KEMAMPUAN DAYA BUNUH TERHADAP NYAMUK Anopheles Spp DIBEDAKAN MENURUT LAMA PAPARAN DAN JENIS INSEKTISIDA TAHUN 2015
Abstract
Malaria merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting di Indonesia. Upaya pemberantasan yang
dapat dilakukan yaitu menekan densitas vektor dengan penyemprotan atau dengan kelambu berinsektisida. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama paparan dan merk insektisida terhadap kematian nyamuk Anopheles Spp. Jenis penelitian yang dipilih eksperimen dengan kualifikasi true experimental design dengan desain penelitian the posttest-only control group design. Uji statistik menggunakan Block Anova kemudian dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Difference). Hasil penelitian rata-rata kematian nyamuk pada merk insektisida B, H, V dan kontrol secara berturut-turut yaitu 19, 19.5, 18.75 dan 15. Rata-rata kematian nyamuk pada lama paparan 30’, 60’, 120’ dan 3600’ secara berturut-turut yaitu 2.75, 19.5, 20 dan 20. Hasil signifikasi menunjukan nilai 0,043 < α (0,05) untuk lama paparan sehingga Ho ditolak artinya ada perbedaan ketahanan nyamuk, berdasarkan lama paparan yang berbeda dan nilai 0,308 < α (0,05) untuk merk insektisida sehingga Ho diterima artinya tidak ada perbedaan merk insektisida dalam membunuh nyamuk Anopheles Spp. Hasil penelitian dapat disimpulkan suhu dan kelembaban nyaman untuk nyamuk. Ada perbedaan lama paparan yaitu antara lama paparan 30’, 60’, 120’ dan 3600’ dan tidak ada perbedaan kemampuan merk insektisida dalam membunuh nyamuk Anopheles Spp. Sehingga kemampuan tertinggi daya bunuh nyamuk pada paparan 60 menit.
dapat dilakukan yaitu menekan densitas vektor dengan penyemprotan atau dengan kelambu berinsektisida. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama paparan dan merk insektisida terhadap kematian nyamuk Anopheles Spp. Jenis penelitian yang dipilih eksperimen dengan kualifikasi true experimental design dengan desain penelitian the posttest-only control group design. Uji statistik menggunakan Block Anova kemudian dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Difference). Hasil penelitian rata-rata kematian nyamuk pada merk insektisida B, H, V dan kontrol secara berturut-turut yaitu 19, 19.5, 18.75 dan 15. Rata-rata kematian nyamuk pada lama paparan 30’, 60’, 120’ dan 3600’ secara berturut-turut yaitu 2.75, 19.5, 20 dan 20. Hasil signifikasi menunjukan nilai 0,043 < α (0,05) untuk lama paparan sehingga Ho ditolak artinya ada perbedaan ketahanan nyamuk, berdasarkan lama paparan yang berbeda dan nilai 0,308 < α (0,05) untuk merk insektisida sehingga Ho diterima artinya tidak ada perbedaan merk insektisida dalam membunuh nyamuk Anopheles Spp. Hasil penelitian dapat disimpulkan suhu dan kelembaban nyaman untuk nyamuk. Ada perbedaan lama paparan yaitu antara lama paparan 30’, 60’, 120’ dan 3600’ dan tidak ada perbedaan kemampuan merk insektisida dalam membunuh nyamuk Anopheles Spp. Sehingga kemampuan tertinggi daya bunuh nyamuk pada paparan 60 menit.
Keywords
Anopheles spp, lama paparan, jenis insektisida, kesehatan lingkungan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v35i1.3084
Article Metrics
Abstract view : 288
Download PDF : 303
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709
Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id
Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License