Optimalisasi Pemanfaatan Terapi Komplementer dalam Kehamilan
DOI:
https://doi.org/10.31983/link.v21i1.12507Kata Kunci:
Complementary therapy, pregnancy, expectant mother classAbstrak
Terapi komplementer adalah metode pengobatan yang tidak menggunakan obat-obatan konvensional dan dapat bermanfaat dalam mengatasi masalah kesehatan ibu hamil, seperti emesis gravidarum. Tinjauan literatur menunjukkan bahwa terapi komplementer dapat meningkatkan kesehatan fisik, psikologis, sosial, dan spiritual ibu hamil. Namun, perlu dipertimbangkan pula keamanan dan risiko penggunaan terapi komplementer pada ibu hamil. Kelas ibu hamil merupakan sarana yang penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil tentang kehamilan, persalinan, dan perawatan bayi. Tujuan PKM ini adalah untuk mengoptimalkan pemanfaatan terapi komplementer dalam kehamilan di kelas ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Buaran Kabupaten Pekalongan. PKM dilakukan melalui penyuluhan kesehatan tentang terapi komplementer, demonstrasi praktik senam dan peregangan khusus untuk ibu hamil. Kegiatan dilaksanakan selama 3 bulan dengan melibatkan 51 ibu hamil di Posyandu. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan ibu hamil, dari nilai rata-rata 60,43 sebelum penyuluhan menjadi 81,54 setelah penyuluhan. Hal ini mengindikasikan bahwa metode penyuluhan yang digunakan efektif dalam meningkatkan pemahaman ibu hamil mengenai materi yang disampaikan. PKM ini berhasil meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang terapi komplementer dalam kehamilan, yang dapat membantu mereka mengatasi ketidaknyamanan selama masa kehamilan dengan lebih baik.
Referensi
Baroroh, I., Jannah, M. and Meikawati, P.R. (2017) ‘Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Keikutsertaan Kelas Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Jenggot Kota Pekalongan’, Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal, 6(2), pp. 212–217. Available at: https://doi.org/10.30591/siklus.v6i2.579.
Ersila, W., Suparni S and Zuhana, N. (2018) ‘The 8 th University Research Colloquium 2018 Universitas Muhammadiyah Purwokerto Class cadre for early detection of high risk pregnancy Universitas Muhammadiyah Purwokerto’, University Research Colloquium, 8(4), pp. 239–244.
Handayani Tri Restu and Contesa Lina (2023) ‘Pemanfaatan Jahe Dalam Mengurangi Emesis Gravidarum Di Puskesmas Nagaswidak Palembang’, Jukeshum, 3(1), pp. 113–117.
Husnaniyah, D., Yulyanti, D. and Rudiansyah, R. (2020) ‘Hubungan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting’, The Indonesian Journal of Health Science, 12(1), pp. 57–64.
Ida, A.S. and Afriani (2021) ‘Pengaruh edukasi kelas ibu hamil terhadap kemampuan dalam deteksi dini komplikasi keh