IDENTIFIKASI BORAKS PADA KETUPAT JANUR DI PASAR SEGAMAS KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2020
Abstract
Latar belakang masalah berdasarkan data survei pendahuluan ditemukan beberapa ketupat janur yang dijual di Pasar Segamas diduga mengandung boraks. Fungsi sebenarnya dari boraks yaitu untuk bahan antiseptik, pengawet, dan anti jamur kayu, serta pembasmi kecoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ada tidaknya boraks pada ketupat janur yang dijual di Pasar Segamas Kabupaten Purbalingga. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif, dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya kadar boraks pada ketupat janur yang dijual di Pasar Segamas Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data di lapangan dan pemeriksaan di Laboratorium kemudian bandingkan dengan Permenkes RI Nomor 033 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan 6 sampel negatif boraks. Pemeriksaan secara organoleptik dihasilkan sampel ketupat 1 dan 2 dalam kondisi baik sedangkan sampel yang lain diduga mengandung boraks. Pengetahuan pedagang menunjukkan sebagian besar masuk kategori baik dengan nilai 83 % dan 17 % dalam kategori tidak baik. Pengawasan bahan tambahan pangan berbahaya di Pasar Segamas termasuk kategori sesuai Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri Dan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor : 2 dan Nomor : 43 Tahun 2013 Tentang Pengawasan Bahan Berbahaya Yang Disalahgunakan Dalam Pangan. Simpulan penelitian ini yaitu 100 % ketupat janur negatif menggunakan boraks.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achmad Djaeni Sediaoetama. 1993. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi Di Indonesia. Jakarta: PT Dian Rakyat
Aliza Dapur. 2010. Hidangan Ketupat Nusantara yang Paling Laku Dijual. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Bunga Amanda. 2015. Identifikasi Boraks pada Lontong yang Dijual Di Wilayah Kota Banda Aceh. Skripsi, Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala Darussalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Cahyo Saparinto dan Diana Hidayati. 2006. Bahan Tambahan Pangan. Yogyakarta: Kanisius
Dantjet T. Sembel. 2015. Toksikologi Lingkungan Dampak Pencemaran Dari Berbagai Bahan kimia Dalam Kehidupan sehari-hari. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Departemen Kesehatan RI. 1998. Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Sanitasi Makanan Jakarta: Ditjen PPM & PLP
Desty Ervira Puspaningtyas. 2014. Enak Sih Tapi.... Jakarta Selatan: F Media
Dhesy Dwi Susanti. 2017. Sanitarian Puskesmas Bojongsari
F.G. Winarno dan Titi Sulistyowati Rahyu. 1994. bahan tambahan untuk makanan dan kontaminan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Fitri Ariyani. 2016. Studi Boraks Pada MI Basah yang Dijual Di Pasar Cerme Desa Purwosari Kecamatan Baturraden Kabupaten banyumas Tahun 2016. Karya Tulis Ilmiah. Purwokerto: Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Semarang Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
George, A.J. 1965. Toxicity of boric acid through skin and mucous membrane. Food Cosmet. Toxicol. 3:99-101
Hasan Ismail. 2017. Identifikasi Boraks Dalam Kupat Janur Di Pasar Cerme Kelurahan Purwosari Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas Tahun 2017. Karya Tulis Ilmiah. Purwokerto: Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Semarang Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Ida Mudzakirah. 2016. Identifikasi Penggunaan Zat Pengawet Boraks dan Formalin Pada Makanan Jajanan Di Kantin UIN Alauddin makasar. Skripsi. Makassar: Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Misyka Nadiratul Haq. 2014. Analisis Faktor Resiko Pencemaran Bahan Toksik Boraks Pada Bakso Di Kelurahan Ciputat Tahun 2014. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif hidayatullah Fakultas Kedokteran dan ilmu kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat
Nur Rohimah Fuad. 2014. Identifikasi Kandungan Boraks Pada Tahu Pasar Tradisional Di Daerah Ciputat. Skripsi. Jakarta: Fakultas kedokteran dan Ilmu kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Program Studi Pendidikan Dokter
Nurheti Yuliarti. 2007. Awas bahaya di balik lezatnya makanan. Yogyakarta: Andi Offset
Nursanti Riandini. 2008. Bahan Kimia dalam Makanan dan Minuman. Bandung: Shakti Adiluhung
Peraturan Daerah Kota Bandung. 2009. Nomor 02 Tahun 2009 Tentang Penataan Pasar Tradisional. Pusat Perbelanjaan Dan Toko Modern
Rahmawati, R. 2012. Bahan Tambahan Makanan yang Berbahaya posted 20 oktober 2012. http://renyrahmawatilubisreanerel_fk12.web.unair.ac.id/artikel_detail-61903-Umum-Bahan%20Tambahan%20Makanan%20yang%20Berbahaya.html
Republik Indonesia. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri Dan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan. 2013. Nomor 2 dan Nomor 43 Tahun 2013 Tentang Pengawasan Bahan Berbahaya Yang Disalahgunakan Dalam Pangan
Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan. 2012. Nomor 033 Tahun 2012 Tentang Bahan Pangan
Riski Amelia. 2014. Identifikasi dan Penentuan Kadar Boraks dalam Lontong dijual di Pasar Raya Padang. Padang: Universitas Andalas Padang Fakultas Kedokteran
Salam N Aritonang. 2010. Susu Dan Teknologi. Yogyakarta: Swagati Press
Siti Istiqomah. 2016. karakteristik, Pengetahuan, Sikap, Dan Praktik Dagang Bakso Terhadap Penambahan Boraks Dalam Bakso Di Kota Bengkulu. Tesis, Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
SNI 01-2346-2006 Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau Sensori
Sub Direktorat Sanitasi Makanan dan Bahan Pangan Direktorat Penyehatan Lingkungan Direktorat Jenderal PPM & PL Departemen Kesehatan RI. 2006. Kumpulan Modul Kursus Hygiene sanitasi Makanan & Minuman, Jakarta: Bakti Husada
Tri Cahyono. 2020. Panduan Penulisan Tugas Akhir. Purwokerto: Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jurusan Kesehatan Lingkungan
Ummi Salamah Lubis. 2015. Analisis Kandungan Boraks Pada lontong Serta Pengetahuan dan sikap Pedagang tentang Boraks di Kelurahan AEK Tampang Kota Kota Padang Sidimpuan Tahun 2015. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara Fakultas Kesehatan Masyarakat
Wahono. dkk. 2011. Siap Menghadapi UN SMP/ MTs 2011. Jakarta: Grasindo
Yusuf, Toet. 2012. Indonesia Punya Cerita. Jakarta: Cerdas Interaktif (penebar Swadaya Group)
Yuyun A dan Delli Gunarsa. 2011. Cerdas Mengemas Produk Makanan dan Minuman. Jakarta Selatan: PT AgroMedia Pustaka
DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v40i2.6008
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709
Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id
Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License