UJI EFEKTIVITAS ARANG BATOK KELAPA DAN ARANG KULIT KENARI UNTUK MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) AIR SUMUR GALI

Azan Nudin

Abstract


World Health Organisation (WHO) Menunjukkan angka kematian sekitar 10 juta penduduk setiap tahun oleh berbagai pennyakit yang berkaitan dengan pencemaran air. Diare merupakan penyakit yang paling sering terjadi akibat pencemaran air. Angka kejadian diare di Indonesia pada tahun 2013 yaitu sebesar 3,5% dan khusus di Sulawesi Selatan yaitu 5,2%. Jenis penelitian ini adalah experimental, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media mana yang paling efektif dalam menurunkan kadar besi (Fe) air sumur gali. Kandungan besi sebelum dilakukan penyaringan pada sampel I yaitu 0,648 mg/L, sementara sampel II yaitu 0,547 dan sampel III yaitu 0,642, pada hasil penyaringan menggunakan media arang kulit kenari didapatkan hasil yaitu sampel I 0,621 mg/L, sampel II 1,397 mg/L dan sampel III 0,552 mg/L, sementara penyaringan dengan menggunakan media arang batok kelapa pada sampel I didapatkan hasil yaitu 0,573 mg/L, pada sampel II yaitu 0,691 mg/L dan pada sampe III yaitu 0,687 mg/L Kesimpulan penelitian ini adalah arang batok kelapa dan arang kulit kenari kurang efektif dalam menurunkan kadar besi pada sumur gali, akan tetapi jika melihat efektifitasnya, maka arang kulit kenari lebih efektif dalam menurunkan kadar besi.

Keywords


Air sumur; Batok kelapa; Kulit kenari

Full Text:

PDF

References


Arum, S. (2015). Efektivitas Arang Aktif, Zeolit, dan Bentonit Terhadap Penurunan Kadar Mg2+ dan Mn2+ Dalam Tiga Sumber Air. Universitas Pasundan.

Ashbani. (2013). Pemanfaatan Limbah Ampas Tebu sebagai Karbon Aktif untuk Menurunkan Kadar Besi pada Air Sumur. Jurnal Teknik Sipil Untan, 13(1), 105–114.

Ika, Tahril, & Said, I. (2012). Analisis Logam Timbal (Pb) dan Besi (Fe) dalam Air Laut di Wilayah Pesisir Pelabuhan Ferry Taipa Kecamatan Palu Utara. Jurnal Akademika Kimia, 1(4), 224069.

Ikhwan, Z. (2014). Efektivitas Penggunaan Arang Batok Kelapa Sebagai Media Penyaring Penurunan Kadar Besi Dan Mangan Pada Penjernihan Air Kolam. Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes kemenkes Tanjungpinang, 5(2), 150–153.

Jamilatun, S., & Setyawan, M. (2014). Pembuatan Arang Aktif dari Tempurung Kelapa dan Aplikasinya untuk Penjernihan Asap Cair. Spektrum Industri, 12(1), 1–112. https://doi.org/10.12928/si.v12i1.1651

Kurniati, E. (2008). Pemanfaatan Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Arang Aktif. Jurnal Penelitian Ilmu Teknik, 8(2), 96–103.

Nurhasni, N., Firdiyono, F., & Sya’ban, Q. (2012). Penyerapan Ion Aluminium dan Besi dalam Larutan Sodium Silikat Menggunakan Karbon aktif. Jurnal Kimia VALENSI, 2(4). https://doi.org/10.15408/jkv.v2i4.269

Pemerintah Republik Indonesia. Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air, Pemerintah Republik Indonesia § (2001). Indonesia.

Rahmawanti, N., & Dony, N. (2016). Studi Arang Aktif Tempurung Kelapa dalam Penjernihan Air Sumur. Al Ulum Sains dan Teknologi, 1(2), 84–88.

Salim, N., Rizal, N. S., & Vihantara, R. (2018). Komposisi Efektif Batok Kelapa sebagai Karbon Aktif untuk Meningkatkan Kualitas Airtanah di Kawasan Perkotaan. Media Komunikasi Teknik Sipil, 24(1), 87.

https://doi.org/10.14710/mkts.v24i1.18865

Siswati, M., Syafrudin, & Sriyana. (2017). Uji Kriteria Manajemen dalam Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat. Media Komunikasi Teknik Sipil, 23(1), 77. https://doi.org/10.14710/mkts.v23i1.12780

Suhartna. (2007). Pemanfaatan Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Baku Arang Aktif dan Aplikasinya untuk Penjernihan Air Limbah Industri Petis di Tambak Lorok Semarang. Momentum, 3(2), 10–15.

Susanti, Y. (2014). Pemanfaatan Arang Sekam Padi dan Arang Tempurung Kelapa sebagai Media Penyaringan Air Sederhana. Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Diambil dari http://www.springer.com/series/15440%0Apapers://ae99785b-2213-416d-aa7e-3a12880cc9b9/Paper/p18311

Tamado, D., Budi, E., Wirawan, R., Dwi, H., Tyaswuri, A., Sulistiani, E., & Asma, E. (2013). Sifat Termal Karbon Aktif Berbahan Arang Tempurung Kelapa. In Seminar Nasional Fisika (hal. 73–81).

Wartina, V. R. (2016). Efektivitas Media Arang Aktif Tempurung Kelapa dan Arang Aktif Kulit Buah Mahoni (Swietenia mahagoni) dalam Mereduksi (PO4) pada Limbah Cair Laundry. Universitas Mulawarman.

Yuniar, Mappiratu, & Nurhaeni. (2015). Kajian Daya Serap Arang Tempurung Kemiri (Aleoritas Moluccana) terhadap Ion Besi (III) dan Ion Timbal (II) pada Berbagai Waktu Kontak. Kovalen, 1(1), 30–35. https://doi.org/10.22487/j24775398.2015.v1.i1.5101




DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v40i3.7650

Article Metrics

Abstract view : 647
Download PDF : 354

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709

Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id

Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License