Analisis Faktor Hiperbilirubinemia pada Bayi Di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adiputra, I. M. S., Trisnadewi, N. W., Oktaviani, N. P. W., & Munthe, S. A. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan.
Agustina, J. (2023). Pengaruh Berat Badan Lahir , Asfiksia Dan Jenis Persalinan Terhadap Kejadian Ikterus Pada Neonatus Di Rumah Sakit Umum Daerah Tgk Chik Ditiro Sigli Kabupaten Pidie. 11(1), 15–23.
Anggelia, T. M., Sasmito, L., & Purwaningrum, Y. (2018). The Risk Of The Neonatory Interest In The Neonatus With The History Of Asfiksia Baby New Born. Jurnal Terapan, 4(2), 154–164.
Arta Mutiara, Fitri Apriyanti, M. H. (2020). Hubungan Jenis Persalinan Dan Berat Badan Lahir Dengan Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Kesehatan Tambusai, 1(2), 42–49.
Bening Nurani, N., Aprillia Kadi, F., & Rostini, T. (2017). Incidence of Neonatal Hyperbilirubinemia based on Their Characteristics at Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung Indonesia. Althea Medical Journal, 4(3), 431–434.
Cholifah, C., Djauharoh, D., & Macfudloh, H. (2018). The Influence of infant birth weight to Hyperbilirubinemia. 125(Icigr 2017), 359–361. https://doi.org/10.2991/icigr-17.2018.85
Cholifah, Djauharoh, & Machfudloh, H. (2017). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Hiperbilirubinemia Di RS Muhammadiyah Gersik. Jurnal Fakultas Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Sidoarjo, 3, 14–25.
Constanza, E. (2018). Neonatal Clinical Practice Guidelines (first). Ministry Of Health Belize.
Dinkes, jawa tengah. (2021). Jawa Tengah Tahun 2021.
Gunn, A. J., & Thoresen, M. (2019). Neonatal Encephalopathy and Hypoxic–Ischemic Encephalopathy. Handbook of Clinical Neurology, 162, 217–237. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/b978-0-444-64029-1.00010-2
Harti, V. P., Hafidh, Y., Rokhayati, E., Harti, V. P., Hafidh, Y., & Rokhayati, E. (2022). Peran Kadar Bilirubin Umbilikal sebagai Prediktor Hiperbilirubinemia pada Neonatus. 24(132), 119–126.
Indanah, Karyati, S., & Yusminah. (2019). Efektifitas Pemberian ASI terhadap Penurunan Kadar Bilirubin. The 10th University Research Colloqium 2019, 565–571.
Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indo-nesia. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.
Kepmenkes RI. (2019). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/240/2019 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Hiperbilirubinemia. 2, 89.
Khasanah, N., Sukmawati, & P, D. A. (2020). Analisis Hubungan Durasi dan Frekuensi Menyusu terhadap Volume Asi Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Umbulharjo I Kota Yogyakarta. Jurnal Universitas Respati Yogyakarta, 12(1), 554–563.
Khotimah, H., & Subagio, S. U. (2021). Analisis Hubungan antara Usia Kehamilan, Berat Lahir Bayi, Jenis Persalinan dan Pemberian Asi dengan Kejadian Hiperbilirubinemia. Faletehan Health Journal, 8(02). https://doi.org/10.33746/fhj.v8i02.146
Khuzaiyah, Sutarmi, W, M. N., Kusmini, Kistimbar, SiTaryatmo, & Situ. (2020). Buku Panduan Bagi Orang Tua Loving Touch Stimulation Pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Sentuhan cinta untuk buah hati tercinta.
Kosim, M. S., Yunanto, A., Dewi, R., Sarosa, G. I., & Usam, A. (2012). Buku Ajar Neonatologi. In Buku Ajar Neonatologi (pp. 11–14). Badan Penerbit IDAI.
Marmi. (2012). Asuhan Neonatus Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Maryunani, A. (2014). Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatus. CV.Trans Info Media.
Maulida, M., PS, R. D., & Mustofa, S. (2021). Hubungan kejadian hiperbilirubinemia dengan inkompatibilitas ABO pada bayi baru lahir. Medical Profession Journal of Lampung, 11(1), 27–31.
Mutmainnah, A. U., Johan, H., & Llyod, S. S. (2017). Asuhan Persalinan Normal dan Bayi Baru Lahir (R. I. Utami, Ed.; 1st ed.). Penerbit ANDI.
Rukiyah, A. Y. (2014). Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) (1st ed.). Jakarta: Trans Info Media.
Salaamah, L., Jamhariyah, Umami, R., & Kiswati. (2022). Hubungan Pemeberian ASI dengan Kejadian Ikterus Neonatorum. Malang Journal of Midwifery, 4(4), 519.
Simon, L., & Bragg, BN. (2023). APGAR Score: APGAR Score. StatPearls, 0, 21–22.
Widiawati, S. (2017). Hubungan sepsis neonatorum , BBLR dan asfiksia dengan kejadian ikterus pada bayi baru lahir. Riset Informasi Kesehatan, 6(1), 52–57.
Yasadipura, C. C., Suryawan, I. W. B., & Sucipta, A. A. M. (2020). Hubungan bayi berat lahir rendah (BBLR) dengan kejadian hiperbilirubinemia pada neonatus di RSUD Wangaya, Bali, Indonesia. Intisari Sains Medis, 11(3), 1277–1281. https://doi.org/10.15562/ism.v11i3.706
Yusuf, N., Aupia, A., & Sari, R. A. (2021). Hubungan Frekuensi Pemberian ASI dengan Kejadian Ikterus Neonatorum di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB. Jurnal Medika Hutama, 02(02), 764–771.
DOI: https://doi.org/10.31983/micajo.v4i4.10522
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Midwifery Care Journal, is published by UPP Kampus Kendal, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Jl. Laut No 21a Kendal Jawa Tengah Indonesia Tlp 0294-381468 Fax 0294-381520 Email : micajo0310@poltekkes-smg.ac.id