Kombinasi Koagulan Tawas dan Poly Aluminium Chloride (PAC) untuk Penurunan Warna pada Air Limbah Batik

Nasyi’a Zaimaturahmi, Sugeng Abdullah, Marsum Marsum, Fauzan Ma'ruf

Abstract


Industri batik menghasilkan limbah cair salah satunya berasal dari bahan pewarna yang dapat menyebabkan pencemaran apabila dibuang langsung ke badan air. Dampak buangan limbah batik berupa zat warna perlu dilakukan proses pengolahan sebelum limbah dibunag ke perairan salah satunya dengan metode kimia yaitu koagulasi flokulasi. Jenis penelitian Quacy eksperiment dengan metode pretest-posttest control dengan 1 kelompok kontrol dan 5 variasi dosis kombinasi koagulan tawas dan PAC dilakukan 5 kali replikasi. Analisis data menggunakan One Way ANOVA dan analisis tabel. Uji One Way ANOVA sig 0,000 < 0,05 terdapat perbedaan pada kelompok kontrol dan setiap variasi dosis untuk menurunkan warna air limbah batik. Hasil analisis tabel dosis optimum kombinasi koagulan tawas dan Poly Aluminium Chloride (PAC) untuk menurunkan warna air limbah batik yaitu dosis 3 dengan dosis kombinasi koagulan PAC 50 mg/L dan tawas 150 mg/L. Terdapat perbedaan yang signifikan kelompok kontrol dan semua variasi dosis untuk menurunkan warna air limbah batik dan dosis optimum pada penelitian yaitu dosis 3 dengan kosentrasi PAC 50 mg/L dan tawas 150 mg/L. Saran dilakukan pengolahan sebelum air limbah batik dibuang ke badan air dengan kombinasi koagulan tawas dan Poly Aluminium Chloride (PAC).


Keywords


penurunan warna; limbah batik, koagulasi flokulasi, tawas, PAC

Full Text:

PDF

References


Menteri Kesehatan Republik Indonseia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan. 2023;(55).

Hana ML. Analisis Kadar COD Air Limbah Pada Industri Batik X di Desa Kertijayan Kecamatan Buaran Kota Pekalongan Tahun 2022. 2022.

PERMEN RI NO 82 TAHUN 2001. Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air. Peratur Pemerintah tentang Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendali Pencemaran Air. 2001;1–22.

Badjyatya P. Usage of Textile Dye Waste Water in Concrete. List Issue. 2015;168(2).

Lolo EU. Penurunan Parameter Pencemar Limbah Cair Industri Tekstil Secara Koagulasi Flokulasi (Studi Kasus: IPAL Kampung Batik Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia). J Serambi Eng. 2020;5(3):1090–8.

Annisaputri WA. Studi Potensi Fotokatalis dari Material Kerangka Logam-Organik ( Metal- Organic Framework ) untuk Degradasi Zat Pewarna Limbah Batik. Indones Green Technol J. 2020;1(1):42–53.

Jannah IN. Pengelolaan Limbah Cair Industri Batik menggunakan Mikroorganisme di Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. War Pengabdi. 2019;13(3):106–15.

Faidah; NN. Komparasi Efisiensi Penurunan Warna Limbah Batik Pada Pengolahan Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Lidah Mertua (Sansivera Sp) dan Pisang-Pisangan (Heliconia Sp) Di Purwokerto Tahun 2017. 2017.

Nilasari NI. Penurunan Cod, Tds, Tss, Warna Pada Limbah Batik Dengan Berbagai Jenis Koagulan. Semin Nas Tek Kim Soebardjo Brotohardjono Xvi. 2020;(3):1–8.

Lolo EU. Pengaruh Koagulan PAC dan Tawas Terhadap Surfaktan dan Kecepatan Pengendapan Flok Dalam Proses Koagulasi Flokulasi. J Serambi Eng. 2020;5(4):1295–305.

Salsabila U. Perbedaan Penurunan Chemical Oxygen Demand (Cod) Melalui Pemberian Tawas Dan Poly Aluminium Chloride (Pac) Pada Limmbah Cair Rumah Pemotongan Hewan Penggaron Semarang. J Kesehat Masy. 2018;6(4):525–31.

Fitriyah. Pengolahan Limbah Cair Batik Banten secara Koagulasi Menggunakan Tawas dan Adsorpsi dengan Memanfaatkan Zeolit Alam Bayah. J Serambi Eng. 2021;7(1):2499–509.

Nurdiani. Penentuan Optimasi Koagulan Pac Dan Alum. 2020;44(283):26–31.

Winoto E, Yhopie, Aprilyanti S, Sisnayati. Perbandingan Penggunaan Tawas dan PAC Terhadap Kekeruhan Dan pH Air Baku PDAM Tirta Musi Palembang. J Redoks [Internet]. 2021;6(2):107–16.

Tandiarrang J, Devy SD, Trides T, Pertambangan T, Teknik F, Mulawarman U. Studi Perbandingan Penggunaan Tawas dalam Pengolahan Air Asam Tambang di PT. Kaltim ( Research Ratio Employing Aluminium Sulfat ( AL 2 ( SO 4 ) 3 ) And Calcium Hidroksida ( Ca ( OH ) 2 ) In Processing Acid Mine Drainage At PT Kaltim Diamond Coal Subdistri. J Teknol Miner FT UNMUL [Internet]. 2016;4(1):23–30.

Kristijarti AP, Suharto I, Marieanna. Penentuan Jenis Koagulan Dan Dosis Optimum Untuk Meningkatkan Efisiensi Sedimentasi Dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah Pabrik Jamu X. Lemb Penelit dan Pengabdi Kpd Masy Univ Katolik Parahyangan. 2013;1–33.

Rahimah Z, Heldawati H, Syauqiyah I. Pengolahan Limbah Deterjen Dengan Metode Koagulasi Flokulasi Menggunakan Koagulan Kapur Dan PAC. Konversi. 2016;5(2):13–9.

Yusmidiarti. Pengaruh Air Laut Sebagai Koagulan Air Sumur Gali Dalam Penurunan Kekeruhan, Warna, Tds. J Kesehat [Internet]. 2019;12(1):160–7.

Fatma I, Budiono A, Baskoro R. Penentuan Dosis Optimum Koagulan Aluminium Sulfat Unit Dissolved Air Flotation Waste Water Treatment Plant Pt Kawasan Industri Intiland. Distilat J Teknol Separasi. 2022;8(1):169–75.




DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v42i4.10847

Article Metrics

Abstract view : 123
Download PDF : 46

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709

Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id

Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License