HUBUNGAN HYGIENE SANITASI DENGAN KONTAMINASI ESCHERICHIA COLI PADA MAKANAN PECEL
Abstract
Makanan pecel di Lokawisata Baturraden menjadi makanan favorite para pengunjung disana apabila hygiene sanitasi makanan tidak memenuhi syarat dapat menimbulkan penyakit sesuai Kepmenkes RI No. 942/MENKES/SK/VII/2003 tentang Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan hygiene sanitasi dengan kontaminasi Escherichia coli pada makanan pecel di Lokawisata Baturraden tahun 2019.
Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan cross sectional untukmelihat gambaran kondisi hygiene sanitasi dan kontaminasi Escherichia coli yang terdapat dalam makanan pecel. Populasi penelitian ini menggunakan total sampling yang berjumlah 30 sampel makanan pecel dari pedagang pecel di Lokawisata Baturraden. Variabel yang diteliti meliputi pengetahuan penjamah, personal hygiene, pengangkutan makanan, penyimpanan makanan, penyajian makanan, pencucian alat, penyimpanan alat dan tempat berjualan dengan uji chi square dengan ρ 0,05.
Hasil analisis bivariate menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan dari seluruh variabel, pengetahuan penjamah (ρ value = 1,000), personal hygiene (ρ value = 0,719), pengangkutan makanan (ρ value = 1,000), penyimpanan makanan (ρ value = 1,000), penyajian makanan tidak dapat diuji dengan SPSS, pencucian alat (ρ value = 0,175), penyimpanan alat (ρ value = 1,000), tempat berjualan (ρ value = 1,000).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari 30 sampel makanan pecel yang diperiksa, 29 sampel positif Escherichia coli dan semua variabel tidak ada hubungan yang signifikan dengan kontaminasi Escherichia coli. Peneliti menyarankan agar Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dan Puskesmas Baturraden wajib melakukan pengawasan terhadap hygiene sanitasi makanan pedagang agar memperoleh makanan dengan kualitas yang baik dan diharapkan para pedagang lebih memperhatikan personal hygiene, penyimpanan makanan, penyajian makanan, pencucian alat, penyimpanan alat agar meningkatkan dan menerapkan prinsip hygiene sanitasi makanan untuk mendapatkan kualitas makanan yang baik sehingga tidak terjadi kontaminasi pada makanan pecel. Selain itu menyediakan tempat cuci tangan seperti galon yang memiliki kran dan disediakan sabun cuci tangan atau menggunakan sarung tangan plastik sekali pakai.
Keywords
Full Text:
UnduhReferences
Aditya Arki Wardana. 2016. Hubungan Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman Terhadap Kandungan Bakteriologis Escherichia coli Pada Sop Buah di Wilayah Universitas Jendral Soedirman Wilayah Gor Satria, dan Wilayah Universitas Muhammadiyah Purwokerto Kabupaten Banyumas.
Anwar, dkk. 2014. Sanitasi Makanan dan Minuman pada Institusi Pendidikan Tenaga Sanitasi.
Asep Tata G. 2017. Modul Praktikum Penyehatan Makanan dan Minuman – A.
Citra Septiyani. 2014. Kandungan Bakteri Escherichia coli Putu Ayu di Pasar Wage Purwokerto. Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.
Elve’s Clouda Oesmani. 2016. Hubungan Penerapan Higiene Sanitasi Makanan dengan Cemaran Escherichia coli pada Makanan di Kecamatan Solomerto Kabupaten Wonosobo. Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.
Endah Setyorini, 2013, Hubungan Praktek Higiene Pedagang dengan Keberadaan Escherichia coli pada Rujak yang Dijual di Sekitar Kampus Universitas Negeri Semarang. http://lib.unnes.ac.id.pdf diakses 19 Oktober 2018 pukul 00.34 WIB.
Ika Puspita, dkk. 2013. Hubungan Praktik Higiene Sanitasi Penjamah Makanan terhadap Cemaran Escherichia coli pada Makanan Gado-gado di Sepanjang Jalan Kota Manado. https://anzdoc.com/html diakses 19 Oktober 2018 pukul 18.06 WIB.
Kepmenkes RI No. 942/MENKES/SK/VII/2003 tentang Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan. https://id.scribd.com diakses 05 September 2018 pukul 09.30 WIB.
Kepmenkes RI No. 1098/MENKES/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makanan dan Restoran. http://pelayanan.jakarta.go.id/pdf diakses 05 September 2018 pukul 09.25 WIB.
Kepmenkes RI No. 1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasaboga.http://jdih.pom.go.id/ diakses 06 September 2018 pukul 04.30 WIB.
Kondang Bayu Prakarsa. 2015. Deskripsi Kandungan Bakteri Coliform pada Es Dawet yang Dijual di Kecamatan Sokaraja. Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.
Nani Rahmani, Sarah Handayani. 2016. Kontaminasi Bakteri Escherichia coli pada Makanan dan Minuman Penjual Jajanan di Lingkungan Pendidikan Muhammadiyah Limau, Jakarta Selatan. https://journal.uhamka.ac.id diakses 06 September 2018 pukul 06.04 WIB.
Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Nurul Amaliyah. 2017. Penyehatan Makanan Minuman – A. Yogyakarta : Deepublish.
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI No. HK.00.06.1.52.4011 tentang Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia dalam Makanan. http://www.academia.edu diakses 12 Desember 2018 pukul 19.23 WIB.
Rahmawati Ramli. 2018. Analisis Pengetahuan Penjamah Makanan Terkait Hygiene Sanitasi Makanan di “Warung Pojok” UMI. Universitas Muslim Indonesia.
Ristoyo. 2016. Hubungan Hygiene dan Sanitasi dengan Kontaminasi Escherichia coli pada Jajanan Bersaus di Pendidikan Sekolah Dasar Se-Wilayah Desa Watuagung Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas. Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.
Standar Nasional Indonesia 7388:2009 tentang Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam pangan.
Tuti Yuniatun, dkk. 2017. Hubungan higiene sanitasi dengan kualitas mikrobiologis pada makanan gado-gado di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. https://ejournal3.undip.ac.id diakses 16 Oktober 2018 pukul 23.33 WIB.
Undang-undang RI No. 18 tahun 2012 tentang Pangan. http://luk.staff.ugm.ac.id.pdf diakses tanggal 05 September 2018 pukul 09.26 WIB.
DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v40i4.4600
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709
Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id
Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License