Penerapan Supervisi Model Klinis Terhadap Pencapaian Budaya Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit
Abstract
Latar Belakang :Supervisi merupakan bagian dari fungsi directing pengarahan yang berperan mempertahankan agar kegiatan yang telah diprogram dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar terutama dalam menjaga keselamatan pasien. Kompetensi tindakan keperawatan yang telah berjalan selama ini masih jauh dari harapan dan tujuan pelayanan. Kinerja perawat yang belum mencapai standar yang telah ditetapkan dapat mengakibatkan penyimpangan tindakan sesuai SOP, sehingga menimbulkan cedera, kerugian, bahkan komplain dari pasien dan masyarakat. Perawat perlu berbenah untuk mengurangi dampak yang diakibatkan oleh kurangnya kinerja dan kompetensi perawat, salah satunya dengan melakukan supervisi klinik. Upaya meminimalisir terjadinya insiden keselamatan pasien, maka manajemen rumah sakit perlu menciptakan budaya safety.
Tujuan : Dapat dijadikan referensi dalam melakukan supervisi klinis untuk meningkatkan keselamatan pasien di rumah sakit
Metode : Kajian literatur (literatur review) dengan pendekatan PubMed, dan Google scholar dengan kriteria Inklusi: Jurnal terpublikasi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, Jurnal sudah terindeks dan terdaftar pada jurnal nasional maupun internasional, dan terpublikasi dalam bentuk full text. Kriteria Eksklusi: Jurnal penelitian terpublikasi dalam bentuk abstrak, tidak terindeks pada jurnal nasional maupun internasional
Hasil : Literatur review berdasarkan full text didapatkan artikel dari Pubmed : 10349 dan Google scholar : 69, Artikel dengan kemiripan tidak sama dan diambil yang paling berhubungan sebanyak 5 artikel. Terdapat hubungan supervisi klinis dengan peningkatan keselamatan pasien, Jika penerapan budaya keselamatan pasien baik maka mutu pelayanan Rumah Sakit akan meningkat dan lebih berkualitas.
Kesimpulan : terdapat hubungan supervisi klinis dengan peningkatan keselamatan pasien hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Komunikasi dan pengawasan supervisor pada perawat pelaksana secara berkesinambungan merupakan salah satu hal penting dalam peningkatan keselamatan pasien.
Kata Kunci: Supervisi keperawatan; Budaya keselamatan pasien
Full Text:
PDFReferences
Agency for Health Research and Quality (AHRQ).(2013). National Healthcare Quality Report.Agency for Healthcare Research and Quality Advancing Excellence in Health Care.
Amsrud, KE .(2015). The Influence of Clinical Supervision and its Potential for Enhancing Patient Safety-Undergraduate Nursing Students Views vol 5 (6) 87-95.
Anwar, A., & Yuswardi, Y. (2016). Hubungan Fungsi Manajemen Kepala Ruang Dengan Penerapan Patient Safety Culture Di Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Idea Nursing Journal, 7(1), 26–34.
Cross, W. Moore, A & Ockerby, S. 2010.Clinical Supervision Of GeneralNurses In A Busy Medical Ward OfA Teaching Hospital. ContemporaryNurse: A Journal For The AustralianNursing Profession. 35(2), 245-253.doi: 0.5172/conu.2010.352.245
Dary, D., Puspita, D., & Mela, S. K. C. (2018). Peran Keluarga Dalam Merawat Anak Yang Menderita Penyakit TB Paru Di Wilayah Puskesmas Getasan. https://doi.org/10.31983/link.v13i2.2840
Desi, H. D., Sumaryani, S., & Rosa, M. E. (2017). Evaluasi Pelaksanaan Supervisi Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul. Jurnal Medicoeticolegal Dan Manajemen Rumah Sakit, 6(1), 47–54. https://doi.org/10.18196/jmmr.6126
Fatonah, S., & Yustiawan, T. (2020). Supervisi Kepala Ruangan dalam Menigkatkan Budaya Keselamatan Pasien. Jurnal Keperawatan Silampari, 4(1), 151–161. https://doi.org/10.31539/jks.v4i1.1408
Fitrirachmawati. 2015.Hubungan Fungsi Supervisi dengan Kepatuhan Perawat Menjalankan SOP Identifikasi Pasien Di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2015. Jurnal Arsi Vol.3 No.2
Ginting, D. S., (2020). Memberikan Pelayanan Kesehatan.
Hasmi, Y., & Thabrany, H. (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Karya Bhakto Pratiwi Bogor Tahun 2015. Administrasi Rumah Sakit, 4(2), 98–109. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.7454/arsi.v4i2.2563
Heru Purnomo & Mu’awanah (2014). Factors That Influence The Practice Nurse In Hospital In Therapeutic Communication Blora, Proceeding First International Conference in Education and Nursing Resech 2014, Penerbit Andalas University Press. http://repository.poltekkes-smg.ac.id/index.php?p=show_detail&id=23730
Heru Purnomo & Mu’awanah (2020). The Difference Effectiveness of Savlon and Nacl in Healing Post-operation Wound. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, Vol. 24, Issue 06, Pages: 12020-12023. https://www.psychosocial.com/article/PR281180/28624/
Irawan, A. G., Yulia, S., & Muliyadi, M. (2017). Hubungan Supervisi dengan Penerapan Budaya Keselamatan Pasien Di Ruang Rawat Inap Rumah Rumah Sakit XX. Poltekes Kementerian Kesehatan Palembang, 5(1), 1–14. https://ejournal.stikesmp.ac.id/index.php/maskermedika/article/view/164
Gillies, D. A. (1996). Manajemen keperawatan suatu pendekatan sistem. (2nd Edition) llinois.
Ginting, D. S., Studi, P., Ilmu, M., Keperawatan, F., & Utara, U. S. (2020). Memberikan Pelayanan Kesehatan.
Kachalia, A, and Bates, B (2013), Disclosing Medical Errors: The View from the USA. The Surgeon 12, 64-67
Kadushin, C. 2004. Introduction to Sosial Network Theory. Diakses dari http://www.cin.ufpe.br/~rbcp/taia/Kadushin_Concepts.pdf
KEMENKES RI.(2017). Peraturan Meneteri Kesehatan No 11 Tentang Keselamatan Pasien. Jakarta.
Lynch, L., & Happel, B. (2008). Implementing clinical supervision: part 1; laying the ground work .International Journal of Mental Health Nursing 17, 57-64.
Nazdam, DM. 2009. Celebrating nurse:operating at the sharp end of safe patient care. https://www.jointcommossion.org/.
Menik Kustriyani, Dwi Nur Aini, A. (2016). Hubungan Supervisi Kepala Ruang Dengan Pelaksanaan Identifikasi Pasien Secara Benar Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. Kesmas, 140–143.
Mu’awanah, Heru Purnomo, M Nor Mudhofar. (2021). Evaluation of the Implementation of the Documentation of Indonesian Nursing Diagnosis
Standards in the Patient Room of RS Dr. R. Soetijono Blora. Jurnal Studi Keperawatan Volume 2 Nomor 1. Hal : 1-4. https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/J-SiKep/article/view/6806
Nopita Wati, N. M., Prihatiningsih, D., & Nanik Haryani, N. P. (2019). Hubungan Supervisi Keperawatan Dengan Pelaksanaan Budaya Safety. Adi Husada Nursing Journal, 4(2), 56. https://doi.org/10.37036/ahnj.v4i2.126
Puspitasari, N. W., Nurkholis, N., Kusumawati, F. T., Atmanto, A. P., Zuhri, M., Sulistiyaningsih, S., Diel, M. M., Elmonita, Y., Agustina, C., & Dwidiyanti, M. (2018). Supervisi Klinik Dalam Pelayanan Keperawatan Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Perawat Di Rumah Sakit. Jurnal Perawat Indonesia, 2(2), 51. https://doi.org/10.32584/jpi.v2i2.12
Rahayu, Lucia Maria Tri. 2004. Pengaruh supervisi klinik terhadap kompetensi perawat di Rawat Inap Rumah sakit St. Elisabeth Semarang. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. http://etd.repository.ugm.ac.id
Singer, S. J., & Tucker, A. L. (2005). Creating a culture of safety in hospital. http://healthpolicy.stanford.edu.
Surahmat, R., Neherta, M., & Nurariati. (2019). Hubungan Supervisi Dengan Implementasi Sasaran Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Proceeding Seminar Nasional Keperawatan, 4(1), 173–178.
Suyanto. (2008). Mengenal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan. Jogjakarta : Mitra & Cendikia Press.
Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Jakarta. 2009.Diakses dari https://www.coursehero.com/file/p7rgis0/Penjelasan-Pasal-13-Ayat-3-Undang-Undang-Nomor-44-Tahun-2009-tentang-Rumah/
Wati, N. N. M., Prihatiningsih, D., & Haryani, N. N. P. (2019). Hubungan Supervisi Keperawatan dengan Pelaksanaan Budaya Safety. Adi Husada Nursing Journal, 4(2), 56. https://doi.org/10.37036/ahnj.v4i2.126
WHO. (2009). Human factor in patient safety: reviews on topics and tool. Diakses pada tanggal 23 februari 2014, dari: http://www.who.int.
DOI: https://doi.org/10.31983/j-sikep.v3i1.8362
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Studi Keperawatan (e-ISSN: 2722-9289), is published by Keperawatan Blora, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Jl. Gatot Subroto No.119, Kajangansawan, Sonorejo, Kec. Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah 58213