ANALISIS TREND PENETASAN TELUR NYAMUK Aedes sp BERDASARKAN DERET WAKTU DI KELURAHAN TELUK KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017
Abstract
Abstrak
Pelaksanaan fogging foccus bertujuan untuk membasmi vektor Aedes sp serta memutus mata rantai
penularannya . Fogging foccus dilaksanakan dua kali dengan interval waktu 7 hari. Fogging foccus
didasarkan pada teori siklus perkembangbiakan nyamuk dari jentik ke nyamuk dewasa kurang lebih 7
hari. Apakah proses perkembangbiakan nyamuk dari telur sampai dewasa paling banyak terjadi pada
7 hari atau lebih. Tujuan penelitian adalah mengetahui persentase terbesar mulai dari telur menjadi
nyamuk dewasa guna dibandingkan dengan efektifitas fogging foccus. Jenis penelitian adalah
penelitian observasional menggunakan trend series dengan 3 siklus aquatic sebanyak 100 telur yang
ditetaskan selama 21 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu yang diperlukan untuk telur
sampai menjadi nyamuk dewasa adalah 2-10 hari. Pada suhu rendah perkembangannya bisa sangat
lama yaitu berkisar 2-18 hari. Persentase penetasan telur yang dilakukan di rumah peneliti di
Kelurahan Kober yaitu sebesar 75%. Sedangkan yang dilakukan di Laboratorium Kampus 7
Poltekkes Kemenkes Semarang sebesar 90%. Hasil di Kelurahan Kober siklus aquatic 1 belum ada
yang menjadi nyamuk dewasa, siklus aquatic 2 sebanyak 14,67%, siklus aquatic 3 sebanyak 30,67%.
Hasil di laboratorium Kampus 7 Poltekkes Kemenkes Semarang pada siklus aquatic 1 dan siklus
aquatic 2 belum ada yang menjadi nyamuk dewasa, pada siklus aquatic 3 sebanyak 3,33%. Adapun
kondisi lingkungan pada saat penelitian yaitu suhu udara 27°C-30°C dan kelembaban 70%-90%.
Simpulan penelitian yaitu pelaksanaan fogging foccus yang dilakukan dalam dua tahapi dengan
interval waktu 7 hari didasarkan siklus aquatic ternyata larva belum menjadi nyamuk dewasa
sehingga fogging yang dilakukan akan kurang efektif dan belum tepat pada sasaran yaitu membunuh
nyamuk dewasa.
Pelaksanaan fogging foccus bertujuan untuk membasmi vektor Aedes sp serta memutus mata rantai
penularannya . Fogging foccus dilaksanakan dua kali dengan interval waktu 7 hari. Fogging foccus
didasarkan pada teori siklus perkembangbiakan nyamuk dari jentik ke nyamuk dewasa kurang lebih 7
hari. Apakah proses perkembangbiakan nyamuk dari telur sampai dewasa paling banyak terjadi pada
7 hari atau lebih. Tujuan penelitian adalah mengetahui persentase terbesar mulai dari telur menjadi
nyamuk dewasa guna dibandingkan dengan efektifitas fogging foccus. Jenis penelitian adalah
penelitian observasional menggunakan trend series dengan 3 siklus aquatic sebanyak 100 telur yang
ditetaskan selama 21 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu yang diperlukan untuk telur
sampai menjadi nyamuk dewasa adalah 2-10 hari. Pada suhu rendah perkembangannya bisa sangat
lama yaitu berkisar 2-18 hari. Persentase penetasan telur yang dilakukan di rumah peneliti di
Kelurahan Kober yaitu sebesar 75%. Sedangkan yang dilakukan di Laboratorium Kampus 7
Poltekkes Kemenkes Semarang sebesar 90%. Hasil di Kelurahan Kober siklus aquatic 1 belum ada
yang menjadi nyamuk dewasa, siklus aquatic 2 sebanyak 14,67%, siklus aquatic 3 sebanyak 30,67%.
Hasil di laboratorium Kampus 7 Poltekkes Kemenkes Semarang pada siklus aquatic 1 dan siklus
aquatic 2 belum ada yang menjadi nyamuk dewasa, pada siklus aquatic 3 sebanyak 3,33%. Adapun
kondisi lingkungan pada saat penelitian yaitu suhu udara 27°C-30°C dan kelembaban 70%-90%.
Simpulan penelitian yaitu pelaksanaan fogging foccus yang dilakukan dalam dua tahapi dengan
interval waktu 7 hari didasarkan siklus aquatic ternyata larva belum menjadi nyamuk dewasa
sehingga fogging yang dilakukan akan kurang efektif dan belum tepat pada sasaran yaitu membunuh
nyamuk dewasa.
Keywords
ovitrap; rearing; persentase penetasan telur; kesehatan lingkungan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v37i2.3841
Article Metrics
Abstract view : 354
Download PDF : 1259
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709
Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id
Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License