Akupresur untuk Meningkatkan Nafsu Makan Balita Stunting di Kabupaten Bogor

Authors

  • Natasha Setiawan Program Studi Akupunktur Medik; Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Jeffry Alamsjah Program Studi Akupunktur Medik; Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Yuanti Yunus Konda Program Studi Akupunktur Medik; Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Agitha Melita Putri Program Studi Akupunktur Medik; Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Firza Syailindra Program Studi Akupunktur Medik; Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Anthonius Santoso Rulie Program Studi Akupunktur Medik; Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Yoshua Viventius Program Studi Akupunktur Medik; Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Hasan Mihardja Program Studi Akupunktur Medik; Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Christina Lanny Simadibrata Program Studi Akupunktur Medik; Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Stefanus Agung Budianto Program Studi Akupunktur Medik; Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31983/link.v21i1.12807

Keywords:

akupresur, nafsu makan, pengabdian masyarakat, stunting

Abstract

Stunting adalah kondisi pada balita yang ditandai dengan pertumbuhan yang buruk akibat malnutrisi kronis, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi pada seribu hari pertama kehidupan.  Asupan makanan dan nafsu makan yang kurang merupakan salah satu penyebab utama kondisi ini. Program Studi Akupunktur Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mendukung upaya pemerintah mengatasi stunting dengan melatih tenaga medis dan kesehatan mengenai teknik akupresur untuk meningkatkan nafsu makan. Akupresur adalah teknik sederhana, non-invasif, dengan biaya yang rendah yang telah terbukti efektif untuk berbagai masalah medis. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa seminar dan lokakarya hybrid bertajuk “Meningkatkan Peran Tenaga Medis dan Kesehatan dalam Akupresur Mandiri untuk Meningkatkan Nafsu Makan pada Balita Stunting di Kabupaten Bogor.†Acara ini berlangsung di RSUD Cibinong dan diikuti oleh 220 peserta termasuk perawat, bidan, dokter umum, dokter spesialis, dan ahli gizi. Pretest dan posttest melalui sistem e-learning menunjukkan bahwa rerata skor posttest jauh lebih tinggi dibandingkan pretest, menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta. Hasil ini menandakan keberhasilan seminar dan lokakarya ini dalam meningkatkan kemampuan peserta dalam mendukung usaha pencegahan stunting.

References

Centis, M.C.L. & Dewi, I.R. (2023, July). Effectiveness of Acupressure KI3, SP6, ST36, ST25 on Food Appetite and Motor Development in Stunting Children Under Two. Jurnal Kebinanan Malahyati, 9(3), 353-357.

Effendi, M.T., Fatmasari, D. & Sakundarno Adi, M. (2020, June). The Effect of Acupressure Point of LI4, PC6, ST25, and ST36 on Increasing the Immunoglobulin and Weight Loss among Toddler. International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS), 3(3), 364–373.

Faridah, S.M., Widowati, H., Puspitasari, Fillberta, Y. & Tjondro, L.A. (2022). Efektifitas Akupresur Kombinasi Temulawak dalam Peningkatan Nafsu Makan Balita. Procedia of Sciences and Humanities.

Fitriani, Darmawi. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Jurnal Biology Education, 10 (1), 23-33.

Focks, C. (2008). Atlas of Acupuncture. Philadelphia: Elsevier.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Buku Saku Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita di Layanan Rawat Jalan bagi Tenaga Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Sekretariat Negara RI. (2020). Peta Jalan: Percepatan Pencegahan Stunting Indonesia 2018-2024. Jakarta: Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia.

Khadijah, S., Palifiana, D.A., Astriana, K. & Amalinda, C. (2021, December). Pengaruh Nafsu Makan Balita terhadap Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Mantrijeron Yogyakarta. Paper presented at the Seminar Nasional UNRIYO.

Komalasari, K., Supriati, E., Sanjaya, R. & Ifayanti, H. (2020, October). Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting pada Balita. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 51-56.

Lee B., Ko, M.M., Lee, S.H. & Chang, G.T. (2022). Acupuncture for the treatment of childhood anorexia: A systematic review and meta-analysis. Complementary Therapies in Medicine.

Leroy, J.L. & Frongillo, E.A. (2019). Perspective : What Does Stunting Really Mean? A Critical Review of the Evidence. Advances in Nutrition, 10(2), 196–204.

Mehta, P., Dhapte, V., Kadam, S. & Dhapte, V. (2017). Journal of Traditional and Complementary Medicine Contemporary acupressure therapy : Adroit cure for painless recovery of therapeutic ailments. Journal of Traditional Chinese Medical Sciences, 7(2), 251–263.

United Nations Children’s Fund (UNICEF). (2020, May). Situasi Anak di Indonesia – Tren, Peluang ,dan Tantangan dalam Memenuhi Hak-Hak Anak. Jakarta: UNICEF Indonesia.

Viventius, Y., Mihardja, H., Lazuardi, D., Srilestari, A., Nareswari, I., Djaali, W., Nugraha, D., Setiawan, N., Konda, Y.Y., Syailindra, F. & Fitriani, E. (2024). Pemberdayaan Masyarakat dengan Asuhan Mandiri Akupresur untuk Meningkatkan Nafsu Makan pada Balita Stunting. Jurnal Abdimas Kedokteran dan Kesehatan, 2(1), 24-32.

World Health Organization. (2023). Joint child malnutrition estimates: Levels and trends in child malnutrition. Retrieved from https://who.int/teams/nutrition-and-food-safety/monitoring-nutritional-status-and-food-safety-and-events/joint-child-malnutrition-estimates

Downloads

Published

2025-05-29

Issue

Section

Articles