Eksplorasi Bakteri Leptospira Pada Tikus Di Daerah Leptospirosis Di Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas Tahun 2019
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achmadi, A. S. (2018). Koleksi, Preservasi dan Gambaran Umum Keanekaragaman Tikus di Indonesia. Laboratorium Mamalia Museum Zoologicum Bogoriense Pusat Penelitian Biologi - LIPI.
Depkes RI. (2003). Pedorium Leptospirosis di Rumah Tatalaksana Kasus dan pemeriksaan Laboratorium Leptospirosis di Rumah Sakit. Jakarta: Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan.
Dian Widiyanti, I. I. (2016). Studi Leptospira sp Pada Beberapa Daerah Rawan Banjir di Jakarta. Department of Microbiology, Faculty of Medicine, YARSI Univercity, Jakarta , 80-88.
Dwi Sarwani Sri Rejeki, D. (2013). Pemetaan dan Analisis Faktor Risiko Leptospirosis. Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Sooedirman.
Dyah Widiastuti, A. P. (2015). Deteksi Leptospira Patogen Pada Tersangka Penderita Leptospira di Kabupaten Ponorogo. Balai Penelitian dan Pengembangan Pengenalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara.
Erviana, A. (2014). Studi Epidemiologi Kejadian Leptospirosis Pada Saat Banjir di Kecamatan Cengkareng. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hendri Anggi Widayani, S. S. (2014). Identifikasi Tikus dan Cecurut di kelurahan Argasoka an Kutabanjarnegara Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara. Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan, Politeknik Banjarnegara.
Jumini Irawati dkk. (2014). Efektivitas Pemasangan Berbagai Model Perangkap Tikus Terhadap Keberhasilan Penangkapan Tikus di Kelurahan Bangetayu Kulon Kecamatan Genuk Kota Semarang. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Kesehatan, K. B. (2015). Pedoman Pengumpulan Data Reservoir (Tikus) di Lapangan. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Marek Samekto, D. (2019). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kejadian Leptospirosis (Studi Kasus Kontrol di Kabupaten Pati). Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.
Muhammad Fadhlullah Mursalim, M. H. (2018). Identifikasi DNA Leptospira sp Pada Sampel Air dan Tanah di Kota Makassar. Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar.
Mursyafah, L. O. (2018). Studi Identifikasi Keberadaan Bakteri Leptospira sp Pada Tikus di Daerah Rawan Banjir Wilayah Kerja Puskesmas Tempe Kabupaten Wajo. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar.
Priyambodo, S. (1995). Pengendalian Hama Tikus Terpadu. Jakarta: PT Penerba Swadaya.
Ristiyanto, d. (2015). Prevalensi Tikus Terinfeksi Leptospira interogans di Kota Semarang, Jawa Tengah. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit.
Soedarto. (2009). Penyakit Menular di Indonesia (Cacing, Protozoa, Bakteri, Virus, dan Jamur). Jakarta: CV Agung Seto.
Sunaryo, D. P. (2014). Distribusi Spasial Leptospirosis di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Balai Litbang P2B2 Banjarnegara.
Suratman. (2006). Analisis Faktor Risiko Lingkungan dan Perilaku yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Leptospirosis Berat di Kota Semarang. Universitas Diponegoro.
Syamsuar Manyullei, d. (2019). Studi Kepadatan Tikus an Ektoparasit di Pelahuhan Laut Soekarno Hatta Tahun 2019. Fakultas Kesehatan Masyarakat/ Departemen Kesehatan Lingkungan.
Tanzil, K. (2012). Ekologi dan Patogenitas Kuman Leptospira. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Teguh Prihantoro, A. S. (2017). Karakteristik dan Kondisi Lingkungan Rumah Penderita Leptospirosis di Wilayah Kerja Puskesmas Pegandan. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.
Tri Ramadhani dkk. (2015). Determinasi Serovar Bakteri Leptospira Pada Reservoir di Kabupaten Banyumas. Balai Litbang P2B2 Banjarnegara.
Tri Ramadhani, B. Y. (2011). Reservoir dan Kaus Leptospirosis di Wilayah Kejadian Luar Biasa. Balai Penelitian dan Pengembangan Pengenalian Penyakit Berbasis Binatang Banjarnegara.
Wijayanti, Y. N. (2014). Faktor Risiko Kejadian Leptospirosis di Wilayah Kabupaten Boyolali. universitas muhammadiyah surakarta.
Yuniasy'ari, Y. M. (2016). Analisis Spasial Faktor Lingkungan Kejadian Leptospirosis di Kabupaten Boyolali. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v40i3.5981
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709
Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id
Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License