PENGGUNAAN ALAT REKAYASA PELEBURAN SAMPAH PLASTIK DALAM MENUNJANG PROSES PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK DI KAMPUS 7 POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Yulianto Yulianto, Khomsatun Khomsatun
Abstract
Kampus 7 sebagai institusi pendidikan yang didalamnya terdapat Jurusan Kesehatan Lingkungan dan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dalam bidang pengolahan sampah telah merintis unit percontohan komposter dengan metode run way yang bersusun dalam 10 bak. Upaya menangai sampah organik telah terwujud dalam hasil produk pengolahan berupa kompos organik. Seiring berjalannya kegiatan pengomposan, dilakukan kegiatan evaluasi kegiatan. Hasil evaluasi terdapat catatan penting pada proses pengomposan yang dilakukan, seperti proses pembalikan sampah yang terlalu banyak, pemindahan sampah pada bak pengomposan yang banyak, keluhan bau yang menyengat dan risiko tertusuk dari sampah kaleng/ kaca. Semua kondisi tersebut disebabkan karena kegiatan masih dilakukan secara manual oleh tenaga kebersihan. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan rancangan penelitian Post Test Only Design. Penelitian ini dilakukan di lokasi pengolahan sampah (komposter) di Kampus 7 Poltekkes Kemenkes Semarang. Dalam penelitian ini populasi yang dimaksud oleh peneliti adalah seluruh warga kampus 7 dan seluruh timbulan sampah. Sampel penelitian ini adalah sampah yang terdapat pada bak penimbulan, hasil timbulan sampah plastik dengan rata-rata volume sebesar 0,3 m3/ minggu. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif cara pengoprasian alat dan peningkatan efektifitas.Desain alat pelebur sampah plastik telah memenuhi kebutuhan dalam mendukung proses pengolahan sampah plastic.Kemampuan alat dalam pengolahan sampah plastik berjalan optimum pada suhu 4000C dengan kapasitas proses 10 Kg/10 menit = 60 Kg/ jam (0,0625 m3/jam). Jadi utk melebur sampah plastik kampus 7 sekitar 0,3 m3/mg dibutuhkan waktu sekitar 4,8 jam. Diperlukan tambahan hitter LPG untuk mempercepat proses pemanasan ruang peleburan. Diperlukan pengisap asap di tempat pengisian bahan baku sampah plastic. Diperlukan system pemasukan bahan baku yg lebih cepat
Keywords
Sampah; Alat Pelebur Sampah
References
Anonim. Dasar dasar Sistem Pengelolaan Persampahan pplp-dinciptakaru.jatengprov.go.id accessed January 2018.
Bandura, Albert. 1997. SELF-EFFICACY: The Exercise of Control. Stanford University. New York. W.H. Freeman and Company.
Creswell, J.W. 1994. Research Design Qualitative and Quantitative Approaches. Sage Publication : London.
Pemerintah Kota Yogyakarta, 2014, Profil Kota Yogyakarta, Yogyakarta : Pemkot Yogyakarta.
Siti Marwati. 2013. Pengelolaan Sampah Mandiri Berbasis Masyarakat. Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY.
Slamet Santoso SP. 2010. Dampak Negatif Sampah Terhadap Lingkungan dan Upaya Mengatasinya. Fakultas Biologi UNSOED.
Tobing, I. S. (2005). Dampak Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan dan Manusia. Jakarta: Fakultas Biologi Universitas Nasional, 1–9.
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah.
Willie Susuki, Air Handono Ramelan dan Dwi Aries Himawanto. 2016. Penanganan Sampah Berdasarkan Karakteristik Sampah di Kota Surakarta. FKIP UNS.
Yin, R. 1994. Case Studi research : Design and methods (2nd ed). Sage Publications, Thousand Oaks, CA
DOI:
https://doi.org/10.31983/keslingmas.v39i3.6364
Article Metrics
Abstract view : 504
Download PDF : 282
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709
Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id
Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License