Dinamika Penularan Penyakit Leptospirosis di Kabupaten Banyumas

Aulia Fajriatun Niza, Budi Utomo, Hikmandari Hikmandari

Abstract


Peningkatan kasus dan sebaran Leptospirosis yang semakin meluas di Kabupaten Banyumas dapat digambarkan dengan dinamika penularan. Penelitian ini bertujuan mengetahui dinamika penularan penyakit Leptospirosis di wilayah Kabupaten Banyumas yang meliputi model penularan dan determinan pada tahun 2018. Jenis penelitian ini termasuk penelitian observasional dengan pendekatan survei kualitatif dan didasarkan pada dokumentasi catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Tahun 2018. Hasil Penelitian karakteristik penderita Leptospirosis tertinggi yaitu pada kelompok umur 15-44 tahun (57%), jenis kelamin laki-laki (76%), jenis pekerjaan petani (37%), kebiasaan tidak mandi di sungai (94%), kebiasaan menggunakan alas kaki (75%), puncak waktu serangan pada bulan Maret, keberadaan sungai banwa jarak rumah kasus dengan sungai atau badan air paling jauh adalah CLB 5 dengan jarak 472,38 meter. Faktor lingkungan Leptospirosis meliputi keberhasilan penangkapan (trap success) 9,3%, jumlah tikus positif bakteri Leptospira 15 ekor dari spesies Rattus tanezumi. Kesimpulan dinamika penularan Leptospirosis dilihat dari jenis model penularan Leptospirosis di Kabupaten Banyumas Tahun 2018 adalah 5 model cluster (12%) dan 36 model separated (88%). Dugaan peneliti determinan curah hujan pada bulan Maret yaitu 11,9 mm saat terjadi puncak kasus. Saran yang dapat diberikan adalah meningkatkan surveilans penderita Leptospirosis terutama di daerah endemis, penyuluhan kepada masyarakat, kerja sama lintas sektor, menghindari atau mengurangi frekuensi kontak langsung dengan genangan air untuk meminimalisir penularan Leptospirosis.

Keywords


Leptospirosis, Dinamika Penularan, Model, Determinan

Full Text:

PDF

References


Annisa Rahim dan R. Yudhastuti. (2015, Januari). Pemetaan dan Analisis Faktor Risiko Lingkungan Kejadian Leptospirosis Berbasis Sinstem Informasi Geografis (SIG) di Kabupaten Sampang. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 8, 48-56.

Badan Pusat Statistik Kota Banyumas. 2018. Kabupaten Banyumas Dalam Angka. Banyumas Tahun 2018: Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas

Bina Ekawati, Sunaryo dan Dyah Widiastuti. 2013. Leptpsirosis Pada Manusia di Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah. Banjarnegara: Balai Litbang P2B2 Banjarnegara.

Chin, J. (2000) Manual Pemberantasan Penyakit Menular, Penterjemah Kandun I.N, Jakarta: Depkes R.I

Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. 2018. Banyumas.

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas. 2018. Banyumas

Dwi Sarwani Sri Rejeki, Sri Nurlela dan Devi Octaviana. 2013. Pemetaan dan Analisis Faktor Risiko Leptospirosis. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8, 179-186.

Farida Kusuma Wardani. 2015. Dinamika Penularan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Mukid Kabupaten Magelang. Skripsi. Purwokerto: Kementrian RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto.

Jumini Irawati, Arulita dan Bambang Wahyono. 2014. Efektivitas Pemasangan Berbagai Model Perangkap Tikus Terhadap Keberhasilan Penangkapan Tikus Di Kelurahan Bangetayu Kulon Kecamatan Genuk Kota Semarang Tahun 2014. Semarang: Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Rampengan. N. H. 2016. Leptospirosis. Manado: Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

Tri Ramadhani dan Bambang. 2010. Kondisi Lingkungan Pemukiman Yang Tidak Sehat Berisiko Terhadap Kejadian Leptospirosis (Studikasus di Kota Semarang). Banjarnegara: Balai Litbang P2B2 Banjarnegara.

Teguh Prihantoro dan Arum Siwiendrayani. 2017. Karakteristik dan Kondisi Lingkungan Rumah Penderita Leptospirosis di Wilayah Kerja Puskesmas Pegandan. Semarang: Universitas Negeri Semarang

Tunissea, A. Analisis Spasial Faktor Risiko Lingkungan Pada Kejadian Leptospirosis di Kota Semarang (Sebagai Sistem Kewaspadaan Dini), Thesis Magister Kesehatan Lingkungan. Universitas Diponegoro Semarang, 2008.




DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v39i2.4711

Article Metrics

Abstract view : 725
Download PDF : 749

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709

Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id

Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License