Pola Pemberian MP-Asi, Pengetahuan Gizi Ibu Dan Tingkat Ekonomi Keluarga Terhadap Kejadian Stunting Baduta

Sunarto Sunarto, Fatimah Sahri Nur Aini, Addina Rizky Fitriyanti

Abstract


Ambang batas stunting untuk negara berkembang adalah di bawah 20% sedangkan prevalensi stunting Indonesia 24,4%, Jawa Tengah 20,9% dan Kota Semarang 21,3%. Pemberian MP ASI yang kurang tepat, pengetahuan yang kurang, dan tingkat ekonomi yang rendah berisiko berisiko terhadap kejadian stunting. Tujuan penelitian untuk mengetahui risiko pola pemberian MP-ASI, pengetahuan gizi ibu dan tingkat ekonomi keluarga dengan kejadian stunting baduta usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dan Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner pola pemberian MP-ASI, pengetahuan gizi ibu dan tingkat ekonomi keluarga dengan uji chi square dan Regresi logistic Ganda. Hasil penelitian Balita di bawah 2 tahun (Baduta) yang menerima pola pemberian MPASI kurang tepat memiliki risiko 4,2 kali untuk menderita stunting dibandingkan dengan Baduta yang menerima pola pemberian MPASI secara tepat, dan risiko tersebut secara statistic signifikan. Ibu Baduta yang tergolong berpengetahuan kurang memiliki risiko 1,1 kali untuk mempunyai Baduta stunting dibandingkan dengan ibu Baduta yang berpengetahuan baik, namun risiko tersebut secara statistic tidak signifikan. Keluarga Baduta dengan tingkat ekonomi rendah memiliki resiko 3,2 kali untuk mempunyai Baduta stunting dibandingkan dengan keluarga Baduta dengan tingkat ekonomi tinggi, dan risiko tersebut secara statistic signifikan.


Keywords


Pola Pemberian MP-ASI; Pengetahuan Gizi Ibu; Stunting; Tingkat Ekonomi Keluarga

Full Text:

PDF

References


Akbar, H. and Mauliadi Ramli (2022) ‘Faktor Sosial Ekonomi dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-59 Bulan di Kota Kotamobagu’, Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(2), pp. 200–204. Available at: https://doi.org/10.56338/mppki.v5i2.2053.

Amelia, R., Ramadani, A.L. and Muniroh, L. (2022) ‘Hubungan Antara Riwayat Pemberian MP-ASI dan Kecukupan Protein dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bantaran Kabupaten Probolinggo’, Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal), 17(3), pp. 310–319. Available at: https://doi.org/10.204736/mgi.v17i3.310-319.

Fatimah, (2023) Hubungan Pola Pemberian MP-ASI, Pengetahuan Gizi Ibu, dan Tingkat Ekonomi Keluarga dengan Kejadian Stunting Baduta Usia 6-24 Bulan di Wilayah Puskesmas Bandaraharjo Semarang.

Indah Budiastutik and Muhammad Zen Rahfiludin (2019) ‘Faktor Risiko Stunting pada anak di Negara Berkembang ’, Amerta Nutrition, 3(3), pp. 122–129. Available at: https://doi.org/10.2473/amnt.v3i3.2019.122-129.

Juarni, S., Ketaren, O. and Sinaga, N.J. (2022) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Suka Mulia Kabupaten Nagan Raya Tahun 2022’, Journal of Healthcare Technology and Medicine, 8(2), pp. 811–827.

Kemenkes RI (2021) ‘Perpres No 72 Tahun 2021’, (1), p. 23.

Lailatul, M. and Ni’mah., C. (2015) ‘Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu dengan Wasting dan Stunting pada Balita Keluarga Miskin’, Media Gizi Indonesia, 10(2015), pp. 84–90. Available at: https://doi.org/Vol. 10, No. 1 Januari–Juni 2015: hlm. 84–90

Lestari, W., Margawati, A. and Rahfiludin, Z. (2014) ‘Risk factors for stunting in children aged 6-24 months in the sub-district of Penanggalan, Subulussalam, Aceh Province’, Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 3(1), pp. 37–45. Available at: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgi/article/view/8752/7081.

Lestiarini, S. and Sulistyorini, Y. (2020) ‘Perilaku Ibu pada Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) di Kelurahan Pegirian’, Jurnal PROMKES, 8(1), p.1. Available at: https://doi.org/10.20473/jpk.v8.i1.2020.1-11.

Marta, A. et al. (2022) ‘Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Pada Masyarakat Kelurahan Pematang Reba’, Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(1), pp. 92–96. Available at: https://doi.org/10.24036/abdi.v4i1.186.

Masturoh D & Nauri Anggita T, 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Edisi Tahun 2018.

Mawarti, E., Suyatno, S. and Pradigdo, S.F. (2022) ‘Hubungan Pola Pemberian Asi Dan Mp-Asi Dengan Skor Pb/U Pada Anak Usia 6-23 Bulan Di Desa Kembangan Kecamatan Bonang Kabupaten Demak’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 10(3), pp. 342–346. Available at: https://doi.org/10.14710/jkm.v10i3.32791.

Mustikaningrum, A.C., Subagio, H.W. and Margawati, A. (2016) ‘Determinan kejadian stunting pada bayi usia 6 bulan di Kota Semarang’, Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 4(2), pp. 82–88. Available at: https://doi.org/10.14710/jgi.4.2.82-88.

Nirmalasari, N.O. (2020) ‘Stunting Pada Anak : Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia’, Qawwam: Journal For Gender Mainstreaming, 14(1), pp. 19–28. Available at: https://doi.org/10.20414/Qawwam.v14i1.2372.

Nurmalasari, Y. and Septiyani, D.F. (2019) ‘Pola Asuh Ibu Dengan Angka Kejadian Stunting Balita Usia 6-59 Bulan’, Jurnal Kebidanan, 5(4), pp. 381–388.

Raharja, U.M.P., Waryana, W. and Sitasari, A. (2019) ‘Status ekonomi orang tua dan ketahanan pangan keluarga sebagai faktor risiko stunting pada balita di Desa Bejiharjo’, Ilmu Gizi Indonesia, 03(01), pp. 73–82.

Rahmawati, N.F., Fajar, N.A. and Idris, H. (2020) ‘Faktor sosial, ekonomi, dan pemanfaatan posyandu dengan kejadian stunting balita keluarga miskin penerima PKH di Palembang’, Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 17(1), p. 23. Available at: https://doi.org/10.22146/ijcn.49696.

Ramadhan, K.I. (2022) ‘Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penanganan Stunting di Kelurahan Cimpaeun Tahun 2022’, Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat (1), pp. 20–30. Available at: https://journal.fkm.ui.ac.id/pengmas/article/view/5883.

Rohmah, I.U., Nugraheni, S.A. and Rahfiludin, M.Z. (2022) ‘Hubungan antara Perilaku, Lingkungan, Genetik dan Pelayanan Kesehatan dengan Stunting pada Balita Usia 2-5 Tahun : Telaah Pustaka’, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 21(2), pp. 133–141. Available at:

https://doi.org/10.14710/mkmi.21.2.133-141.

Rusliani, N., Hidayani, W.R. and Sulistyoningsih, H. (2019) ‘Literature Review: Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita’, Buletin Ilmu Kebidanan dan Keperawatan, 1(01), pp. 32–40. Available at: https://doi.org/10.56741/bikk.v1i01.39.

Septamarini, R.G., Widyastuti, N. and Purwanti, R. (2019) ‘Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Responsive Feeding Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo, Semarang’, Journal of Nutrition College, 8(1), p.9.Available at: https://doi.org/10.14710/jnc.v8i1.23808.

Sunarto dan Addina Rizky Fitriyanti (2021) 'Kecukupan Energi dan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 6-23 Bulan', Jurnal LINK, 17(1),2021,67-72

WHO (2020) ‘Stunted Growth and Development Genave’, World Health Organisation, 6(1–38). Available at: https://www.who.int/nutrition/

childhood_stunting_framework_leaflet_en.pdf.

Wulandari, R.C. and Muniroh, L. (2020) ‘Hubungan Tingkat Kecukupan Gizi, Tingkat Pengetahuan Ibu, dan Tinggi Badan Orang Tua dengan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Tambak Wedi Surabaya’, Amerta Nutrition, 4(2), p. 95. Available at: https://doi.org/10.20473/amnt.v4i2.2020.95-102.




DOI: https://doi.org/10.31983/link.v20i1.10663

Article Metrics

Abstract view : 231
Download PDF : 193

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LINK (ISSN: 1829-5754 e-ISSN: 2461-1077), dipublikasikan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang, Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah 50268, Indonesia; Telp./Fax: (024)7460274

Public Services : 

 E-mail: link@poltekkes-smg.ac.id

View statistics

Creative Commons License LINK is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License