PENGARUH KONSENTRASI BAWANG PUTIH TERHADAP JUMLAH ANGKA KUMAN PADA IKAN MUJAIR TAHUN 2021

Fitrianda Ayu Setiyahati, Zaeni Budiono, Asep Tata Gunawan

Abstract


Ikan mengandung kadar protein yang tinggi dengan kandungan asam amino bebas yang dimanfaatkan untuk metabolisme mikroorganisme. Kandungan senyawa pada ikan dapat mengakibatkan meningkatnya jumlah bakteri hingga menyebabkan pembusukan. Salah satu strategi untuk mengurangi atau menghambat pertumbuhan bakteri dapat dilakukan dengan mengaplikasikan senyawa antimikroba yang terdapat pada bawang putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi bawang putih terhadap jumlah angka kuman pada ikan mujair. Penelitian ini menggunakan pra-eksperimen dengan rancangan one group pretest-post test design. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 36 sampel ikan mujair.  Pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium dan pengamatan.  Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah anova oneway. Hasil analisis statistik yang telah dilakukan menunjukan nilai p 0,527 > 0,05 yang menunjukan tidak ada pengaruh konsentrasi bawang putih dengan jumlah angka kuman pada ikan mujair. Konsentrasi bawang putih 40%, 50% dan 60% tidak ada yang efektif digunakan untuk menekan jumlah angka kuman pada ikan mujair karena masih diatas nilai ambang batas yang ditetapkan BPOM Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Batas Maksimal Cemaran Mikroba dalam Pangan Olahan untuk Ikan Segar yaitu 5x105 koloni/gram. Untuk penurunan angka kuman terbanyak pada konsentrasi 60% dengan nilai prosentase penurunan 16,11%. Peneliti lain dapat melakukan penelitian lanjutan dengan menambah konsentrasi atau menggunakan lama perendaman yang berbeda.

 


Keywords


Angka Kuman; Bawang Putih

Full Text:

PDF

References


Amaliyah, N. (2017). Penyehatan Makanan Dan Minuman A (A. tata Gunawan (ed.); Cetakan ke). CV Budi Utama.

Amaliyah, N., & Gunawan, A. T. (2018). Penyehatan Makanan & Minuman B (A. Purnomo (ed.)).

Anggraeni, D., & Nurlela, N. (2019). Efektivitas Antibakteri Bawang Putih (Allium sativum L) Sebagai Pengawet Alami Pada Ikan Lele Dumbo (Clarias gariephinus) Segar. Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Dan Ilmu Kesehatan Masyarakat, 14(1), 26. https://doi.org/10.32504/sm.v14i1.106

Aptiningsih, Santjaka, A., & Rudijanto, H. (2016). Pengaruh Pemberian Berbagai Konsentrasi Dan Jenis Pengawet Alami Terhadap Jumlah Angka Kuman Dan Masa Simpan Ikan Mujair Tahun 2016. 24–29.

Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Batas Maksimal Cemaran Mikroba Dalam Pangan Olahan, (2019).

Dalgaard, P., Madsen, H. L., Samieian, N., & Emborg, J. (2006). Biogenic amine formation and microbial spoilage in chilled garfish (Belone belone belone) - Effect of modified atmosphere packaging and previous frozen storage. Journal of Applied Microbiology, 101(1), 80–95. https://doi.org/10.1111/j.1365-2672.2006.02905.x

Diniari, N. A., Anggraeni, D., & Arnata, W. (2015). Analisis Kandungan Angka Lempeng Total Dan Escherichia coli Pada Ikan Nila Dan Mujair Di Unit Pengolahan Air Limbah (UPAL) PT. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 41(2), 84–93.

Fitriyaningsih, A. (2019). Pengaruh Lama Perendaman Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum Linn) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella Pada Daging Sapi.

Mahatmanti, F. W., Sugiyo, W., & Sunarto, W. (2010). Sintesis Kitosan Dan Pemanfaatannya Sebagai Anti Mikrobia Ikan Segar. Sintesis Kitosan Dan Pemanfaatannya Sebagai Anti Mikrobia Ikan Segar, 8(2), 101–111. https://doi.org/10.15294/sainteknol.v8i2.328

Moulia, M. N., Syarief, R., Iriani, E. S., Kusumaningrum, H. D., & Suyatma, N. E. (2018). Antimikroba Ekstrak Bawang Putih. Jurnal Pangan, 27(1), 55–66.

Nurhandini, F. (2020). Efektivitas Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Sebagai Desinfektan Alami Terhadap Penurunan Angka Kuman Pada Piring Makan Di Pondok Pesantren Modern Zam-Zam.

Puspitasari, I. (2008). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bawang Putih ( Allium sativum Linn ) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus In Vitro. 1–14.

Safithri, M. (2004). Aktivitas Antibakteri Bawang Putih Terhadap Bakteri Mastitis Subklinis Secara In Vitro Dan In Vivo Pada Ambing Tikus Putih (Rattus Novergicus). Pasca Sarjana IPB Bogor.

Syifa, N., Bintari, S. H., & Mustikaningtyas, D. (2013). Uji Efektivitas Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum Linn.) Sebagai Antibakteri Pada Ikan Bandeng (Chanos chanos Forsk.) Segar. 2(2), 71–77.




DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i1.7723

Article Metrics

Abstract view : 485
Download PDF : 312

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709

Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id

Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License