Penerapan Pengendalian Kuman Penyakit Melalui Upaya Sanitasi Alat Makan Secara Sederhana Bagi Pedagang Kaki Lima
Abstract
Pedagang kaki lima merupakan potensi peluang usaha yang cukup menjanjikan bagi masyarakat dan terbukti dapat menggerakkan perekonomian masyarakat di tengah kondisi sulitnya mencari lapangan pekerjaan Pedagang kaki lima yang berjualan makanan didapati mencuci alat makan di tempat berjualan tidak ada yang menggunakan 3 bak pembilas. Hal tersebut memberikan kemungkinan alat makan yang digunakan mengandung kuman bakteri karena habis digunakan oleh pembeli secara bergantian dan pencucian tidak saniter. Tujuan dari pengaplikasian ini adalah membandingkan potensi aktifitas antimikroba dari jeruk lemon, jeruk nipis, dan jahe sekaligus memberikan edukasi pada pelaku pedagang kaki lima. Dalam penerapan ini, penulis menggunakan pendekatan Pre-Post True Experimental Design dengan tahapan persiapan alat bahan, pengambilan sampel alat makan pedagang kaki lima, pemeriksaan jumlah kuman. Hasil penerapan ini menunjukkan semakin banyak sari buah jeruk nipis dan larutan jahe yang ditambahkan, semakin banyak jumlah koloni kuman yang mati. Disimpulkan bahwa pemakaian larutan Jahe lebih bagus dibandingkan dengan jeruk nipis terbukti jahe dapat menurunkan jumlah kuman lebih besar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afifa Ayu Mufida, E. R. N. (2021). Evaluasi Jumlah Bakteri Pada Alat Makan Terhadap Risiko Kejadian Foodborne Diseases. Bunga Rampai Penyelenggaraan Makana N, 28–34. https://scholar.archive.org/work/wm232op4bfeopkf5rfofot5ezi/access/wayback/https://s3-eu-west-1.amazonaws.com/pfigshare-u-files/28270140/BUNGARAMPAIFSM03052021.pdf#page=41
Aristania Gama, V. (2021). Review artikel: Aktivitas Antibakteri Dari Varietas Tanaman Jahe (zingiber officinale rosc.) Terhadap Bakteri Penyebab Infeksi Jerawat. http://repository.bku.ac.id/xmlui/handle/123456789/3659
Arundina Rahmadiani, R., Astorina Yunita Dewanti Bagian Kesehatan Lingkungan, N., & Kesehatan Masyarakat, F. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Angka Kuman Pada Peralatan Makan di Lapas Wanita Klas IIa Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 442–449. https://doi.org/10.14710/JKM.V4I1.11845
Asmana, A. T., Sholikhah, M. N., Muslikha, J. I., & Umam, M. F. (2022). Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Alami Dari Daun Sirih Dan Jeruk Nipis. Jurnal Pengabdian Masyarakat: BAKTI KITA, 3(1), 1–6. https://doi.org/10.52166/BAKTIKITA.V3I1.3142
Berlian, Z., & Fatiqin, A. (2016). Penggunaan perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dalam menghambat bakteri Escherichia coli pada bahan pangan. Bioilmi: Jurnal Pendidikan, 2(1). Available from: http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/bioilmi/article/view/1139
Farah Fadhila, M., Endah Wahyuningsih, N., Hanani Bagian Kesehatan Lingkungan, Y. D., & Kesehatan Masyarakat, F. (2017). Hubungan Higiene Sanitasi Dengan Kualitas Bakteriologis Pada Alat Makan Pedagang di Wilayah Sekitar Kampus Undip Tembalang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(3), 769–776. https://doi.org/10.14710/JKM.V3I3.12740
Fatimah, S., Hekmah, N., Fathullah, D. M., Program, N., Gizi, S., Stikes, H., Borneo, K., & Selatan, I. (2022). Cemaran Mikrobiologi Pada Makanan, Alat Makan, Air Dan Kesehatan Penjamah Makanan di Unit Instalasi Gizi Rumah Sakit X di Banjarmasin. Journal of Nutrition College, 11(4), 322–327. https://doi.org/10.14710/JNC.V11I4.35300
Haq, G. I., Permanasari, A., & Sholihin, H. (2010). Efektivitas penggunaan sari buah jeruk nipis terhadap ketahanan nasi. Jurnal Sains dan Teknologi Kimia, 1(1), 44-58. 1032324411 [Internet]. 2015 [cited 2022 Apr 21];3(1).
Herak, R. (2020). Uji Aktifitas Anti Bakteri Ekstrak Rimpang Jahe Terhadap E. coli Secara In Vitro Melalui Model PBL. Bio education: (The Journal of Science and Biology Education), 5(1). https://doi.org/10.31949/BE.V5I1.2054
Kamisna Royani Purba, S., Studi, P. D., & Kesehatan, A. (2020). Uji Daya Hambat Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale var rubrum) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. The Indonesian Journal of Medical Laboratory, 1(1), 37–43. http://ijml.jurnalsenior.com/index.php/ijml/article/view/11
Khairunnisa, K., & Arianto, B. (2023). Perbedaan jumlah kuman pada peralatan makan antara pencucian melalui perendaman dan air mengalir di Lampenerut Aceh Besar. Jurnal SAGO Gizi Dan Kesehatan, 4(2), 146–151. https://doi.org/10.30867/GIKES.V4I2.1087
Kualitas, S., Peralatan, B., Pada, M., Makan, R., & Makassar, K. (2015). tudi Kualitas Bakteriologis Peralatan Makan Pada Rumah Makan di Kota Makassar. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 1(2), 124–128. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/higiene/article/view/1243
Marisdayana, R., Harahap, P. S., & Yosefin, H. (2017). Teknik pencucian alat makan, personal hygiene terhadap kontaminasi bakteri pada alat makan. Jurnal Endurance, 2(3), 376-382.
Permata, A., Sina, A. K.-J. I. I., (2014). Screening Fitokimia, Aktivitas Antioksidan dan Antimikroba pada Buah Jeruk Lemon (Citrus limon) dan Jeruk Nipis (Citrus aurantiifolia). E-Jurnal.Stikes-Isfi.Ac.Id, 1(1). http://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/view/126
Pratiwi, D., Suswati, I., & Abdullah, M. (2013). Efek Anti Bakteri Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Terhadap Salmonella Typhi Secara In Vitro. Saintika Medika, 9(2), 110–115. https://doi.org/10.22219/SM.V9I2.4139
Priscinya Christiana Debora, A., Ayu Pratama, A., Ambarati, T., Granadha, S., Nuriah, S., Ilmu Kesehatan, F., (2021a). Efektivitas Senyawa Antiinflamasi Dan Antibakteri Pada Rimpang Jahe (Zingiber Officinale R.). HSG Journal, 6(02), 19–29. https://doi.org/10.35706/HSG.V6I02.6591
Rahmawati, A., & Luhurningtyas, F. P. (2021). Kajian Praklinik Aktivitas Antidislipidemia Rimpang Jahe (Zingiberis officinale R). http://repository2.unw.ac.id/1557/5/BAB I - auliyaa rw.pdf
Razak, A., Djamal, A., Andalas, G. R.-J. K., (2013). Uji daya hambat air perasan buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia s.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus Aureus secara In Vitro. Jurnal.Fk. Unand.Ac.Id, 2(1). http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/54
Redi Aryanta, I. W. (2019). Manfaat Jahe Untuk Kesehatan. Widya Kesehatan, 1(2), 39–43. https://doi.org/10.32795/WIDYAKESEHATAN.V1I2.463
Supriyanto D, Bambang Cahyono dan. Perbandingan kandungan minyak atsiri antara jahe segar dan jahe kering. ejournal.unsrat.ac.id [Internet]. 2012 [cited 2022 Apr 20];5(2). Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/chemprog/article/view/771
DOI: https://doi.org/10.31983/link.v20i1.11416
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
LINK (ISSN: 1829-5754 e-ISSN: 2461-1077), dipublikasikan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang, Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah 50268, Indonesia; Telp./Fax: (024)7460274
Public Services :
E-mail: link@poltekkes-smg.ac.id
LINK is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License