuler : Berbasis Masalah Keperawatan. Jakarta: EGC.
Subakti, S. (2014). Pengaruh latihan jalan kaki 30 menit terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Rumah Sakit Umum Kabanjahe. JurnalPengabdianKepada Masyarakat, 28 (77), 1-15. (
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpkm/article/view/6868
. , diakses 10 Januari 2018)
Singalinggi, G. (2011). Karakteristik Penderita Hipertensi di Rumah Sakit Umum Herna Medan 2011. Medan : 1-6. (repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/43330/2/Reference.pdf, diakses 1 April 2018).
Sukarmin., Nurachmah, E., & Gayatri, D. (2013). Penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi melalui brisk walking exercise. Jurnal Keperawatan Indonesia, 16 (1), 33-39. (https://www.neliti.com/id/publications/108910/penurunkan-tekanan-darah-pada-pasien-hipertensi-melalui-brisk-walking-exercise, diakses 10 Januari 2018).
Triyanto, E (2014). Pelayanan keperawatan bagi penderita hipertensi secara terpadu. Yogyakarta : Graha ilmu.
Utami, G., Utomo, W., & Riolita, M. (2016). Analisis tekanan darah lansia yang melakukan kegiatan olahraga jalan pagi. Jurnal Ners Indonesia, 6 (1), 76-84. (https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JNI/article/download/4361/4179, diakses 10 Januari 2018).
DOI: https://doi.org/10.31983/manr.v1i1.4058
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View Statistics
Midwifery and Nursing Research (MANR) Journal (ISSN:2685-2020; e-ISSN:2685-2012), is published by Prodi Kebidanan-Keperawatan Magelang Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Jl. Perintis Kemerdekaan, Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah 56115, Indonesia; Telp./Fax: (0293)363054
Public Services :
E-mail: manrjournal@gmail.com
Midwifery and Nursing Research (MANR) Journal by http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/manr
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.