Pengetahuan dan Sikap Tenaga Kesehatan dengan Penanganan Sampah Medis Sebuah Rumah Sakit di Lampung Tengah

Dina Ellia Sakti

Abstract


Sampah infeksius, sampah organ, sampah benda tajam, sampah farmasi, sampah sitotoksik, sampah kimia, sampah radioaktif, sampah dari wadah bertekanan, dan sampah yang mengandung logam berat merupakan contoh sampah padat medis. Pengelolaan sampah medis yang buruk dapat berdampak negatif terhadap kualitas lingkungan rumah sakit dan menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat sekitar maupun masyarakat umum; munculnya penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan yang disebabkan oleh sampah medis yang tajam dan menular atau yang mengandung bahan kimia, merupakan contoh masalah kesehatan kerja. penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional dengan 55 sempel yang telah memenuhi kriteria inklusi. Purposive sampling digunakan untuk mengumpulkan sampel. Wawancara berbasis kuesioner digunakan sebagai instrumen untuk pengumpulan data. mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap tenaga kesehatan dan penanganan sampah medis merupakan tujuan dari penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan (p-value = 0,015) antara sikap petugas kesehatan dengan pengelola sampah medis dan adanya hubungan antara pengetahuan tenaga kesehatan dengan penanganan sampah medis. Sesuai dengan peraturan dan pedoman yang berlaku, diharapkan tenaga kesehatan memerlukan pelatihan dan penyuluhan pengelolaan sampah medis berkala yang diberikan oleh tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dan sanitarian kepada pegawai baru.


Keywords


kesehatan lingkungan; sampah medis; pengetahuan; rumah sakit; sikap

Full Text:

PDF

References


UU RI. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2009. 32 Indonesia; 2009.

PP RI. Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun. 85 Indonesia; 1999.

Kemenkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204 Tahun 2004 Tentang Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. 1204 Indonesia; 2004.

WHO. Pengelolaan Limbah Aman Layanan Kesehatan. Jakrta: ECG; 2005.

WHO. Safe Management Of Wastes From Health Care Activities. 2nd ed. World Health Organization; 2014.

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2021.

Permenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 7 Indonesia; 2017.

Indah N. Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Ketersediaan Fasilitas dengan Perilaku Perawat dalam Membuang Limbah Medis Padat di RS Bhakti Wira Tamtama Semarang Tahun 2015. [Semarang]: Universitas Negeri Semarang.; 2015.

Notoadmojo. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.

Herati G. Gambaran Pengelollan Limbah Medis Padat di RSUA RK Jakarta Tahun 2017. [Jakarta]: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binawan; 2017.

Wahyu W. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Dengan Tindakan Petugas Kesehatan Dalam Upaya Pengelolaan Sampah Medis di Rumah Sakit Griya Husada Madiun Tahun 2019. [Madiun]: Stikes Bhakti Husada Mulia; 2019.

Rumahorbo. Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Sikap dan Perilaku Masyarakat Kecamatan Medan Denai Tentang Vaksinasi Covid-19 Tahun 2021. [Medan]: Universitas Sumatera Utara; 2021.

Suharsimi A. Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: CV. Andi.Offset; 2006.




DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i4.9410

Article Metrics

Abstract view : 294
Download PDF : 268

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709

Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id

Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License