HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH PUSKESMAS CILACAP SELATAN II KABUPATEN CILACAP TAHUN 2016
Abstract
Penyakit Demam Berdarah Dengue yang selanjutnya disebut DBD adalah salah satu penyakit menular
yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan dari seorang penderita kepada orang lain melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti. Tujuan penelitian untuk Mengetahui hubungan antara faktor lingkungan fisik rumah antara
lain hubungan tempat penampungan air, keberadaan pakaian menggantung, suhu rumah, kelembaban rumah dan
curah hujan dengan kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah puskesmas Cilacap Selatan II
Kabupaten Cilacap Tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi analitik observasional desain studi
case control. Sampel kasus adalah semua kasus penderita DBD di wilayah Puskesmas Cilacap Selatan II dari
bulan Januari sampai bulan Mei 2016 (30 kasus). Sampel kontrol adalah tetangga yang tidak menderita DBD
dengan kriteria jenis kelamin yang sama dan umur yang tidak jauh berbeda (± 2 bulan) dengan penderita dengan
jarak rumah radius ± 100 m (30 kontrol). Hasil penelitian dari 30 penderita, 20 % terdapat TPA, 56,7 % terdapat
pakaian menggantung di dalam kamar rumah responden, 80 % suhu memenuhi syarat, 100 % kelembaban rumah
memenuhi syarat. Tidak ada hubungan TPA dengan kejadian DBD, tetapi menjadi faktor risiko. Tidak ada
hubungan keberadaan pakaian menggantung dengan kejadian DBD dan merupakan faktor risiko. Suhu rumah
berhubungan tetapi nilai batas bawah kurang dari 1 dan dianggap tidak ada hubungan. Kelembaban rumah tidak
berhubungan dengan kejadian DBD karena semua responden mendapatkan paparan yang sama (konstan). Curah
hujan berhubungan dengan kejadian DBD dengan curah hujan tinggi meningkatkan jumlah kasus DBD.
Kesimpulan penelitian ini adalah curah hujan berhubungan dengan kejadian DBD karena berpotensi menimbulkan
banyak genangan air yang menjadi tempat perindukan nyamuk. Penelitian ini bersifat lemah karena sampel kontrol
yang diambil tidak mampu menguatkan kasus.
yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan dari seorang penderita kepada orang lain melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti. Tujuan penelitian untuk Mengetahui hubungan antara faktor lingkungan fisik rumah antara
lain hubungan tempat penampungan air, keberadaan pakaian menggantung, suhu rumah, kelembaban rumah dan
curah hujan dengan kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah puskesmas Cilacap Selatan II
Kabupaten Cilacap Tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi analitik observasional desain studi
case control. Sampel kasus adalah semua kasus penderita DBD di wilayah Puskesmas Cilacap Selatan II dari
bulan Januari sampai bulan Mei 2016 (30 kasus). Sampel kontrol adalah tetangga yang tidak menderita DBD
dengan kriteria jenis kelamin yang sama dan umur yang tidak jauh berbeda (± 2 bulan) dengan penderita dengan
jarak rumah radius ± 100 m (30 kontrol). Hasil penelitian dari 30 penderita, 20 % terdapat TPA, 56,7 % terdapat
pakaian menggantung di dalam kamar rumah responden, 80 % suhu memenuhi syarat, 100 % kelembaban rumah
memenuhi syarat. Tidak ada hubungan TPA dengan kejadian DBD, tetapi menjadi faktor risiko. Tidak ada
hubungan keberadaan pakaian menggantung dengan kejadian DBD dan merupakan faktor risiko. Suhu rumah
berhubungan tetapi nilai batas bawah kurang dari 1 dan dianggap tidak ada hubungan. Kelembaban rumah tidak
berhubungan dengan kejadian DBD karena semua responden mendapatkan paparan yang sama (konstan). Curah
hujan berhubungan dengan kejadian DBD dengan curah hujan tinggi meningkatkan jumlah kasus DBD.
Kesimpulan penelitian ini adalah curah hujan berhubungan dengan kejadian DBD karena berpotensi menimbulkan
banyak genangan air yang menjadi tempat perindukan nyamuk. Penelitian ini bersifat lemah karena sampel kontrol
yang diambil tidak mampu menguatkan kasus.
Keywords
Lingkungan, Fisik, Rumah, DBD
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v36i1.3014
Article Metrics
Abstract view : 224
Download PDF : 837
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709
Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id
Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License