SISTEM FILTERING BERBAHAN PELEPAH PISANG UNTUK EMISI PARTIKULAT PM 2,5 (PARTICULATE MATTER 2,5)

Susan Arba, Ikbal S Soleman, Ristyanisari Irwan, Alda Safitri, Mariyana Ismail, Feldy W Salu

Abstract


Particulate Matter (PM) merupakan jenis polutan berbahaya dengan berbagai ukuran, yang dapat mengakibatkan tingginya kematian akibat pajanan polusi udara. Particulate Matter <2,5μm (PM2,5) atau yang disebut dengan fine particle merupakan salah satu jenis partikulat yang berukuran sangat kecil dan dapat menimbulkan berbagai penyakit. Apabila terhirup ke dalam tubuh dapat berpenetrasi ke dalam saluran pernapasan bawah serta dapat melewati aliran darah. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis keefektifan sistem Filtering Berbahan Pelepah Pisang Untuk Emisi Partikulat PM2,5 (Particulate Matter2,5). Rancang bangun penelitian yang digunakan adalah Eksperimen. Penelitian dilaksanakan Laboratorium Kampus B dan Laboratorium UNKHAIR. Alat yang digunakan dalam pengukuran PM2,5 adalah PM2,5 portable. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan program statistik. Hasil peneliian menujukan bahwa kadar PM2,5 menggunakan sistem filtering berbahan pelepah pisang lebih kecil dibandingkan menggunakan nonfilter. Artinya filter pelepah pisang efektif dalam menyaring PM2.5, terdapat penurunan PM2,5 pada motor Kawasaki dan Yamaha yang menggunakan filter pelepah pisang, dan terdapat perbedaan kadar PM2,5 pada motor Kawasaki dan Yamaha, walaupun perbedaan kadar PM2.5tidak terlalu jauh.


Keywords


Sistem filtering; PM2,5; Pelepah pisang

Full Text:

PDF

References


Hastiti, LR. 2013. “Pajanan PM2.5 dan Gangguan Fungsi Paru Serta Kadar Profil Lipid Darah (HDL, LDL, Kolesterol Total, Trigliserida) Pada Karyawan PT. X Kalimantan Selatan.”. Depok: FKM UI.

Irniza, R., et. al,. 2014. “PM2.5 Respiratory Health Risk and II-6 Levels Among Workers at A Modern Bus Terminal in Kuala Lumpur”. International Journal of Public Health and Clinical Sciences. Vol. 1. pg. 2289-7577.

Kuhns, H. D., C. Mazzoleni, H. Moosmuller, D. Nikolic, R. E. Keislar, P. W. Barber, Z. Li, V. Etyemezian dan J. G. Watson. 2004. “Remote sensing of PM, NO, CO and HC emission factors for on-road gasoline and diesel engine vehicles in Las Vegas, NV. Science of the Total Environment”. 322: 123–137.

Matthey, Johnson. 2012. “Diesel Particulate Filters –EmmionsRetrofit”. Diakses 28 September 2020.http://emissionsretrofit.com/products/diesel-particulate-filters

Mukono, H.J. 2008. Pencemaran Udara dan pengaruhnya terhadap gangguan saluran pernapasan. Surabaya : Airlangga University Press.

Susan, Arba. 2019. “Kosentrasi Respirable Debu Particulate Matter (PM2.5) dan Gangguan Kesehatan pada Masyarakat di Pemukiman Sekitar PLTU”. Promotif Jurnal Kesehatan Masyarakat 9 (2), 178184, 2019.

St.Mu`tamirah dan Baharuddin Sunu. 2019. “Kemampuan Alat Penyaring Udara Dengan Media Pelepah Pisang Dan Zeolite Untuk Menurunkan Kadar Karbon Monoksida (CO) Di Udara”. Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol. 19 No.1 2019. e-issn : 2622-6960, p-issn : 0854-624X

Taib, Muhsein. 2012. “Experimental Investigation on the Feasibility and Durability of a Novel Diesel Particulate Filter”. Malaysia: Faculty of Mechanical and Manufacturing Engineering University Tunn Hussein Onn Malaysia. Thesis of Mechanical Engineering

WHO. 2018. “Exposure to Air Pollution”. Geneva: WHO Document Production.




DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v40i3.7643

Article Metrics

Abstract view : 385
Download PDF : 677

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709

Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id

Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License