EFISIENSI MULTI SOIL LAYERING (MSL) DALAM MENURUNKAN KADAR CHROMIUM HEKSAVALEN (Cr6+) PADA LIMBAH CAIR SABLON DI KAOS NGAPAK KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020

Destisira Setya Pawestri, Zaeni Budiono, Sugeng Abdullah

Abstract


Kadar chromium heksavalen (Cr6+) pada limbah cair sablon di Kaos Ngapak sebesar 1,905 mg/l melebihi baku mutu pada Permen LH Nomor 3 Tahun 2010. Metode Multi Soil Layering (MSL) dapat menurunkan kadar chromium heksavalen (Cr6+) dengan proses adsorpsi dan filtrasi. Penelitian ini menggunakan variasi media MSL A yaitu pasir kuarsa, zeolit, tanah andosol dan media MSL B yaitu batu apung, pecahan genting, tanah andosol. Pemeriksaan kadar chromium heksavalen (Cr6+) dilakukan sebelum pengolahan dan setelah pengolahan waktu kontak 20 menit, 40 menit, dan 60 menit. Hasil pemeriksaan kadar chromium heksavalen (Cr6+) sebelum pengolahan sebesar 1,07 – 1,95 mg/l dan setelah pengolahan pada perlakuan MSL A sebesar 0,44 – 1,33 mg/l dan pada perlakuan MSL B sebesar 0,46 – 1,58 mg/l. Nilai efisiensi MSL A sebesar 27,35 – 45,96% dan MSL B sebesar 38,93 – 50,44% dalam menurunkan kadar chromium heksavalen (Cr6+) pada limbah cair sablon di Kaos Ngapak. Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kadar chromium heksavalen (Cr6+) sebelum dan setelah perlakuan pada MSL A waktu kontak 40 menit dengan nilai sig = 0,012, MSL B waktu kontak 40 menit dan 60 menit dengan nilai sig = 0,001 dan 0,009. Penggunaan variasi media dan waktu kontak pada pengolahan MSL tidak efisien dalam menurunkan chromium heksavalen (Cr6+) dengan nilai sig = 0,486 dan 0,486. Disarankan untuk menambahkan material organik dalam campuran tanah sebagai lapisan anaerob untuk meningkatkan proses adsorpsi dan filtrasi.

 


Keywords


Limbah Cair Sablon; Kadar Chromium Heksavalen (Cr6+); Media Multi Soil Layering (MSL); Waktu Kontak

Full Text:

PDF

References


Al-Ayubi, dkk. (2008). Studi Kestimbangan Adsorpsi Merkuri (II) Pada Biomassa Daun Enceng Gondok (Eichornia crassipes). ALCHEMY Vol. 1 No. 2 Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Malang, 53-103.

Amanda Kusuma Dewi. (2014). Peningkatan Kualitas Air Limbah Tekstil Dengan Bahan Organik Sebagai Multi Soil Layering . Surakarta : Skripsi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.

Aryadi Y. (2010). Pengujian Karakteristik Mekanik Genteng. Surakarta: Program Studi Teknik Mesin. Fakultas Teknik. Surakarta : Universitas Muhammadiyah.

Asmadi, dkk. (2009). Pengurangan Chrom (Cr) Dalam Limbah Cair Industri Kulit Pada Proses Tannery Menggunakan Senyawa Alkali (Ca(OH)2), NaOH dan NaHCO3 (Studi Kasus PT. Trimulyo Kencana Mas Semarang). JAI. Vol. 5. No. 1 Institut Pertanian Bogor (IPB), 41.

Atmono, dkk. (2017). Pengaruh Arang Aktif dan Zeolit Sebagai Adsorben Dalam Penurunan Kadar Logam Krom Pada Air Limbah Cair Penyablonan Pakaian. Jurnal Rekayasa, Teknologi dan Sains Universitas Malahayati Lampung, 21-22.

Edwin Permana, dkk. (2017). Studi Pengaruh Waktu Kontak, Laju Alir, dan Ukuran Packing terhadap Adsorpsi Cr(VI). Chempublish Journal volume 2 No.1 Program Studi Kimia Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi.

Masunaga, et al. (2010). Characteristics Of Wastewater. Soil Science And Plant. ovierti Debby

Nurhaida Pasaribu. (2006). Penggunaan Sistem Multi Lapisan Tanah Untuk Menurunkan Tingkat Pencemaran Limbah Cair Industri Karet Remah. Jurnal Komunikasi Penelitian. Volume 18 (2) Universitas Sumatera Utara, 23.

Nusantara, G. (2003). Panduan Praktis Cetak Sablon . Jakarta: Kawasan Pustaka .

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 03 Tentang Tahun 2010. Baku Mutu Air Limbah Bagi Kawasan Industri.

Prasetya, dkk. (2012). Pemanfaatan Zeolit Abu Sekam Padi Untuk Menurunkan Kadar Ion Pb2+ Pada Air Sumur. Jurnal Sains, Vol.1, No. 1 Universitas Negeri Semarang.

Purwanti . (2010). Laju Reaksi. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.

Rahmadani. (2018). Adsorpsi Logam Kromium (Cr) Pada Limbah Cair Usaha Sablon Menggunakan Biomassa Eceng Gondok (Eichhornia crassipes). Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar: Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi.

Rizkamala. (2011). Adsorpsi Ion Logam Cr (Total) dalam Limbah Cair Industri Pelapisan Logam Menggunakan Bulu Ayam. Semarang: Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Semarang.

Salmariza, dkk. (2011). Aplikasi Metoda MSL (Multi Soil Layering) Untuk Mengolah Air Limbah Industri Edilble Oil. Jurnal Riset. Vol.5. No.3. Baristand Padang, Sumatera Barat, 227-338.

Salmariza. (2017). Pengaruh Laju Alir IInlet Reaktor MSL Terhadap Reduksi BOD, COD, TSS dan Minyak/Lemak Limbah Cair Industri Minyak Goreng. Jurnal Litbang Industri Vol. 7 No. 1, Universitas Batanghari, 41-51.

Sekar Arum . (2015). Efektifitas Arang Aktif, Zeolit, dan Bentonit Terhadap Penurunan Kadar Ion Mg2+ dan Mn2+ Dalam Tiga Sumber Air . Bandung : Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan.

Sinugroho . (1979 ). Teknologi Bahan Bangunan Bata dan Genteng. Bandung: Balai Penelitian Keramik.

Sofyan, dkk. (2009). Kombinasi Sistem Anaerobik Filter dan Multi Soil Layering (MSL) Sebagai Alternatif Pengolahan Limbah Cair Industri Kecil Menengah Makanan. Jurnal Riset Industri, Vol. III, No. 2 Baristand Industri Padang, 118 - 127.

Sonia Megah dan Haribowo. (2017). Efisiensi Pengolahan Limbah Domestik Menggunakan Metode Multi Soil Layering. Penelitian Teknik Pengairan Universitas Brawijaya Malang.

Suci. (2017). Aplikasi Zeolit dari Blotong dan Sugito. (2016). Adsorben Serbuk Genteng Untuk Mengolah Limbah Krom (Cr). Surakarta: Univesitas Sebelas Maret (UNS).

Sumantri. (2015). Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Kencana Prenada Media Graup.

Syafnil . (2008 ). Mereduksi Kandungan Fe (Besi) Dengan Metode Multi Soil Layering. Jurnal Gradien. Vol.4 No. 2 , 361-364.

Tiara Adinda, dkk. (2015). Metode Pengolahan Multi Soil Layering Dalam Pengolahan Air Gambut Dengan Variasi Hydraulic Loading Rate Dan Material Organik Pada Lapidan Anaerob. Jom FTEKNIK Volume 2 No. 1 Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Riau.

Tri Budi Parayogo, dkk. (2015). Optimasi Sistem Multi Soil Layering (MSL) Dalam Pengolahan Limbah Cair Domestik MCK Terpadu Kelurahan Tlogomas Malang. . Jurusan Teknik Pengairan, universitas Brawijaya, Malang.

Wahyu Widowati, dkk. (2008). Efek Toksik Logam Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran. Yogyakarta: ANDI.

Wahyu Widhiarso. (2011). Uji Hipotesis Komparatif . Yogyakarta: Fakultas Psikologi, Universitas Gajah Mada.

Widyaningsih. (2012). Pengaruh Variasi Biomassa Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Terhadap Kandungan Krom (Cr) Limbah Cair Industri Sablon “Temenan” Monjali Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta: Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.




DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v39i3.6038

Article Metrics

Abstract view : 459
Download PDF : 368

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709

Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id

Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License