Misting Minyak Atsiri Serai Wangi Menggunakan Elektrik Diffuser untuk Mengendalikan Kepadatan Lalat
Abstract
Hasil pengukuran kepadatan lalat di Foodcourt PT. Kokapura Avia Bandara Internasional Yogyakarta sebanyak 8 ekor/flygrill tergolong dalam kategori tinggi. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan, baku mutu indeks populasi lalat < 2 ekor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi minyak atsiri serai wangi pada cairan elektrik diffuser terhadap penurunan kepadatan lalat dan konsentrasi minyak atsiri serai wangi yang paling efektif menurunkan kepadatan lalat. Penelitian bersifat Quasi Experiment dengan desain penelitian Pre Test-Post Test with Control Group Design. Pengukuran kepadatan lalat dilakukan sebelum dan sesudah perlakukan pada 3 kelompok eksperimen (cairan elektrik diffuser dengan penambahan konsentrasi minyak atsiri serai wangi 24%, 26%, dan 28%) dan 1 kelompok kontrol (cairan elektrik diffuser dengan tanpa penambahan konsentrasi minyak atsiri serai wangi). Analisis data menggunakan uji One Way Anova dan Post Hoc Test (LSD). Berdasarkan hasil pengukuran kepadatan lalat didapatkan hasil penurunan kepadatan lalat konsentrasi minyak atsiri serai wangi 24% sebesar 19,34%, konsentrasi 26% sebesar 42,91% dan konsentrasi 28% sebesar 71,71%. Hasil uji One Way Anova didapatkan nilai taraf signifikan <0,05 maka ada pengaruh konsentrasi minyak atsiri serai wangi pada cairan elektrik diffuser terhadap penurunan kepadatan lalat. Hasil uji Post Hoc Test (LSD) konsentrasi minyak atsiri serai wangi yang paling efektif menurunkan kepadatan lalat adalah 28%. Konsentrasi minyak atsiri serai wangi 28% paling efektif menurunkan kepadatan lalat dengan penurunan sebesar 71,71%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Satoto TBT, Ristiyanto, Garjito TA. Lalat (Diptera) Peran dan Pengendalian Lalat di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 2023. 1–140 p.
Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan . Jakarta; 2023.
Wahyuni D, Makomulamin, Sari NP. Buku Ajar Entomologi dan Pengendalian Vektor. 1st ed. Subekti NF, editor. Yogyakarta: Deepublish; 2017. 1–172 p.
Mulyani S, Purwanto, Sudarsono, Wahyono, Pramono S, Purwantini I, et al. Minyak Atsiri Tumbuhan Obat. 1st ed. Sudarsono, Purwanto, editors. Vol. 1. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 2021. 1–254 p.
Lestari E, Fatimah, Khotimah K. Penggunaan Lilin Lebah dengan Penambahan Konsentrasi Minyak Atsiri Tanaman Serai (Cymbopogon citratus) Sebagai Pengusir Lalat (Musca domestica). Jurnal Ilmu Pertanian Agrium. 2020;22(3):131–6.
Hulumudi DS, Isa I, Ischak NI. Daya Tolak Lilin Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum americanum L.) Dan Tanaman Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L.) Sebagai Insektisida Pengusir Lalat Rumah (Musca Domestica). Gorontalo; 2016.
Barida RN. Pengaruh Modifikasi Cairan Diffuser dengan 40% Ekstrak Serai Wangi (Cymbopogon nardus) sebagai Repellent Lalat Rumah (Musca domestica) di CV. B Kecamatan Pleret. [Yogyakarta]: Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta; 2023.
Aisi MAN. Efetivitas Lilin Aromaterapi dari Sereh (Cymbopogon citratus) Terhadap Lalat Rumah (Musca domestica). Surabaya; 2020 Oct.
Sulaswatty A, Rusli MS, Abimanyu H, Tursiloadi S. Quo Vadis Minyak Serai Wangi dan Produk Turunannya. 1st ed. Hartiningsih RW, Kinanti IP, editors. Vol. 1. Jakarta: LIPI Press; 2019. 1–220 p.
Khusna MY, Syarif P. Pengaruh Umur panen dan Lama Penyulingan terhadap Hasil Minyak Atsiri Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L.). Jurnal Ilmiah Pertanian. 2018 Oct;14(2):82–90.
Yasmin RI, Windarso SE, Amalia R. Pemanfaatan Minyak Kemangi (Ocimum sanctum L) Sebagai Repellent Elektrik Lalat Rumah (Musca domestica). Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2021 Aug 6;13(1):13–9.
Conchou L, Lucas P, Meslin C, Proffit M, Staudt M, Renou M. Insect Odorscapes: From Plant Volatiles to Natural Olfactory Scenes. Front Physiol. 2019 Aug 2;10.
Krishna S, Cho M, Wehmann HN, Engels T, Lehmann FO. Wing Design in Flies: Properties and Aerodynamic Function. Insects. 2020 Jul 23;11(8):466.
Lee MY. Essential Oils as Repellents against Arthropods. Biomed Res Int. 2018 Oct 2;2018:1–9.
Wijayati N, Pratiwi D, Wirasti H, Mursiti S. Minyak Serai Wangi dan Produk Derivatnya. Bookchapter Alam Universitas Negeri Semarang. 2023 Jun 22;(3):49–83.
Chintalchere JM, Dar MA, Pandit RS. Biocontrol efficacy of bay essential oil against housefly, Musca domestica (Diptera: Muscidae). The Journal of Basic and Applied Zoology. 2020 Dec 11;81(1):6.
Sucipto CD. Vektor Penyakit Tropis. Yogyakarta: Goysen Publishing; 2011. 1–303 p.
Ramadhani C, Hestiningsih R, Kusarina N. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepadatan Lalat di Desa Purwodadi Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2019 Jul;7(3):29–38.
DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v43i4.12299
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709
Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id
Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License