STUDI SANITASI GOR GOENTOER DARJONO KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016
Abstract
Kesehatan lingkungan dilaksanakan terhadap tempat-tempat umum dan GOR sebagai sarana bangunan
umum perlu mendapat pengawasan kesehatan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetuhi sanitasi bagian
luar dan bagian dalam, fasilitas sanitasi, parameter udara secara fisik di mess atlit GOR, kualitas air bersih
secara mikrobiologi di GOR Goentoer darjono. Jenis penelitian adalah deskriptif yang bertujuan untuk
memperoleh gambaran keadaan sanitasi GOR Goentoer Darjono Purbalingga. Cara pengumpulan data
dengan yang dilakukan adalah wawancara dengan pengelola dan karyawan GOR, observasi langsung pada
obyek yang diteliti serta dilakukan pengukuran, meliputi sanitasi luar gedung dan dalam gedung, fasilitas
sanitasi, pengukuran pencahayaan, suhu dan kelembaban di mess atlet GOR Goentoer Darjono Purbalingga
serta pemeriksaan air secara mikrobiologis Hasil pemeriksaan secara keseluruhan untuk sanitasi GOR sudah
memenuhi syarat meliputi persyaratan bagian luar GOR mendapat rata – rata 84.84 % katagori baik. dan
bagian dalam gedung untuk konstruksi GOR mendapat rata – rata 94.73 % katagori baik dan ruang bangunan
mendapat rata – rata 67.74 % katagori cukup baik, dan fasilitas sanitasi mendapat rata – rata 68.75 katagori
cukup baik. Parameter fisik udara di mess tuan rumah yaitu 63.4 lux, 280c dan 69%,dan untuk tamu yaitu
75.9 lux, 26 0C dan 62% kelembaban maka sudah memenuhi syarat. Kualitas air bersih secara mikrobiologis
di GOR yaitu di kamar mandi karyawan 27 MPN/100ml, kamar mandi ruang ganti 49 MPN/100 ml dan kamar
mandi masjid 9 MPN/100ml dengan standart 50 MPN/100ml non perpiaan maka sudah memenuhi syarat.
Penilaian keseluruhan sanitasi luar, dalam, dan fasilitas sanitasi mendapat prosentase 79.57 % dalam
kategori baik. Komponen sanitasi yang belum memenuhi syarat antara lain meliputi halaman, loket, toilet
umum, urinoir, jamban, sistem pencegahan vektor dan binatang pengganggu dan gudang. Penulis
menyarankan untuk kebersihan di setiap ruangan di tingkatkan lagi seperti kamar mandi, toilet, urinoir dan
ruangan yang lainnya, tahap akhir pengelolaan sampah perlu di perbaiki, hindari pemusnahan sampah
dengan cara di bakar karena dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan gangguan kesehatan.
umum perlu mendapat pengawasan kesehatan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetuhi sanitasi bagian
luar dan bagian dalam, fasilitas sanitasi, parameter udara secara fisik di mess atlit GOR, kualitas air bersih
secara mikrobiologi di GOR Goentoer darjono. Jenis penelitian adalah deskriptif yang bertujuan untuk
memperoleh gambaran keadaan sanitasi GOR Goentoer Darjono Purbalingga. Cara pengumpulan data
dengan yang dilakukan adalah wawancara dengan pengelola dan karyawan GOR, observasi langsung pada
obyek yang diteliti serta dilakukan pengukuran, meliputi sanitasi luar gedung dan dalam gedung, fasilitas
sanitasi, pengukuran pencahayaan, suhu dan kelembaban di mess atlet GOR Goentoer Darjono Purbalingga
serta pemeriksaan air secara mikrobiologis Hasil pemeriksaan secara keseluruhan untuk sanitasi GOR sudah
memenuhi syarat meliputi persyaratan bagian luar GOR mendapat rata – rata 84.84 % katagori baik. dan
bagian dalam gedung untuk konstruksi GOR mendapat rata – rata 94.73 % katagori baik dan ruang bangunan
mendapat rata – rata 67.74 % katagori cukup baik, dan fasilitas sanitasi mendapat rata – rata 68.75 katagori
cukup baik. Parameter fisik udara di mess tuan rumah yaitu 63.4 lux, 280c dan 69%,dan untuk tamu yaitu
75.9 lux, 26 0C dan 62% kelembaban maka sudah memenuhi syarat. Kualitas air bersih secara mikrobiologis
di GOR yaitu di kamar mandi karyawan 27 MPN/100ml, kamar mandi ruang ganti 49 MPN/100 ml dan kamar
mandi masjid 9 MPN/100ml dengan standart 50 MPN/100ml non perpiaan maka sudah memenuhi syarat.
Penilaian keseluruhan sanitasi luar, dalam, dan fasilitas sanitasi mendapat prosentase 79.57 % dalam
kategori baik. Komponen sanitasi yang belum memenuhi syarat antara lain meliputi halaman, loket, toilet
umum, urinoir, jamban, sistem pencegahan vektor dan binatang pengganggu dan gudang. Penulis
menyarankan untuk kebersihan di setiap ruangan di tingkatkan lagi seperti kamar mandi, toilet, urinoir dan
ruangan yang lainnya, tahap akhir pengelolaan sampah perlu di perbaiki, hindari pemusnahan sampah
dengan cara di bakar karena dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan gangguan kesehatan.
Keywords
Sanitasi, Gelanggang Olahraga
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v36i1.3012
Article Metrics
Abstract view : 1192
Download PDF : 800
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709
Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id
Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License