Kandungan Residu Kloramfenikol Pada Udang Putih (Litopenaeus vannamei)

Silvi Eka Virgianti, Anita Dewi Moelyaningrum, Prehatin Trirahayu Ningrum

Abstract


Indonesia adalah negara kepulauan yang besar dengan potensi perikanan yang tinggi, salah satu komoditi perikanan yang penting adalah udang. Udang yang akan diolah dan dikonsumsi harus diperhatikan kandungan gizinya dan dipastikan terhindar dari adanya residu yang terkandung pada daging udang. Salah satu kandungan yang berbahaya pada udang yaitu adanya residu antibiotik kloramfenikol. Menurut SNI 01-6366-2000, batas maksimum residu antibiotik kloramfenikol dalam makanan berupa hewan konsumsi adalah 0,01 ppm. Tujuan penelitian ini yaitu mengukur keberadaan kandungan residu kloramfenikol pada udang putih serta keluhan kesehatan masyarakat (Studi di Tambak Udang X Kecamatan Y Kabupaten Jember). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Variabel bebas yaitu gambaran kandungan residu kloramfenikol pada udang putih. Variabel terikat yaitu keluhan kesehatan masyarakat. Pengambilan sampel penelitian dilaksanakan menggunakan teknik purposive sampling dengan total sampel sebanyak 6 sampel udang putih. Sampel udang putih diambil dari 2 kolam yang berada di tambak udang X kecamatan Y Kabupaten Jember yang selanjutnya dilakukan uji kandungan residu kloramfenikol di UPT. PMP2KP Banyuwangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 sampel udang putih yang sudah dilakukan uji laboratorium, terkonfirmasi mengandung residu kloramfenikol. Kadar residu kloramfenikol yang terkandung pada 6 sampel udang tersebut yaitu 0,14ppb pada sampel 1K, 1B, 3K, 3B dan 0,12ppb pada sampel 2K dan 2B.


Keywords


Udang Putih; Kloramfenikol; Antibiotik, Kesehatan Masyarakat

Full Text:

PDF

References


Munawar K, Zulfikar S. Identifikasi kawasan penangkapan induk udang windu (Penaeus monodon) pada perairan pesisir Kabupaten Aceh Jaya. Acta Aquat. 2014;1(1):24–30.

Putut T. Meski Pandemi, Ekspor Udang Indonesia Tak Kenal Sepi. Redaksi Indonesia.go.id. 2020.

Rommy N, Rahman KS. Pengaruh Penambahan Konsentrasi Garam Berbeda Selama Perebusan Terhadap Kandungan Kolesterol Udang Putih (Penaeus indicu). Univ Riau. 2016;1–8.

Oktavia R. Jenis Udang Air Tawar dan Karakteristik Habitat di Sungai Aceh Barat, Aceh. Semdi Unaya. 2017;452–67.

Alghifari D, Kuswandi B, Pratoko DK. Pengembangan Sensor Kloramfenikol Berbasis Imobilisasi Bovine Serum Albumin (BSA) Pada Selulosa Asetat Dengan Metode Spektroflorometri. e-Jurnal Pustaka Kesehat. 2017;5:40–5.

Adi SS, Arfi F. Analisis Residu Kloramfenikol pada Udang Windu (Penaeus monodon) Menggunakan High Performance Liquid Cromatography (HPLC). Amina. 2021;1(3):126–31.

Juliana M, Yulian M. Identifikasi Kloromfenikol pada Udang Vanname (Litopenaeus vannamei) Menggunakan HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY ( HPLC ). Ar-Raniry Chem J. 2020;2(1):13–

Putra TF. Pemeriksaan Kloramfenikol pada Sampel Udang Vannamei di UPT.Pengendalian dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (PPMHP), Surabaya. Universitas Airlangga. 2016. p. 1–66.

Sasmita NA. Pemeriksaan Residu Kloramfenikol pada Udang Vanname (Litopenaeus vannamei) Beku di Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Surabaya II. Universitas Airlangga. 2019. p. 1–53.

Holmstrom, K., Graslund, S., Wahlstrom, A. Antibiotic use in shrimp farming and implications for environmental impacts and human health. Int J Food Sci Technol. 2003;38:255–66.

Boyd, C.E., McNevin, A.A., Davis, R.P. Production methods and resource use at Litopenaeus vannamei and Penaeus monodon farms in India compared with previous findings from Thailand and Vietnam. J World Aquacult Soc. 2018;49(3):551–69.

Suseno H, Hudiyono S, Muslim M. Elimination of Chloramphenicol by Tiger Shrimp (Penaeus monodon) and White Shrimp (Litopenaeus vannamei). HAYATI J Biosci. 2016;23:117–20.

Dewi. Residu Antibiotika Pada Pangan Asal Hewan, Dampak dan Upaya Penanggulangannya. Bul Vet. 2018;26 No. 85(BBVet Denpasar):1–12.

Wolajan. EIDs dan Zoonosis dalam Liputan Jurnalis. All Indonesia. Jakarta; 2018.

Humaida R. Strategy To Handle Resistence Of Antibiotics. Majority. 2018;113–20.

Sumardjo DD. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksata. Jakarta978; 2019. 1–650 p.




DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i4.9332

Article Metrics

Abstract view : 195
Download PDF : 534

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709

Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id

Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License