HUBUNGAN SARANA SANITASI RUMAH DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2018

richani ulfa diyanti, Choiroel Anwar, Asep Tata Gunawan

Abstract


Abstract

 

[The Relationship Between Home Sanitation Facilities And Clean Living Behavior With Diarrhea Case Toward Toddler In The Working Area Of Health Center I Kembaran Banyumas Regency In Year 2018] The number of diarrhea sufferers in the working area of Puskesmas I Kembaran is included in the top 10 most people with disease. Thus, there are 813 diarrhea cases found in 2016. This study aims to determine the relationship between environmental sanitation facilities and clean healthy living behavior (PHBS) with diarrhea cases in the working areaof Puskesmas I KembaranBanyumas regency 2018. Type of research used in this research is analytical with case control approach. There are 66 samples where 22 samples are as case and 44 samples are as control. The variables studied are clean water, disposal facility / latrine, wastewater storage facilities, food and beverage storage, clean water use, disposing of baby's feces and hand washing with soap. Further, the research is analyzed with chi square test, logistic regression, and OR with 95% CI and α 0,05. The result of bivariate analysis was obtained by means of environmental sanitation and hygiene and hygienic living behavior which have relation of clean water facilities (p = 0,000, OR = 19,741), disposal facility (P = 0,000; OR = 11,327), food and beverage storage p = 0,000; OR = 14,095), the use of clean water (p = 0,002; OR = 7,800), removing infant stool p = 0,001; OR = 7,286), handwashing with soap (p = 0,006; OR = 6,923). While the waste water disposal facilities have no significant relationship and are not at risk. However, the multivariate analysis shows that the most influential variable is clean water (p = 0,003; RP = 10,663). This research can be concluded that environmental sanitation and clean healthy life behavior can be a risk factor for diarrheal disease. The variable which has the most significant influence is the disposal of feces / latrines. It is recommended that the public always maintain the cleanliness of the environment and apply clean and healthy living behavior.

Keywords


Home Sanitation Facilities, Diarrhea, Toddler

Full Text:

PDF

References


Ardi. 2013. Pengertian Diare. http://www.e-jurnal.com/2013/04/pengertian-diare.html, diakses pada tanggal 13 Oktober 2017, Pukul 16.21 WIB

Aris Santjaka. 2011. Statistik untuk Penelitian Kesehatan 1. Yogyakarta : Nuha Medika

Buchari Lapau. 2015. Metodologi Penelitian Kebidanan Panduan Penulisan Protokol dan Laporan Hasil Penelitian. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Depkes RI. 2000. Buku Pedoman Pelaksanaan Program P2 Diare. Jakarta : Depkes RI.

________. 2004. Syarat-syarat jamban Sehat. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

________. 2007. Informasi pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan. Jakarta : Dirjen P2PL.

Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. 2015. Profil Kesehatan Kabupaten Banyumas 2014. Purwokerto : Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah . 2015. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Semarang : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Ditjen PPM dan PLP. 1997. Modul Penyehatan Makanan dan Minuman Untuk Petugas Puskesmas. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Faizal Ayun Saefurahman. 2015. Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan PHBS Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Kebume Wilayah Kerja Puskesmas I Baturraden Tahun 2015 [KTI]. Purwokerto : Poltekkes Kemenkes Semarang.

Firdaus J. Kunoli. 2013. Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Hiasinta A. Purnawijayanti. 2001. Sanitasi Higiene dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan Makanan. Yogyakarta: Kanisius

http://promkes.depkes.go.id/wpcontent/uploads/pdf , diakses pada tanggal 13 Januari 2018, Pukul12.17 WIB

KESMAS. 2015. Faktor Penjamu dan Lingkungan Pada Penyakit Diare. http://www.indonesian-publichealth.com/epidemiologi-penyakit-diare/ , diakses pada tanggal 18 Oktober 2017, Pukul 19.07 WIB

_______. 2017. Syarat Sarana Penyediaan Air Bersih. http://www.indonesian-publichealth.com/syarat-sarana-penyediaan-air-bersih/ , diakses pada tanggal 21 Oktober 2017, Pukul 14.49 WIB

Kementerian Kesehatan RI. 2003. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1098 Tahun 2003 tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran. Jakarta: Menteri Kesehatan.

Kemenkes RI. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2013. Riset Kesehatan Dasar RISKESDAS 2013. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI

__________. Buletin Diare, Tentang Situasi Diare Di Indonesia. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.

__________. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan (Ditjen. PP & PL), 2011a. Buku Pedoman Pengendalian Penyakit Diare. Jakarta : Ditjen PP & PL.

__________. 2011a. Situs Diare Di Indonesia. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.

__________. 2014b. Peratura Menteri Kesehatan RI Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/Permenkes_3_2014.pdf, diakses pada tanggal 20 Oktober 2017, Pukul12.39 WIB

Nandini Swisza Suhartono. 2017. Hubungan Faktor Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pejagoan Kabupaten Kebumen Tahun 2017 [skripsi]. Purwokerto : Poltekkes Kemenkes Semarang.

Puskesmas I Kembaran. 2017. Data Diare Tahun 2016. Banyumas : Puskesmas I Kembaran.

Puskesmas I Kembaran. 2017. Profil Kesehatan Puskesmas I Kembaran 2016. Purwokerto : Puskesmas I Kembaran.

Rusbandini Warastuti. 2016. Hubungan Kondisi dan Perilaku Pemanfaatan Sanitasi Dasar Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Kecila Kecamatan Kemranjen Kabupaten BanyumasTahun 2016 [skripsi]. Purwokerto : Poltekkes Kemenkes Semarang.

Sekar Sari Dewi Anggreyni. 2016. Hubungan Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Pasir Wetan Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas Tahun 2016 [skripsi]. Purwokerto : Poltekkes Kemenkes Semarang.

Soekidjo Notoatmodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi revisi Cetakan Kedua. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Soeparman,Suparmin. 2001. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair. Jakarta:EGC

Sofyan Ismael. 1995. Dasar – Dasar Metodologi Penelitian Klinis.jakarta : Universitas Indonesia

Sugiharto. 2008. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah. Jakarta: UI-Press.

Sutanto Priyo Hastono, Luknis Sabri. 2011. Statistik Kesehatan. Jakarta : Rajawali Pers

Suyono dan Budiman. 2010. Ilmu Kesehatan Masyarakat Dalam Konteks Kesehatan Lingkungan. Jakarta : EGC.

Taty. 2012. Sanitasi Saluran Pembuangan Air Limbah. https://tatyalfiah.wordpress.com/2012/01/22/saluran-pembuangan-air-limbah-spal/. Diakses pada tanggal 30 April 2018, Pukul 08.05 WIB

Tri Asih Widiastuti. 2016. Hubungan Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Sumbang Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas Tahun 2016 [skripsi]. Purwokerto : Poltekkes Kemenkes Semarang.

Tri Cahyono. 2018. Panduan Penulisan Skripsi. Purwokerto : Politeknik Kesehatan kemenkes Semarang Jurusan Kesehatan Lingkungan

Umiati. 2009. Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Nogosari Kabupaten Boyolali Tahun 2009 [skripsi]. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Widjaja MC. 2002. Mengatasi Diare dan Keracunan Pada Balita. Jakarta : Kawan Pustaka

Widoyono. 2008. Penyakut Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya. Surabaya : Erlangga

Winenti. 2016. Hubungan Pencemaran Sumber Air Dan Perilaku Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Desa Sirkandi Kecamatan Purworejo Klampok Kabupaten Banjarnegara Tahun 2016 [skripsi]. Purwokerto : Politeknik Kesehatan kemenkes Semarang Jurusan Kesehatan Lingkungan.




DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v39i3.3380

Article Metrics

Abstract view : 771
Download PDF : 505

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709

Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id

Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License