STUNTING RELATIONSHIP WITH DEVELOPMENT OF CHILDREN AGE 12-36 MONTHS IN THE REGION OF THE SAMBONG BLORA PUSKESMAS KEJA

Sifak Refin Pangesti, Rizky Amelia, Dhita Aulia Octaviani

Abstract


Province of Central Java is one of the provinces with a 32% high stunting rate. For the Blora Regency itself, is included in the top 10 highest stunting priority districts category. government implemented some efforts to controls that have been done, such as : prevention like raskin and PMT, scouting the grows of the toddlers in the clinic, giving zinc syroup to the stunting baby.

This research aims to know the relationship between stunting and the 12-36 months old toddlers, in the working space of the Sambong's clinic, Blora Regency. The methode of this research is observation with crossection design. For the sampling, using Slovin formula with the cluster sampling with a total 56 respondents. The Instrument that was used is KPSP according to the aged of the toddlers. Analysis that was used is Kendall's Tau.

The result shows that there is a relationship between stunting and the 12-36 months old toddlers, with the statisctic results using Kendall's Tau was obtained the value of p = 0,003 or <0,005.

Total 56 stunted toddlers wirth short and very short classifications appropiate development were only 28,6%, dubious development are 60,7%, and development deviates are 10,7%. The mother of the toddlers is expected to be fulfill the nutrition of their toddlers and check-up routine to the health facilities  for checking the growth and development of the toddlers so that can be scouted as well.


Keywords


Stunting; toddler development

Full Text:

PDF

References


Desmita. 2013. Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Dewi, Indra, Suhartatik dan Suriani. 2019. Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita 24-60 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis.

Fikawati, S., A. Syafiq, dan A. Veratamala. 2017. Gizi Anak dan Remaja. Edisi 1. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Hanani, Ruth, dan Ahmad Syauqy. 2016. Perbedaan Perkembanganmotorik Kasar, Motorik Halus, Bahasa dan Personal Sosial pada Anak Stunting dan Non Stunting. Diss. Universitas Diponegoro.

Hidayat. 2012. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta: Salemba Medika.

Urban Areas). Ejurnal Pustaka Kesehatan.

Arikunto,S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Hestuningtyas, T.R. 2013. Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Pengetahuan, Sikap, Praktik Ibu dalam Pemberian Makan Anak, dan Asupan Zat Gizi Anak Stunting Usia 1-2 Tahun di Kecamatan Semarang Timur.

Hudaini, dkk. 2011. Hubungan Stunting dan Stimulasi dengan Perkembangan Motorik Kasar pada Anak Taman Kanak-Kanak Usia 3-5 Tahun di Banda Aceh: Jurnal Poltekkes Aceh.

IDAI. 2010. Buku Ajar Hematologi- Onkologi Anak. Jakarta: EGC.

Kementerian Kesehatan RI. 2010. Pedoman Penanganan Kasus Rujukan Kelainan Tumbuh Kembang Balita. Jakarta: Direktorat Bina Kesehatan Anak.

___________ . 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Pemantauan Pertumbuhan, Perkembangan, dan Gangguan Tumbuh Kembang. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

___________. 2016. Situasi Balita Pendek. Info Datin. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

___________. 2017. Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017. Jakarta: Direktorat Gizi Masyarakat.

Maryunani, Anik. 2010. Ilmu Kesehatan Anak dalam Kebidanan. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Masturoh I, dan Anggita Nauri. 2018. Bahan Ajar Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Miller, Ann C., et al. 2016. How consistent are associations between stunting and child development? Evidence from a meta-analysis of associations between stunting and multidimensional child development in fifteen low-and middle-income countries. Public health nutrition.

Nursalam. 2015. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pantaleon, Maria Goreti, Hamam Hadi, dan Indria Laksmi Gamayanti. 2016. Stunting Berhubungan dengan Perkembangan Motorik Anak di Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics).

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2016, Standar Produk Suplementasi Gizi, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1600, Jakarta.

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. 2018. Infodatin Stunting Indonesia. Jakarta: Pusdatin, editor.

_________. 2018. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia, Semester I, Buletin Vol XI No. 1 Mei 2019. Jakarta: Jendela Data dan Informasi Kesehatan.

Rahmawati, Hanik, dan Susi Dyah Puspowati. 2018. Hubungan Tingkat Konsumsi Energi dan Protein Anak Balita dan Perilaku Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) dengan Kejadian Stunting di Desa Nyemoh Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Universitas Muhammadiyah Surakarta,

Ramayulis, R., Kresnawan, T., Iwaningsih, dan S., Rochani, N.S. 2018. Stop Stunting dengan Konseling Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya Grup.

Ramli, Et Al. 2018. Prevalence and Risk Factor for Stunting and Severe Stunting Among Under Fives in North Maluku Province of Indonesia. Florida: Bmc Pediatrics. Press, Inc.

Rianto, Adi. 2010. Metodologi Penelitian dan Hukum. Jakarta: Granit.

Riskesdas. 2018. Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI 2018. Riset Kesehatan Daerah. Jakarta: Riskesdas.

Ruaida, Nilfar. Gerakan 1000 hari Pertama Kehidupan Mencegah Terjadinya Stunting (Gizi Pendek) di Indonesia. Global Health Science (GHS).

Rusilanti, M. Dahlia, dan Y. Yulianti. 2015. Gizi dan Kesehatan Anak Prasekolah. Edisi 1. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supariasa, I. D. N., B. Bakri, dan F. Ibnu. 2013. Penilaian Status Gizi Edisi Terbaru. Jakarta: EGC.

Suwandi dan Ayu Rafiony. 2018. Hubungan Status Gizi (TB/U) Terhadap Perkembangan Motorik Kasar pada Anak Usia 1-3 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Korpri Kabupaten Kubu Raya. Pontianak Nutrition Journal (PNJ).

Soetjiningsih. IG, N, Gde Ranuh. 2013. Tumbuh Kembang Anak. Edisi 2. Jakarta: EGC.

__________. 2016. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.

Soetjiningsih, Christiana Hari. 2018. Perkembangan Anak Sejak Pembuahan Sampai Kanak- Kanak Akhir. Depok: Prenadamedia Group.

TNP2K. 2017. 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Edisi 1. Jakarta: Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia.

Trihono, dkk. 2015. Pendek (Stunting) di Indonesia, Masalah dan Solusinya. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Wahdah S, dkk. 2015. Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Umur 6- 36 Bulan di Wilayah Pedalaman Kecamatan Silat Hulu, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia.

Waroh, Y. K. 2019. Pemberian Makanan Tambahan Sebagai Upaya Penanganan Stunting pada Balita di Indonesia. Jakarta: Media grup.

Wong, D. L. 2018. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Volume I. Jakarta: EGC.

Yosephin Betty dkk. 2019. Buku Pegangan Petugas KUA: Sebagai Konselor 1000 HPK dalam Mengedukasi Calon Pengantin Menuju Bengkulu Bebas Stunting. Yogyakarta: Deepublish.

Zaviera, Ferdinand. 2008. Mengenali dan Memahami Tumbuh Kembang Anak. Yogyakarta: Katahati.




DOI: https://doi.org/10.31983/jahmt.v1i1.6631

Article Metrics

Abstract view : 315
Download PDF : 300

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal of Applied Health Management and Technology (p-ISSN: 2715-3061  e-ISSN: 2715-307X , Postgraduate Program, Poltekkes Kemenkes Semarang.
St. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang City, Central Java, Indonesia, Postal code 50268 Telp./Fax: (024)76479189