TINJAUAN PENGOLAHAN AIR MINUM DI PDAM KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2017
Abstract
PDAM Kabupaten Kebumen merupakan perusahaan milik pemerintah daerah yang bergerak dalam bidang
penyediaan air bagi masyarakat untuk memperoleh air minum dengan jumlah yang cukup sesuai syarat
kesehatan sehingga harus diolah dengan baik. Metode yang digunakan adalah deskriptif yang bertujuan
memperoleh gambaran kondisi pengolahan air minum di PDAM Kabupaten Kebumen. Hasil penelitian
menunjukkan sumber air baku berasal dari sungai, waduk dan mata air yang kemudian diolah dengan
sistem pengolahan lengkap. Kuantitas air yang dihasilkan dengan kapasitas produksi 322,50 liter/detik
mampu menghasilkan air per hari sebanyak 18.949,54 m3. Kualitas air menunjukkan air tidak berbau,
tidak berasa, sisa khlor pada 28 sampel terdapat 5 sampel yang hasilnya 0 mg/liter, sedangkan total
coliform yaitu 0 MPN/100 ml Golongan Coliform. Unit operasi pengolahan yang belum memenuhi
prosedur yaitu unit intake, koagulasi dan flokulasi. Simpulan dari penelitian ini adalah kualitas air
parameter bakteriologis sudah memenuhi syarat, sedangkan parameter warna, kekeruhan, sisa khlor dan
pH ada yang belum memenuhi syarat. Kuantitas air sudah mencukupi kebutuhan. Penilaian unit operasi
pengolahan diambil dari hasil checklist bahwa unit prasedimentasi, sedimentasi, filtrasi, desinfeksi dan
reservoir dalam kategori “Baik”. Saran bagi PDAM agar meningkatkan pemeliharaan dan perawatan unit
operasi secara berkala sehingga hasil yang diperoleh lebih optimal.
penyediaan air bagi masyarakat untuk memperoleh air minum dengan jumlah yang cukup sesuai syarat
kesehatan sehingga harus diolah dengan baik. Metode yang digunakan adalah deskriptif yang bertujuan
memperoleh gambaran kondisi pengolahan air minum di PDAM Kabupaten Kebumen. Hasil penelitian
menunjukkan sumber air baku berasal dari sungai, waduk dan mata air yang kemudian diolah dengan
sistem pengolahan lengkap. Kuantitas air yang dihasilkan dengan kapasitas produksi 322,50 liter/detik
mampu menghasilkan air per hari sebanyak 18.949,54 m3. Kualitas air menunjukkan air tidak berbau,
tidak berasa, sisa khlor pada 28 sampel terdapat 5 sampel yang hasilnya 0 mg/liter, sedangkan total
coliform yaitu 0 MPN/100 ml Golongan Coliform. Unit operasi pengolahan yang belum memenuhi
prosedur yaitu unit intake, koagulasi dan flokulasi. Simpulan dari penelitian ini adalah kualitas air
parameter bakteriologis sudah memenuhi syarat, sedangkan parameter warna, kekeruhan, sisa khlor dan
pH ada yang belum memenuhi syarat. Kuantitas air sudah mencukupi kebutuhan. Penilaian unit operasi
pengolahan diambil dari hasil checklist bahwa unit prasedimentasi, sedimentasi, filtrasi, desinfeksi dan
reservoir dalam kategori “Baik”. Saran bagi PDAM agar meningkatkan pemeliharaan dan perawatan unit
operasi secara berkala sehingga hasil yang diperoleh lebih optimal.
Keywords
pengolahan air minum; kesehatan lingkungan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v37i3.3900
Article Metrics
Abstract view : 392
Download PDF : 2338
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709
Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id
Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License