STUDI PENGELOLAAN SAMPAH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015
Abstract
Rumah Sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan dan tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang
sehat, serta dapat menjadi tempat penularan penyakit dan memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan
maupun gangguan kesehatan. RSUD Ajibarang adalah Rumah Sakit kelas C yang memiliki 163 tempat tidur inap
dan memiliki BOR (Bed Occupancy Rate) di RSUD Ajibarang pada tahun 2014 sebesar 56,41%. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan sampah di RSUD Ajibarang Kabupaten Banyumas. Jenis
penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan
pengukuran. Hasil penelitian pengelolaan sampah di RSUD Ajibarang Kabupaten Banyumas volume sampah
medis rata-rata perhari adalah 736,27 liter dan untuk sampah non medis adalah 1958,125 liter per hari dan skor
penilaian sampah medis yang didapatkan yaitu 89% dan sampah non medis 77%. Sudah dilakukannya pemisahan
antara sampah medis dengan sampah non medis, namun masih tercampurnya sampah organik dengan anorganik
pada sampah non medisnya. Dan masih tercampur antara sampah infeksius benda tajam dengan sampah infeksius
lainnya. Pengangkutan sampah medis dan non medis dilakukan oleh petugas dengan cara manual.
sehat, serta dapat menjadi tempat penularan penyakit dan memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan
maupun gangguan kesehatan. RSUD Ajibarang adalah Rumah Sakit kelas C yang memiliki 163 tempat tidur inap
dan memiliki BOR (Bed Occupancy Rate) di RSUD Ajibarang pada tahun 2014 sebesar 56,41%. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan sampah di RSUD Ajibarang Kabupaten Banyumas. Jenis
penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan
pengukuran. Hasil penelitian pengelolaan sampah di RSUD Ajibarang Kabupaten Banyumas volume sampah
medis rata-rata perhari adalah 736,27 liter dan untuk sampah non medis adalah 1958,125 liter per hari dan skor
penilaian sampah medis yang didapatkan yaitu 89% dan sampah non medis 77%. Sudah dilakukannya pemisahan
antara sampah medis dengan sampah non medis, namun masih tercampurnya sampah organik dengan anorganik
pada sampah non medisnya. Dan masih tercampur antara sampah infeksius benda tajam dengan sampah infeksius
lainnya. Pengangkutan sampah medis dan non medis dilakukan oleh petugas dengan cara manual.
Keywords
sampah, rumah sakit
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v34i4.3035
Article Metrics
Abstract view : 228
Download PDF : 1070
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709
Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id
Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License