HUBUNGAN USIA DAN LAMA OPERASI DENGAN KEJADIAN HIPOTERMIA PADA PASIEN ANESTESI SPINAL DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD KOTA TANJUNGPINANG

Authors

  • Nada Utami Qoriah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang
  • Soni Hendra Sitindaon
  • Safra Ria Kurniati
  • Zuraidah -

DOI:

https://doi.org/10.31983/juk.v5i1.12857

Abstract

Pembedahan atau operasi merupakan semua tindakan pengobatan menggunakan cara invasif yaitu membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani. Proses pelmbedahan dilakukan setelah tindakan anestesi, salah satunya yaitu spinal anestesi. Salah satu dampak dari pemberian anestesi adalah Post Anesthetic Shivering (PAS). Penyebab hipotermia post anestesi spinal diantaranya usia dan lama operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan lama operasi terhadap kejadian hipotermia di Instalasi Bedah Sentral RSUD Kota Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik, jumlah sampel 67 responden dengan teknik non-probaibility sampling yaitu consecutive sampling. Alat pengumpulan data dengan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji chi square dengan p value < 0,05. Hasil penelitian didapatkan hasil uji statistic chi square diperoleh p value 0,001 < 0,05, menunjukan bahwa ada hubungan signifikan antara usia dengan kejadian hipotermia dan Hasil uji statistic chi square diperoleh p value 0,001 < 0,05 menunjukan bahwa ada hubungan signifikan antara lama operasi dengan kejadian hipotermia  Kesimpulan diharapkan dapat menjadi bahan acuan dalam pencegahan pasien mengalami hipotermia post anestesi spinal.

Author Biographies

Soni Hendra Sitindaon

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Safra Ria Kurniati

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Zuraidah -

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

References

Abadi, E., dan Tahiruddin, T. 2020. Indeks Massa Tubuh (IMT) Pendelita Diabetes Melllitus Tipe 2 di Puskesmas Poasia Kota Kendari. Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes. 1(03) : 1–6.

Andini, D., et al. (2021). Studi Hipotermia Berdasarkan Luas Luka Operasi Pada Pasien Anestesi Spinal. Jurnal Medis Indonelsia, 15(1), 85-93.

Anwar, A. (2020). Pengaruh Anestesi terhadap Regulasi Suhu Tubuh Selama Operasi. Jurnal Anestesi dan Reanimasi Indonesia, 12(3), 150-157.

Caniago, A. (2022). Hubungan lama operasi dengan hipotermi pasien pasca spinal anestesi di instalasi sentral RSU Permata Madina Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM), 197–201.

Damayanti, N. 2022. Hubungan Luas Luka Operasi Dengan Kejadian Hipotermi Pada Pasien Pasca General Anestesi Di Ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Klungkung Pada Tahun 2022. Skripsi. Fakultas Kesehatan. Institut Teknologi dan Kesehtain Bali.

Dewi, R., et al. (2020). Manajemen Hipotermia Pada Pasien Anestesi Spinal Berdasarkan Indeks Massal Tubuh. Jurnal Manajemen Kesehatan, 9(3), 180-187.

Frank SM, Fesher L, Olson KF, et al. Multivalriaite determinaints of early postoperative oxygen consumption in eldery patients: effects of shivering, body temperature, aind gender. Anesthesiology. 2021;135(2):241-249.

Gerach AT, Dasta JF, Stelinberg SM, Martin LC. The impact of perioperative hypothermia on patient outcomes after trauma: a narrative review. Scand J Trauma Resusc Emerg Meld. 2020;28(1):48.

Hadi, R., et al. (2020). Mekanisme Terjadinya Hipotermia pada Pasien Anestesi Spinal. Jurnal Kesehatan Indonesia, 12(3), 233-240.

Handayani, D., et al. (2021). Studi Hipotermia Berdasarkan Penggunaan Cairan Infus Pada Pasien Anestesi Spinal. Jurnal Medis Indonesia, 15(1), 94-102.

Handayani, R., et al. (2020). Pengaruh Jenis Operasi Terhadap Kejadian Hipotermia Pada Pasien Anestesi Spinal. Jurnal Anestesiologi Indonesia, 10(2), 160-168.

Inayati, N. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Hipotermia pada Pasien Anestesi Umum. Skripsi. Universitas Indonesia.

Irma, I., Suhadi, S., dan Yuniar, N. 2022. Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Lingkar Lengan Atas (LILA) sebagai Penentu Diabetes Mellitus Tipel 2. Jurnal Kesehatan. 13 ; 225–232.

Lestari, S., et al. (2020). Penggunaan Cairan Irigasi dan Pengaruhnya Terhadap Suhu Tubuh Selama Operasi Urologi. Jurnal Kesehatan Indonesia, 13(3), 245-252.

Lestari, S., et al. (2021). Studi Hipotermia Berdasarkan Suhu Ruang Operasi Pada Pasien Anestesi Spinal. Jurnal Medis Indonelsia, 15(1), 75-84.

Maryani, D. S., Lestari, N. El., dan Istiani, H. G. 2022. Plastik Polietilen dapat Meningkatkan Suhu Tubuh pada Bayi Premaltur yang Mengalami Hipotermia. Nursing Care. 8 : 2.

Mashitoh, D., Mendri, N. K., dan Majid, A. 2018. Lama Operasi Dan Kejadian Shivering Pada Pasien Pasca Spinal Anestesi. Jurnal keperawatan terapan. 4(1): 14-20.

Minarsih, R. 2013. Efektifitas pemberian elemen penghangat cairan intravena dalam menurunkan gejala hipotermi pasca bedah. Jurnal Keperawatan. 4(1).

Muhaji, M., & Nurkholifah, S. (2023). Hubungan Faktor Usia Terhadap Tingkat Kejadian Shivering Pada Pasien Pasca Spinal Anestesi Di IBS RS Pku Muhammadiyah Gamping. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(2), 56–62. Retrieved from https://ojs.unsiq.alc.id/indelx.php/jik/alrticlel/vielw/6597

Nuraini, D., et al. (2020). Studi Hipotermia Berdasarkan Indeks Massa Tubuh Pada Pasien Anestesi Spinal. Jurnal Kesehatan Indonesia, 14(3), 233-240.

Nursalam. (2017). Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan (4 th ed). Jakarta: Salemba Medika.

Purbaya, I. P. (2024). Hubungan Lama Operasi Dengan Kejadian Shivering Pada Pasien Pasca Spinal Anestesi Di Ibs Rsud Wangaya. Jurnal Ilmu …, 3(2), 171–179. Retrieved from http://journall-mandiracendikia.com/indelx.php/JIK-MC/alrticlel/vielw/1032

Purnamasari, Al., et al. (2020). Pengaruh Suhu Ruang Operasi Terhadap Kejadian Hipotermia Pada Pasien Anestesi Spinal. Jurnal Anestesiologi Indonesia, 10(2), 169-177.

Rahayu, S., et al. (2021). Pengaruh Indeks Massa Tubuh Terhadap Kejadian Hipotermia Pada Pasien Anestesi Spinal. Jurnal Anestesiologi Indonelsia, 10(2), 150-157.

Rahman, A., et al. (2020). Pengaruh Penggunaan Cairan Infus Terhadap Kejadian Hipotermia Pada Pasien Anestesi Spinal. Jurnal Anestesiologi Indonesia, 10(2), 186-194.

Rahmanto, E. T., Novitasari, D., dan Sukmaningtyas, W. (2024). Hubungan Lama Operasi dengan Hipotermi pada Pasien Pasca Spinal Anestesi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(4), 1449-1458.

Rahmawati, L., et al. (2020). Manajemen Hipotermia pada Pasien Anestesi Spinal Berdasarkan Jenis Kelamin. Jurnal Manajemen Kesehatan, 9(3), 180-187.

Sessler, D. I. (2016). Perioperative thermoregulation and heat balance. The Laincet, 387(10038), 2655-2664.

Teguh Rahmanto, El., Novitasari, D., & Sukmaningtyas, W. (2024). Hubungan Lama Operasi Dengan Hipotermi Pada Pasien Pascaspinal Anestesi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(4), 1449–1459. Retrieved from http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP

Wahyuni, A., dan Octiara, D. 2021. Anestesi Spinal pada Sectio Caesarea dengan indikasi Preeklampsia Berat: Sebuah Laporan Kasus. Medical Profession Journal of Lampung. 11(1): 106-114.

Xu, R., Hu, X., Sun, Z., Zhu, X., & Taling, Y. (2023). Incidence of postoperative hypothermia and shivering and risk factors in patients undergoing malignant tumor surgery: a retrospective study. BMC ainesthesiology, 23(1), 31.

Yuliani, T., et al. (2021). Hubungan Luas Luka Operasi dan Risiko Hipotermia Pada Pasien Anestesi Spinal. Jurnal Kedokteran Indonesia, 14(1), 73-81.

Downloads

Published

2025-06-18

Issue

Section

Articles