KECUKUPAN ENERGI DAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 6 – 23 BULAN
Abstract
Salah satu masalah gizi di Indonsia dan menjadi prioritas untuk segera ditangani adalah stunting. Menurut Riskesdas tahun 2013 angka stunting di Indonesia mencapai 37,2%. Asupan energi dan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) merupakan faktor tejadinya stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan energi dan IMD dengan kejadian stunting. Penelitian ini menggunakan rancangan Cross - sectional dengan data skunder yang diperoleh dari data Pemantauan Status Gizi (PSG) Provinsi Jawa Tengah tahun 2017. Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh balita berusia 6 – 23 bulan di Provinsi Jawa Tengah. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel PSG Jawa Tengah tahun 2017 yang memenuhi kriteria inklusi, yang berjumlah 1617 Balita berusia 6-23 bulan. Analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda untuk menghitung risiko kurang kecukupan energi dan tidak dilakukan IMD terhadap kejadian stunting. Hasil penelitian ini bahwa Balita yang kurang energi memiliki risiko 2.4 kali untuk mengalami stunting dibandingkan dengan Balita yang cukup energi. Balita yang memiliki riwayat tidak melakukan IMD memiliki risiko 1.3 kali untuk mengalami stunting dibandingkan dengan Balita yang memiliki riwayat melakukan IMD.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adam, A., Bagu, A. A., & Sari, N. P. (2016). Pemberian Inisiasi Menyusu Dini Pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Kesehatan Manarang, 2(2), 76. Retrieved from https://doi.org/10.33490/jkm.v2i2.19
Afifah, Y. N., Sulchan, M., & Nissa, C. (2017). Rasio Trigliserida/High Density Lipoprotein-Cholesterol Pada Remaja Stunted Obesity Usia 15-18 Tahun Di Kota Semarang. Journal of Nutrition College, 6(2), 172–179.
Aguayo, V. M., Badgaiyan, N., & Paintal, K. (2014). Determinants of child stunting in the Royal Kingdom of Bhutan : an in-depth analysis of nationally representative data. Maternal and Child Nutrition, (Unicef), 1–13. Retrieved from https://doi.org/10.1111/mcn.12168
Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Perkotaan, Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan. E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 3(1), 163–170.
Aritonang, E. A., Margawati, A., & Dieny, F. F. (2020). Analisis pengeluaran pangan, ketahanan pangan dan asupan zat gizi anak bawah dua tahun (BADUTA) sebagai faktor risiko stunting. Journal of nutrition college, 104(2), 1–51.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Retrieved from Jakarta: 1 Desember 2013
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. (2018). Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka.
Dwi Astiti, R., Margawati, A., Rahadiyanti, A., Fahmy Arif Tsani, A., Sudarto, J. S., Tengah, J., & Penanggungjawab, P. (2019). Perbedaan Status Gizi Dan Kualitas Asupan Makanan Pada Lansia Yang Mengikuti Dan Tidak Mengikuti Prolanis. Journal of Nutrition College, 8(3). Retrieved 26 December 2019 from http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/
Fahriani, R., Rohsiswatmo, R., & Hendarto, A. (2016). Faktor yang Memengaruhi Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Cukup Bulan yang Dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Sari Pediatri, 15(6), 394. Retrieved from https://doi.org/10.14238/sp15.6.2014.394-402
Kementarian Kesehatan RI. (2019). PERMENKES No. 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 126(1), 1–33. Retrieved from https://barnard.edu/sites/default/files/inline/student_user_guide_for_spss.pdf%0Ahttp://www.ibm.com/support%0Ahttp://www.spss.com/sites/dm-book/legacy/ProgDataMgmt_SPSS17.pdf%0Ahttps://www.neps-data.de/Portals/0/Working Papers/WP_XLV.pdf%0Ahttp://www2.psy
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2015-2019. Pusat Komunikasi Publik. Retrieved from https://doi.org/351.077 Ind r
Kementerian Kesehatan RI. (2016a). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI. (2016b). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2016 tentang Standar Produk Suplementasi Gizi. Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Retrieved from https://doi.org/1 Desember 2013
Loya, R. R. P., & Nuryanto, N. (2019). Pola asuh pemberian makan pada bayi stunting usia 6-12 bulan di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur. Journal of Nutrition College, 6(1), 84. Retrieved from https://doi.org/10.14710/jnc.v6i1.16897
Rusmil, V. K., Prahastuti, T. O., Erlangga Luftimas, D., & Hafsah, T. (2019). Exclusive and Non-Exclusive Breastfeeding among Stunted and Normal 6–9 Month-Old-Children in Jatinangor Subdistrict, Indonesia. Althea Medical Journal, 6(1), 35–41. Retrieved from https://doi.org/10.15850/amj.v6n1.1598
Sunarto, Yazid, A., Rinaningsih, & Hasanuddin, M. (2017). Laporan Pemantauan Status Gizi Jawa Tengah Tahun 2017. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Poltekkes Kemenkes Semarang.
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). (2017). Gerakan Nasional Pencegahan Stunting dan Kerjasama Kemitraan Multi Sektor.
UNICEF. (2013). Improving child nutrition: The achievable imperative for global progress. Division of Communication, UNICEF. Retrieved from 978-92-806-4686-3
Wellina, W. F., Kartasurya, M. I., & Rahfilludin, M. Z. (2016). Faktor risiko stunting pada anak usia 6 - 12 bulan. Jurnal Gizi Indonesia, 5(1), 55–61.
DOI: https://doi.org/10.31983/link.v17i1.6821
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
LINK (ISSN: 1829-5754 e-ISSN: 2461-1077), dipublikasikan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang, Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah 50268, Indonesia; Telp./Fax: (024)7460274
Public Services :
E-mail: link@poltekkes-smg.ac.id
LINK is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License