ANALISIS HUBUNGAN PEMAHAMAN DIABETIC LITERACY DENGAN SELF MANAGEMENT PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RS. UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

Evi Lusiana, Kusrini Kadar, Burhanuddin Bahar

Abstract


Salah satu diantara peran tenaga kesehatan adalah sebagai educator atau sebagai pendidik, yang mana fokus nya adalah tingkat diabetic literacy individu, yaitu kemampuan individu dalam memperoleh, menginterpretasi serta menggunakan informasi tersebut sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan dalam hal ini adalah peningkatan self management. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pemahaman diabetic literacy dengan self management pada pasien diabetes melitus di RS.  Universitas Hasanuddin Makassar. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan jumlah sampel 30. Sampel merupakan pasien yang datang berobat ke Instalasi Rawat Jalan Interna yang terdiagnosa penyakit diabetes melitus dengan teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji statistik chi square. Hasil yang diperoleh adalah terdapat hubungan antara pemahaman diabetic literacy dengan self management dengan nilai p=0,002. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemahaman diabetic literacy pada pasien diabetes melitus dipengaruhi oleh performa tenaga kesehatan dalam melakukan komunikasi dengan pasien yang secara signifikan nantinya akan berhubungan dengan self mangement pasien dalam melakukan perawatan diri.


Keywords


diabetic literacy ; self management ; diabetes melitus

Full Text:

PDF

References


Andrus, M.R.& Roth, M.T. (2002). Health literacy. Review, 22(3), 282-302.

Asmadi. (2008). Konsep dasar keperawatan. Jakarta: EGC.

Bastable, S. B. (2002). Perawat sebagai pendidik: Prinsip-prinsip pengajaran dan pembelajaran. Jakarta: EGC.

Cornett, S. (2009). Assesing and adressing health literacy. The Online Journal of Issues in Nursing. Advance online publication. doi: 10.3912/OJIN.VOL14No03Man02.

Gillis, D.E. (2000). Exploring dimention of health literacy: a case study of interventions to promote and support breastfeeding. University of Notthingham: Canada.

Jones, C.A.,Mawani, S., King, K.M. (2011). Tackling health literacy: Adaptation of public hyertension educational material for an Indo-Asian population in Canada. BMC Public Health, 11(24), 1471-2458.

Potter, P.A. & Perry, A.G. (2009). Fundamentals of Nursing(7thed.). St. Louis, Mo.: Mosby Elsevier.

Singleton, K. & Krause, E. (2009). Understanding cultural .and linguistic barriers to health literacy. The Online Journal of Issues in Nursing. Advance online publication. doi: 10.3912/OJIN.VOL14No03Man04.

Sorensen, K., Broncke, S.V. & Fullam, J. (2012). Health litercy and public health: A systematic review and integration at definitions and models. BMC Public Health, 12, 80.

Speros, C.L. (2009). More than words: Promoting health literacy in older adults. The Online Journal of Issues in Nursing. Advance online publication. doi: 10.3912/OJIN. Vol14No03Man05.

White, S. (2008). Assesing the nation’s health literacy. Amerika Serikat: American Medical Association Fondation.




DOI: https://doi.org/10.31983/link.v15i1.3963

Article Metrics

Abstract view : 676
Download PDF : 566

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LINK (ISSN: 1829-5754 e-ISSN: 2461-1077), dipublikasikan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang, Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah 50268, Indonesia; Telp./Fax: (024)7460274

Public Services : 

 E-mail: link@poltekkes-smg.ac.id

View statistics

Creative Commons License LINK is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License