EFEKTIVITAS VARIASI KONSENTRASI LARUTAN AIR GARAM DAN VARIASI WAKTU PERENDAMAN DALAM MENURUNKAN KADAR FORMALIN PADA TAHU PUTIH

Suprapti Suprapti, Budi Utomo, Asep Tata Gunawan

Abstract


Kandungan protein dan kadar air tahu yang cukup tinggi menyebabkan tahu tidak dapat bertahan lama,
sehingga ada pedagang yang menggunakan formalin sebagai pengawet. Formalin merupakan bahan beracun dan
berbahaya bagi kesehatan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi kadar garam dan variasi
waktu yang efektif untuk menurunkan kadar formalin pada tahu. Desain penelitian ini adalah True Experimental
dengan dengan bentuk posttest only control group design. Sampel diambil dengan metode Simple Random
Sampling. Uji hipotesis secara statistik dengan menggunakan uji Anova Factorial dengan α=0,005. Konsentrasi
larutan air garam 5%, dapat menurunkan kadar formalin rata-rata 2.702 ppm (16%); konsentrasi 10% menurunkan
5.741 ppm (34%); dan konsentrasi 15%, dapat menurunkan 8.655 ppm (51%). Perendaman selama 15 menit dapat
menurunkan formalin rata-rata 5.714 ppm (33%); perendaman 30 menit menurunkan 5.261 ppm (31%); dan
perendaman 60 menit menurunkan 6.122 ppm 36). Interaksi konsentrasi 15% selama 60 menit menurunkan kadar
formalin tahu optimal rata-rata sebesar 9.575 ppm (62%). Semua variasi konsentrasi larutan air garam dan variasi
waktu perendaman dapat menurunkan kadar formalin pada tahu putih.

Keywords


formalin, konsentrasi garam, waktu perendaman

References


Afrianti, L.H., 2014, Teknologi Pengawetan Pangan,

cetakan ketiga, edisi revisi, Bandung (ID) :

Alfabeta

BPOM, 2009, Penetapan Batas Maksimum Cemaran

Mikroba dan Kimia

Effendi, S., 2012, Teknologi Pengolahan dan

Pengawetan Pangan, Bandung (ID) :

Alfabeta

Faradila, Y. Alioes, Elmatris. 2014. Identifikasi

Formalin pada Bakso yang Dijual pada

Beberapa Tempat di Kota Padang. Jurnal

Kesehatan Andalas, 3(2) : 156-158.

Harningsih, T. dan I.T. Susilowati, Metode Reduksi

Tahu Berformalin Menggunakan Variasi

Konsentrasi Air Garam Yang Ditambahkan

Dengan Ekstrak Bawang Putih (Allium

sativum L.), Jurnal KesMaDaSka, (89 – 95)

Hastuti, S., 2010. Analisis Kualitatif Dan Kuantitatif

Formaldehid. Pada Ikan Asin Di Madura.

Agrointek. 4 (2): 132- 137

Maslukhah, P. Suhariyadi, W. S. Wulan. 2014.

Perendaman Ikan Asin Bulu Ayam (Thryssa

setirostris) dalam Larutan NaCl 5%

Sebagai Upaya Penurunan Kadar

Formalin. Jurnal Analis Kesehatan Sains, 3

(1): 158-161.

Muntaha, A., Haitami, N. Hayati, 2015,

Perbandingan Penurunan Kadar Formalin

Pada Tahu Yang Direbus Dan Direndam

Air Panas, Medical Laboratory Technology

Journal, 1 (2) : 84-90

Notoatmodjo, S., 2010, Metodologi Penelitian

Kesehatan, Jakarta (ID) : Rineka Cipta.

Purawisastra, S. Dan E. Sahara. 2011.

Penyerapan Formalin oleh Beberapa Jenis

Bahan Makanan Serta Penghilangannya

Melalui Perendaman dalam Air Panas (The

Adsorption Of Formaldehyde By Some

Foodstuffs And Its Elimination By Soaking

Them In Hot Water). Pgm, 34(1):63-74.

Purwanti, A., S. Rismini, B. Mujianto, 2014,

Kandungan Formalin Pada Bakso dan Tahu

Setelah Dilakkan Beberapa, Variasi

Perebusan, Jurnal Ilmu dan Teknologi

Kesehatan, 1(2) : 169-179

Sanger, G. dan L. Montololu.2008. Metode

Pengurangan Kadar Formalin Pada Ikan

Cakatang. Warta WIPTEK (32) 6-10

Santjaka, A., 2011, Statistik untuk Penelitian

Kesehatan, Yogyakarta (ID) : Nuha Medika

Singgih, H., 2013, Uji Kandungan Formalin Pada

Ikan asin Menggunakan Sensor Warna

dengan Bantuan FMR (Formalin Main

Reagent). Jurnal Eektronika dan Teknologi

(Eltek), 11 (1): 55-70.

Subhan, 2014, Analisis Kandungan Iodium Dalam

Garam Butiran Konsumsi Yang Beredar Di

Pasaran Kota Ambon, Jurnal Fikratuna 6

(2) : 290 – 303

Tri Cahyono, 2014, Pedoman Penulisan Proposal

Penelitian dan Karya Tulis Ilmiah,

Purwokerto: Kementerian Kesehatan RI

Politeknik Kesehatan Depkes Semarang

Jurusan Kesehatan Lingkungan

Wikanta, W., Y. Abdurrajak, Sumarno, dan M.

Amin, 2011, Pengaruh Penambahan

Belimbing Wuluh (Averrhoa blimbi L.) dan

Perebusan Terhadap Kadar Residu

Formalin Dan Profil Protein Udang Putih

(Letapenaeus vannamei) Berformalin Serta

Pemanfaatannya Sebagai sumber

Pendidikan Gizi dan Keamanan Pangan

Pada Masyarakat, Seminar Nasional VIII

Pendidikan Biologi, 76 – 84

Winarno, F.G., 1993, Pangan, Gizi, Teknologi dan

Konsumen, Jakarta (ID) : Gramedia Pustaka

Utama

Winarno, F.G. dan T.S. Rahayu, 1994, Bahan

Tambahan Untuk Makanan dan

Kontaminan, Jakarta (ID) : Pustaka Sinar

Harapan




DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v36i2.2967

Article Metrics

Abstract view : 863

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709

Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id

Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License