PENGARUH VARIASI BIOMASSA TANAMAN KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica) DALAM MENURUNKAN KADAR MERKURI (Hg) DI LIMBAH CAIR PENAMBANGAN EMAS

Dian Nurulita Fajri, Suparmin Suparmin, Zaeni Budiono

Abstract


Teknologi dalam proses pengolahan emas yang ada di Desa Paningkaban yaitu secara amalgamis (campuran emas+merkuri) untuk memisahkan emas dan merkuri. Sehingga, diperoleh biji emas murni proses ini akan menimbulkan pencemaran karena penggunaan merkuri. Salah satu penyebab pencemaran lingkungan oleh merkuri adalah pembuangan tailing pengolahan emas yang diolah secara amalgamis, karena dialirkan langsung ke dalam badan sungai yang ada di sekitar daerah penambangan tanpa melakukan upaya pengolahan dari bahan-bahan pencemar yang ada di dalamnya. Dalam lingkungan yang telah tercemar merkuri salah satu upaya yang dilakukan untuk penyehatan lingkungan kembali adalah dengan metode fitoremediasi yaitu menggunakan tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keefektifan tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica) sebagai fitoremediator dalam menurunkan kadar logam berat merkuri (Hg) pada air limbah penambangan emas di Desa Paningkaban Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas.Jenis penelitian ini adalah Quasi experiment dengan pendekatan pre test dan post test design. Menggunakan 3 perlakuan variasi biomassa 1 kg, 3 kg, 5 kg dengan 2 kali replikasi. Jumlah sampel 8 diantaranya sampe pre test 1, kontrol 1 dan sampel perlakuan 6 sampel untuk kadar merkuri (Hg).Hasil penelitian menunjukan penurunan kadar merkuri didapatkan hasil keefektifan biomasaa 1 kg 94%-98%, biomassa 3 kg 83%-93%, biomassa 5 kg 86%-99%. Uji statistik menggunakan uji kruskal wallis didaptakan yaitu tidak ada perbedaan yang signifikan dalam proses pengolahan fitoremediasi menggunakan biomassa 1 kg, 3 kg dan 5 kg dengan tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica) dalam menurunkan kadar merkuri dalam limbah cair penambangan emas. Kesimpulan penelitian ini bahwa fitoremediasi menggunakan tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica) dalam menurunkan kadar merkuri (Hg) memiliki keefektifan rata-rata sebesar 94,15%. Disarankan agar memanfaatkan tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica) sebagai remediasi secara biologis untuk menurunkan kadar merkuri pada air limbah penambangan emas. Perlu dilakukan percobaan yang sama menggunakan fitoremediasi menggunakan tanaman kangkung dari genus Ipomoea aquatica yang sama tetapi dari spesies yang berbeda yang tidak bisa dikonsumsi oleh manusia maupun hewan lainya.

Keywords


Kangkung air (Ipomoea aquatica); merkuri (Hg)



DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v38i3.5398

Article Metrics

Abstract view : 624

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709

Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id

Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License