Pelaksanaan Komunikasi Situation Background Assessment Recommendation (SBAR) Dalam Kegiatan Timbang Terima (Hand Over ) Di Ruang Perawatan

Siti Mutmainah, Heru Purnomo, Muawanah Muawanah, Teguh Wahyudi, Sugianto Sugianto

Abstract


Latar Belakang: Komunikasi dalam praktek keperawatan professional merupakan unsur utama bagi perawat dalam melakukan asuhan keperawatan untuk mencapai hasil yang optimal. Kegiatan keperawatan yang memerlukan komunikasi Situation Background Assessment Recommendation (SBAR) salah satunya adalah  Komunikasi saat serah terima tugas ( Overan).

Tujuan: Diharapkan penelitian ini bisa dijadikan referensi dalam melakukan komukasi SBAR dalam melaksanakan timbang terima (Hand Over) untuk meningkatkan keselamatan pasien di Rumah Sakit dan mengetahui gambaran pelaksanaan komunikasi SBAR dalam kegiatan timbnag terima di ruang perawatan Rumah Sakit.

Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan telusur jurnal dengan Google scholar, Science direct dan Pubmed.

Hasil : Setelah dilakukan analisis artikel, 8 artikel menunjukkan bahwa, ada pengaruh dan hubungan komunikasi SBAR dengan pelaksanaan timbang terima (Hand Over).

Simpulan : Komunikasi SBAR sangat efektif saat dilaksanakan dalam kegiatan timbang terima (hand over).


Full Text:

PDF

References


Dewi, R., et al. (2019). Studi Fenomenology Pelaksanaan Handover Dengan Komunikasi SBAR. Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan. E-ISSN-2477-6521. Vol 4(2) . http://ejournal.lldikti10.id/index.php/endurance/article/view/2773/0

Elfrida S.(2011). Budaya Patient Safety Dan Karakteristik Kesalahan Pelayanan: Implikasi Kebijakan di Salah Satu Rumah Sakit di Kota Jambi. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional.; 6(2): 67-76.

Fadilah,A., dkk. (2016). Perbedaan Pelaksanaan Timbang Terima Pasien Sebelum dan Sesudah menggunakanKomunikasi SBAR Terhadap Penerapan Patient Safety Oleh Perawat Pelaksana Di Rs.Siti Khidijah Sepanjang Sidoarjo Jawa Timur. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, ISSN: 2252-8865, Vol.1, No.5. http://jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id/.

Hakim, L., & Pudjirahardjo, W.J.(2014). Optimalisasi Proses Koordinasi Program Keselamatan Pasien (Patient Safety) Di Rumah Sakit X Surabaya. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 2(3),198-208.

Handayani F,. dkk (2018). Faktor-Faktor Yang Mempemgaruhi Kepatuhan Perawat Terhadap Komunikasi Efektif (SBAR) Dalam Serah Terima Pasien Di Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro, Volume II, Nomor 1

Heru Purnomo. (2022). Penerapan Supervisi Model Klinis Terhadap Pencapaian Budaya Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit. Jurnal Studi Keperawatan https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/J-SiKep/article/view/8362

James,E.T,.et al (2016). Using the ISBAR Handover Tool in Junior Medical Officer Handover : a Study in a Australian Tertiary Hospital. 87 (1027): 340-4. http://pubmed.nbi.nlm.nih.gov/21310805/

Kusumaningsih, D., dkk.(2019). Hubungan Komunikasi SBAR Dengan Pelaksanaan Timbang Terima Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Dr.A.Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung Tahun 2019. Indonesian Jurnal of Health Development .Vol.1.No.2. https://ijhd.upnvj.ac.id/index.php/ijhd/article/view/13.

Komisi Akreditasi Rumah Sakit. (2018). Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit(SNARS) (1st ed.). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Mairosa,CD., dkk. (2019). Pengaruh Pelatihan Komunikasi ISOBAR (Identify, Situation, Observations, Background, Assesment, Recommendation) Terhadap Pengetahuan dan Kualitas Pelaksanaan Timbang Terima di RSUD Padang Pariaman. NERS: Jurnal Keperawtan. Volume 15 , No.2 (Hal-92-102).

Mugianti, Sri. (2016). Modul Bahan Ajar Cetak Keperawtan: Manajemen Dan Kepemimoinan Dalam Praktek Keperawatan:Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.Nur, H. A., & Santoso, A. (2018). Komunikasi Interprofesional Dalam Peningkatan Keselamatan Pasien : Systematic Review, 1(1).

Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktek Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2016). Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktek Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Ovari., (2018). Hubungan Pelaksanaan Metode Komunikasi: Situation, Background, Assesment, Recomendation (Sbar) Saat Timbang Terima Tugas Keperawatan Dengan Kepuasaan Kerja Perawat Di Ruang Ruang Rawat Inap Rsud Solok. Universitas Sumatra Barat: ProgramStudi Ilmu Keperawatan STIKes Perintis Sumbar.

Oxyandi,M., (2020). Pengaruh Metode Komunikasi Efektif SBAR Terhadap Pelaksanaan Timbang Terima. Jurnal Aisyiah Medika. Volume 5, Nomor 1.http://jurnal.stikes-aisyiyah-Palembang.ac.id/index.php/JAM/article/viewFile/322/270.

Oxyandi M, (2021). Pengaruh Peran Mentoring Kepala Ruangan Terhadap Pelaksanaan Komunikasi Efektif SBAR Pada Proses Timbang Terima.Jurnal Aisyah Medika, Vol 6. No 1.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 12 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Rumah Sakit.

Permanente.K.(2011). SBAR Technique For Communication: A Situasional Briefing Model. Evergreen, Coloroda, USA,(online), (http://www.ihi.org,diakses 04 April 2021)

Rezkiki,F., Utami,G. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerapan Komunikasi SBAR di Ruang Rawat Inap. Jurnal Human Care. Volume 1 No.2. https://www.researchgate.net/publication/328762916.

Risyati. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Operan Jaga Di RSUD Labuang Baji Makasar. Fakultas Kesehatan Universitas Alaudin: Makasar

Rizal,A.A.F,Chasani,S,& Warsito,B.E (2016). Hubungan Pelaksanaan Fungsi Manajemen Kepala Ruang dengan Motivasi Perawat pelaksana DalamMemberikan Layanan keperawatan di ruang Rawat Inap RSUD Kota Semarang. Jurnal Ilmu Kesehatan, 4 (1), 1-6.

Suardana, (2018). Pengaruh Metode Komunikasi Efektif SBAR Terhadap Efektifitas Pelaksanaan Timbang Terima Pasien Di Ruang Griyatama RSUD Tabahan. Poltekes Kemenkes Denpasar Bali: Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Denpasar.

Sudresi,N., dkk. (2017). Hubungan Penggunaan Komunikasi SBAR Dengan Kualitas Pelaksanaan Bedside Handover. Community of Publishing In Nursing (COPING),ISSN: 2303-1298. Volume 5,Nomor 2. https://ocs.unud.ac.id/index.php/coping/article/download/51347/30424/.

Supinganto at all .(2015) . Identifikasi Komunikasi Efektif SBAR (Situation, Background, Assesment, Recommendation)Di RSUD Kota Mataram. volume 20, no 7.

Supartiningsih,S. (2017). Kualitas Pelayanan Kepuasan Pasien Sakit: Kasus Pada Pasien Rawat Jalan. Jurnal Medicoeticolegal Dan Manajemen Rumah Sakit. 6(1),9-15.

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.




DOI: https://doi.org/10.31983/j-sikep.v4i1.9540

Article Metrics

Abstract view : 739
Download PDF : 348

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Studi Keperawatan  (e-ISSN: 2722-9289), is published by Keperawatan Blora, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Jl. Gatot Subroto No.119, Kajangansawan, Sonorejo, Kec. Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah 58213


Flag Counter