HUBUNGAN KADAR DEBU PLTU KARANGKANDRI DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA DI DESA KARANGKANDRI, KEC KESUGIHAN, KAB CILACAP TAHUN 2016

Authors

  • Ratna Rahmasari Kesling Purwokerto
  • Zaeni Budiono

DOI:

https://doi.org/10.31983/keslingmas.v35i4.1649

Keywords:

debu batubara, ISPA

Abstract

Salah satu dampak negatif dari kegiatan industri adalah pencemaran udara.

Tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui hubungan kadar debu PLTU Karangkandri dengan kejadian penyakit ISPA di Desa Karangkandri,
Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.

Jenis penelitian merupakan penelitian analitik observasional
menggunakan pendekatan cross sectional.

Hasil Penelitian menunjukkan sebanyak 4 responden (8,33%) kadar debu rumahnya tidak memenuhi syarat, responden mengalami ISPA sebanyak 16 balita (33,33%), arah angin dari
selatan menuju arah utara, curah hujan sebesar 342 mm, rata-rata kecepatan angin, suhu, dan kelembaban masingmasing sebesar 0,1 m/s; 32,50ºC; dan 81%. Serta  responden yang memiliki anggota keluarga dengan kebiasaan
merokok sebanyak 33 responden (68,75%). Uji Chi Square (x2) menunjukkan bahwa ada 2 sel yang nilai harapan <5 melebihi 20%, maka yang digunakan nilai ekspektasi pada nilai exact fisher yaitu 1. Kesimpulan tidak ada hubungan kadar debu PLTU Karangkandri dengan kejadian penyakti ISPA di Desa  Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.

Disarankan kepada PLTU untuk melakukan pemantauan debu minimal 2 kali dalam setahun, yaitu musim kemarau dan musin hujan & disarankan kepada masyarakat agar ventilasi rumah
dipasang kawat kasa untuk memininalisir debu masuk rumah.

Published

2016-12-31