EFEKTIVITAS BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya) DAN WAKTU PENGUJIAN TERHADAP JUMLAH HINGGAP NYAMUK Aedes aegypti

Aprina Titis Mustika, Arif Widyanto, Tri Cahyono

Abstract


Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina. Pengendalian kimiawi, sebagai salah satu pengendalian yang aman terhadap kesehatan dan ramah lingkungan adalah dengan menggunakan repellent alami. Daun pepaya merupakan tanaman yang mengandung senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, saponin dan tanin yang dapat bermanfaat sebagai repellent untuk mengendalikan nyamuk Aedes aegypti. Tujuan penelitian yaitu dapat diketahuinya efektivitas berbagai konsentrasi ekstrak daun pepaya (Carica papaya) sebagai repellent terhadap nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah true eksperimen (eksperimen murni) dengan desain penelitian post test only control group design. Analisis statistik yang digunakan Anova Faktorial dengan uji lanjut LSD (Least Significant Difference). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 20% mempunyai jumlah hinggap 2,5%, dengan daya proteksi 48,9%. Konsentrasi 40% mempunyai jumlah hinggap 2,7%, dengan daya proteksi 37,2%. Konsentrasi 60% mempunyai jumlah hinggap 2,8%, dengan daya proteksi 37,2%. Konsentrasi 80% mempunyai jumlah hinggap 1,9%, dengan daya proteksi 58,6%. Hasil analisis Anova Faktorial didapatkan nilai p = 0,000 < α (0,05), yang artinya terdapat perbedaan jumlah nyamuk Aedes aegypti yang hinggap pada tangan probandus pada berbagai konsentrasi ekstrak daun pepaya. Kesimpulan penelitian adalah ekstrak daun pepaya pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, dan 80% tidak efektif sebagai repellent (daya tolak) terhadap nyamuk Aedes aegypti karena daya proteksinya < 90%. Disarankan agar peneliti lain melakukan penelitian sejenis dengan menggunakan ekstraksi yang berbeda atau dengan menggunakan ekstrak jenis tanaman yang lain.


Keywords


Repellent; Aedes aegypti; Ekstrak Daun Pepaya

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, U.F, 2008. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta : Rajawali Pers

Adhityas Ayu Ariesta. 2013. “Uji Efektivitas Larutan Daun Pepaya (Carica Papaya L) Sebagai Larvasida Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti Di Laboratorium B2P2VRP Tahun 2013 : Jurnal, Alumni Kesehatan Masyarakat Universitas Dian Nuswantoro”. https://www.penelitian jurnal tentang daun rebusan pepaya sebagai larvasida. Diakses Minggu, 7 Oktober 2018. Pukul 21.15 WIB.

Angger Luhung Nur Fadillah. 2013. “Uji Daya Proteksi Daun Pepaya (Carica Papaya, L) Dalam Sediaan Lotion Dengan Basis PEG400 Sebagai Repellent Terhadap Aedes aegypti : Jurnal, Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Masyarakat Universitas Negeri Semarang”. https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/care/issue/view/76. Diakses Selasa, 5 Oktober 2018. Pukul 21.15 WIB

Cahyono, Tri. 2018. Panduan Penulisan Skripsi. Purwokerto : Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jurusan Kesehatan Lingkungan

Depkes RI. 2004. Perilaku Hidup Nyamuk Aedes aegypti Sangat Penting Diketahui Dalam Melakukan Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk Termasuk Pemantauan Jentik Berkala. Buletin Jendela.

Diah Komalasari. 2007. “Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L) Terhadap Nyamuk Aedes aegypti yang Hinggap Pada Tangan Manusia Tahun 2007: Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta”. http://eprints.ums.ac.id/12320/ Diakses Senin, 10 September 2018. Pukul 16.49 WIB.

Kardinan, A. 2003. Tanaman Pengusir dan Pembasmi Nyamuk. Jakarta : Agro Media Pustaka

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2012, Pedoman Penggunaan Insektisida (Pestisida). Jakarta : Ditjen PP& PL.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2013, Pedoman Penegndalian Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Jakarta: Kemenkes RI

Manaf, Syalfinaf. 2009. Konservasi Hayati. Vol. 05 No. 02 Oktober 2009, hlm. 31-37, http://repository.unib.ac.id/7835/1/Jurnal%20Jarulis-Aristo-Santi-Oktober%202013.pdf (16 Oktober 2018)

Novizan. 2002. Membuat dan Memanfaatkan Pestisida Ramah Lingkungan. Agro Media Pustaka. Jakarta

Prasetyowati, Heni, dkk. 2016a. Seputar Dengue Dan Malaria. Bandung : CV Media Akselerasi.

__________,2016b. Pestisida Nabati Dalam Pengendalian Demam Berdarah Dengue. Bandung : CV Media Akselerasi.

Rusdi. 2016. Implementasi Tanaman Potensi Insektisida Alami Sebagai Anti Nyamuk Demam Berdarah Dengue. Vol 4, No 1, Juli 2016,

http://ojs.stikesmuda.ac.id/index.php/ilmu-kesehatan/article/view/25/7 (30November 2018)

R. Yoki Putrawan. 2017. “Efektivitas Ekstrak Daun Cengkeh Sebagai Repellent Terhadap Nyamuk Aedes aegypty”. Skripsi. Poltekkes Kemenkes Semarang.

Soegijanto, Soegeng.2008. Demam berdarah Dengue Edisi 2. Surabaya :

Airlangga University Press.

Sudarmo, Subiyakto. 1991. Pestisida. Yogyakarta : Kanisius.

Sukana, Bambang.1993. Pemberantasan Vektor DBD di Indonesia. Media Litbangkes Vol. III No. 01, http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/929.

WHO, 2004a.Panduan Lengkap : Pencegahan, Pengendalian Dengue&Demam Berdarah Dengue, Jakarta : EGC

_______,2005b. Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jakarta : Dirjen PP&PL




DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v39i3.4576

Article Metrics

Abstract view : 1137
Download PDF : 531

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709

Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id

Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License